CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA
Dislaimer
Naruto : Masashi Kishimoto
Oshi no Ko : Aka Akasaka
Warning : Alternate Reality
--o0o--
Ai kembali menjadi idola selama beberapa bulan. B-Komachi juga menjadi sukses besar atau mungkin tidak juga.
Ai memandang cek gajinya dengan tatapan putus asa. deretan angka tidak mencapai digit yang diinginkannya. ini membuatnya sedikit tertekan
"Gaji bulan ini hanya 200.000 yen" ucap Ai dengan nada gelap. tapi angkanya tidak benar-benar genap, gajinya setidaknya lebih banyak dengan total 208.000 yen.
"hei, gaji perusahaan kita kecil sekali" Ai menegur Miyako yang sibuk berkutat dengan keuangan strawberry production, "bukankah lagu yang kemarin rilis itu masuk tiga besar di ORICON? tidakkah komisinya terlalu banyak?"
Ai merasa salah dengan gajinya untuk bulan ini, dia merasa tidak puas.
"kenapa baru tanya sekarang?" Miyako menjawab tanpa menoleh. tangannya masih setia menari di atas keyboard. "kami berbeda dengan perusahaan besar yang mengusai seluruh sumber daya. kami hanya sebuah perusahaan agensi kecil"
Ai cemberut.
"kau harusnya sudah paham kalau hanya untung sedikit" Miyako melanjutkan.
Sebuah perusahaan butuh modal banyak untuk menjadi besar, popularitas juga dibutuhkan untuk membantu. Tapi tidak semuanya menjadi mudah untuk mencapai puncak.
"aku sadar kalau uang adalah nomor satu di dunia ini" Ai menyadari hal sepenting ini sekarang.
Miyako menoleh, ekspresi wajahnya menjadi hilang saat mendengar fakta menyebalkan itu.
"kau sudah menyadari fakta yang mengesalkan ini, ya?" ucap Miyako dengan nada kosong.
"bekerja sebagai idola itu memang menyenangkan dan kalau aku sendiri sih, tidak akan jadi masalah, uang itu cukup bagiku, tapi..." Ai menatap kedua anak kembarnya yang bermain bersama ayahnya di atas karpet.
"apa yang kau khawatir, kan? uang tidak jadi masalah untukku" Naruto meletakkan Ruby di atas perutnya sementara dia berbaring di sana. "aku sudah bilang, biaya apapun jika menyangkut mereka, biar aku menanganinya"
Naruto menarik Aqua lebih dekat yang duduk di atas kepalanya, dia mengangkat Aqua hingga duduk di sampingnya.
"untuk gajimu sendiri, habiskan saja untukmu. aku akan menghidupi mereka" Naruto mengangkat Ruby di udara dan mengayunkannya dengan pelan, "aku tidak bermaksud meremehkanmu tapi penghasilanku berkali-kali lipat lebih banyak darimu"
Naruto tidak bermaksud sombong, tapi penghasilannya jauh lebih banyak dari Ai. biaya film, iklan dan acara tv tertentu dia sudah mendapatkan lebih dari cukup. Tidak heran jika namanya sudah mulai melambung tinggi. Naruto enggan mengakuinya tapi dengan posisinya sekarang dia cukup mapan untuk anak kembarnya.
Naruto tersenyum manis pada Ruby yang sedang menatapnya, sebelum ekspresinya menjadi serius.
"aku sudah berjanji, ketika mereka lahir, mereka harus punya pilihan sendiri, mereka harus mengejar impian mereka, mempelajari hal-hal yang mereka suka, mereka lebih bebas melakukan apapun yang mereka mau, aku tidak akan menghalangi mereka. aku memastikan tidak akan ada kesulitan yang lebih besar membuat mereka terhalang, setidaknya secara finansial" ucap Naruto dengan serius, matanya memancarkan kesungguhan sebelum dia kembali menaruh Ruby di atas perutnya. "aku harus memberikan kebahagiaan lebih banyak lagi untuk mereka"

KAMU SEDANG MEMBACA
Undertake (END)
FanfictionHidup dalam dunia entertainment tidaklah mudah. kebohongan dan profesional dijunjung tinggi. persaingan, iri dan dengki sudah hal biasa. persaingan akan terus ada. kesalahan tak bisa diterima. (Oshi no Ko Alternate Reality) Warning : Cerita ini han...