prolog

12 0 0
                                    

untuk kamu,yang sempat hadir...

ku ucapkan terimakasih atas segala cintamu untuk ku yang ternyata kau pendam sejak lama, rasa yang juga sama ku rasakan sejak kali pertama kita berjumpa.Ahhhh...entahlah ternyata kita juga sama-sama memendam dalam diam. membiarkan rasa yang tumbuh setiap harinya mengalir deras bak hujan yang turun deras membasahi langit kala malam.

Aku menulis ini semua hanya karena rindu,rindu saat-saat bahagia kita dalam menjalin hubungan yang masih baru.Aku masih ingat dengan cara kakumu dalam mencintaiku.sesekali aku tertawa kecil jika ingat momen hari itu.Aku masih bisa merasakan walau hanya dengan mengigatnya.
Aku masih ingat betapa lucunya pertama kaliku melihatmu,kita terlihat canggung lalu tersenyum sesudahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSARA RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang