teror

1.1K 47 8
                                    

Happy
Rending
.
.

" Gua ngk akan buat hidup kalian bahagia" ucap seseorang dlm hatinya

Pagi harinya

Mala sedang membuat sarapan untuknya dan untuk Rakha setelah selesai membuat sarapan mala memanggil Rakha

" Sayang sini kebawah sarapan dulu" ucap mala teriak dari bawah

" Iya " ucap Rakha sambil teriak juga

Setelah sarapan Rakha berangkat pergi ke kantor dan mala dirumah sendiri saat asik dengan benda pipih nya tiba² ada bel berbunyi saat jam menunjukkan pukul 11.40

" Selamat siang buk benar ini dengan rumah mala" ucap kurir

" Iya saya sendiri ada apa ya" ucap mala

" Oh ini ada paket untuk ibuk " ucap kurir

" Masnya salah alamat mungkin saya ngk mesen apa kok" ucap mala

" Disini tertera paket itu untuk ibuk" ucap kurir

" Ohya ya kalau begitu emang ini dari siapa mas" ucap mala

" Saya ngk tau buk tugas saya hanya mengantar paket ke alamat tujuan ,kalau begitu saya pamit ya buk" ucap kurir

" Makasih ya mas" ucap mala

Setelah kurir itu pergi mala penasaran dengan apa isi kotak itu
Dengan sangat penasaran mala pin membuka paket itu saat paket itu dibuka mala langsung melempar paket itu dipaket itu ada Boneka yg penuh darah hewan dan ada surat yg berisi

KALIAN AKAN MATI

Isi surat tersebut mala yg membacanya pun langsung ketakutan ia memeluk lututnya sambil menangis
Rakha yg baru pulang dari kantor mendengar isakan seseorang dari dlm rumah langsung berlari masuk ,saat masuk Rakha melihat boneka dan tulisan itu

" Siapa yg berani meneror keluarga kecil saya akan saya buat menderita " ucap rakha dlm hati

Setelah melihat boneka dan tulisan itu Rakha menghampiri mala dan  memeluk tubuh mala saat itu tubuh mala bergetar hebat karna ketakutan Rakha melepaskan pelukannya

" Hei ngk usah nangis aku ada disini aku akan lindungi kamu dan baby mochi kita aku ngk akan pergi jauh ² dari kamu kok jangan takut lagi ya" ucap rakha menenangkan mala ,mala yg mendengar itu pun mengganguk

" Janji ya jangan tinggalin aku ,aku takut " ucap mala yg diangguki oleh Rakha

" Tenang sayang besok yg neror kita akan tertangkap aku ambil hp dulu ya " ucap Rakha setelah mengambil hp Rakha langsung menelpon anak buah kepercayaannya

" Tolong kalian selediki siapa yg udah neror saya dan istri saya  secepatnya " ucap Rakha

" Baik bos kami akan melakukan dengan secepat mungkin " ucap anak buah Rakha

" Baik kalau begitu saya tutup dulu " ucap Rakha setelah itu mematikan telponya ia lalu menyusul sang istri di ruang tamu

" Kamu telponan sama siapa si sayang" ucap mala kepo

" Owh itu tadi anak buah aku ,aku suruh mereka menyelidiki kasus ini " ucap rakha yg diangguki oleh mala

" Kamu udah makan " ucap Rakha yg digelengi oleh mala
" Belum " ucap mala

" Kenapa belum si sayang nanti baby mochi nya kelaparan gimana karna maminya belum makan sekarang kamu makan ya aku buatin makanan" ucap Rakha

" Emang kamu bisa masak" ucap mala

" Kamu meremehkan aku ya gimana kita coba dulu siapa yg pinter masak aku atau kamu " ucap Rakha

Setelah berperang dengan alat dapur masakan Rakha pun sudah siap
Rakha mengambil nasi dan makanan yg ia masak dan air yg ada ditangan kirinya Rakha menyusul mala di ruang tamu

" Sayang makan dulu ya aku suapin,aaaa" ucap Rakha yg langsung dilahap oleh mala setelah mencuci piring dan peralatan dapur tadi Rakha langsung duduk di samping mala saat asik nonton tv hp Rakha berbunyi itu adalah telpon dari anak buah Rakha

" Hallo bos kita udah tau siapa yg neror buk bos dan pak bos" ucap anak buah Rakha

" Siapa dia" ucap Rakha

" Dia adalah mantan bos pas kuliah yg namanya Chelsea dia dendam sama pak bos dan buk boss karna sudah mempermalukan dia saat beberapa hari lewat jadi saat itu ia bertekad merusak kebahagiaan buk bos dan pak boss " ucap anak buah Rakha

" Oke sekarang tangkap dia  dan besok saya akan kesana " ucap Rakha yg langsung menutup telponnya

" Siapa yg udah neror kita sayang "ucap  mala

" Yg udah neror kita Chelsea sayang " ucap Rakha

" Apa! Chelsea " ucap mala kaget


Perjodohan CEO muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang