Sebentar lagi aku akan bertemu mereka.....
Sudah dua tahun lamanya....ukh....
Bagaimana ya mereka sekarang.....
Aku benar-benar merindukannya.........
...
Sepeda .Satu-satunya kendaraan yang bisa kuharapkan sekarang .Hari yang mengenaskan .Tapi akan semakin mengenaskan jika aku tak bisa memenuhi janjiku .Kukayuh terus sepeda ini ,melupakan kaki yang mulai mati rasa .Aku tidak tahu dimana aku sekarang ,hanya hati yang menuntunku sampai disini .Dadaku mulai sesak .Bukan hanya karena kelelahan ,asap kendaran dan pasir yang berterbangan ikut membantu menghancurkan mood ku .Terkadang aku mengenali jalannya tapi dilain waktu ,muncul keraguan 'mungkin hanya jalannya saja yang sama, tapi ternyata bukan ini arahnya' .Namun tidak ada pilihan lain ,selain terus jalan mengikuti kata hati .
Lambat laun toko-toko dan bangunan yang kulewati semakin tidak asing di ingatanku ,Memantapkanku yang sempat ragu salah jalan. Kukayuh sepedaku dengan semangat ,semangat untuk sampai di tujuan dan meminta segelas air .Tenggorokanku benar-benar kering ,serasa semua debu sudah berdiam didalamnya .Di ujung tikungan Aku mulai mengngatnya ,sehingga aku langsung berbelok ke kiri tanpa memperlambat jalan .Jalan yang kutempuh tidak terlalu ramai tapi keadaannya yang tidak terawat membuatku harus lebih hati-hati .
Sebenarnya aku baru bisa bersepeda akhir-akhir ini ,dan keadaanku sekarang membuatku semakin lihai mengira-ngira waktu mengerem atau sejenisnya .Didepanku ada lubang besar yang digenangi lumpur ,aku mencoba berbelok dan memutarinya .Mataku terus tertuju kepada ban dan rokku yang sedari tadi sedikit mengganggu .Lolos dari lubang ini ,aku langsung menghadap depan kembali ,dan mengayuhnya dengan santai .Ya , setidaknya itu niatku .Tapi belum sempat untuk menempatkan satu kakiku dipedalnya ,ternyata ada lubang lain yang tidak terlalu besar tapi cukup dalam .Seketika ban sepedaku langsung terperosok yang membuatku dan sepedaku langsung mengangkat pantat .Ban belakang sudah melayang tidak menyentuh tanah .Dan aku sudah lepas dari dudukanku ,meluncur kedepan layaknya Superman. Kepalaku tidak terbentur ,tapi pandanganku seketika gelap .Kukedipkan mataku berkali-kali untuk menghilangkannya .Entah aku bersyukur atau tidak dengan keadaan jalan yang sepi .Memang tidak perlu menanggung malu meskipun sebenarnya mereka tidak akan menertawaiku .Tapi gantinya ,sekarang tidak ada seorangpun yang menolongku .
Kubiarkan diriku sesaat untuk merasakan ,bagaimana rasanya menjadi korban kecelakaan yang belum ditemukan .Tapi bukan berarti aku berharap ada yang menemukanku ,aku akan bingung bagaimana menanggapi pertolongan mereka jika itu terjadi .Tangan kananku yang kujadikan tumpuan masih mati rasa .Bintik-bintik hitam di mataku mulai menghilang .Aku mencoba menggerakkan kakiku ,yang pastinya masih normal .Ayolah.....aku hanya jatuh dari sepeda ,itu tidak akan membuatmu lumpuh . Kududukkan tubuhku dengan bantuan tangan kiri .Kucoba perlahan untuk berdiri ,membetulkan otot lenganku dengan memutar-mutarnya .Ya memang ngilu ,tapi segera hilang ,karena aku teringat dengan apa yang kutuju dengan sepeda ini .Segera kukebas rokku dan langsung mengambil sepeda .Kuberdirikans sepedaku yang tampaknya cukup baik dan........
BRAK!!!
HA??!!! setirnya copot ? bagaimana bisa ? Kau tega sepeda!!!! .Aku mengerang frustasi .Bukan karena marah dengan sepedaku yang tiba-tiba rusak .Tapi marah dengan rentetan kejadian sial yang sejak tadi mengikutiku .Kutuntun sepedaku dengan memegangi 'lehernya' .Kusandarkan di tembok beton yang mulai lapuk .Kupandangi dia dengan marah ,tak mungkin aku memarahinya karena dia sudah kehilangan kepala dan itu karena aku .Beberapa detik aku hanya diam mencoba memikirkan apa yang harus kulakukan dengan benda ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry cupcake and My Pink Hearts
Ficção AdolescenteSaat kau sudah mengumpulkan semua kekuatanmu untuk menyatakan perasaanmu .Maka apa yang kau harapkan sebagai balasannya ? . Akh jangan terlalu sulit ,cukup yang paling sederhana saja ,apakah sekedar kata Terima Kasih? . Kalau memang iya berarti gad...