If I Could Do It All Over Again (Lenke lotm ao3)

Bab 14: Acting

Klein membaca koran itu, memberikan perhatian khusus pada iklan, tetapi tidak menemukan sesuatu pun yang penting. Satu-satunya hal yang penting adalah sebuah keluarga yang sangat putus asa mencari anjing yang hilang… tapi lalu bagaimana saya, seorang Faceless, akan bertindak? Merangkak dan berpura-pura menjadi anjing mereka?

Dia menggelengkan kepalanya dengan geli ketika dia bangkit dan meninggalkan motel, menuju Bank Backlund. Klein telah mewariskan sebagian besar uangnya, termasuk sebagian simpanan rahasianya, kepada Benson dan Melissa sebagai dana penghidupan–menyamarkannya sebagai keuntungan yang diberikan dari perusahaannya. Namun, keadaannya masih jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali meninggalkan Tingen, karena kali ini dia berhasil mendapatkan bagian uangnya untuk kasus Nyonya Sharon.

Jadi, saat ini beratnya tepat 131 pon. Memikirkan pengeluarannya di masa depan, Klein masih menarik lebih dari setengah dari 300 pound yang tersimpan di rekeningnya, meninggalkannya dengan sekitar 290 pound di tangannya.

Klein menghela nafas sambil dengan hati-hati menghitung uangnya dan memasukkan uangnya ke dalam dompetnya. Meski aku sudah kembali ke delapan tahun lalu, aku masih punya masalah uang…300 poundsterling sudah cukup untuk saat ini, apalagi bahan pelengkap ramuan Marionette tidak terlalu mahal. Ada baiknya bahan utamanya diganti dengan ciri khas Beyonder milik Rosago. Ha, aku bahkan belum pernah bertemu dengannya, tapi aku sudah berpikir untuk menggunakannya sebagai bahan ramuan…

Namun, saat Klein hendak meninggalkan Bank Backlund, sebuah suara melengking terdengar di udara.

"Anda bajingan! ”

Klein berbalik dan melihat seorang wanita paruh baya pucat yang mengenakan pakaian berkabung hitam, sambil menunjuk pasangan yang agak tampan di bank dengan nada menuduh.

Hah? Klein menghentikan langkahnya dan memutuskan untuk berlama-lama di sekitar pintu masuk bank. Sepertinya ini alur cerita drama melodramatis…pemuda itu ketahuan selingkuh dengan putri perempuan ini? Wanita yang lebih tua mengenakan pakaian hitam, mungkin putrinya baru saja meninggal? Dan menantunya segera mencari wanita lain? Klein langsung membuat sebuah cerita di kepalanya.

“Kamu berkomplot dan haus uang…” Wanita yang lebih tua itu sangat marah hingga dia tersedak oleh kata-katanya. “Belum dua hari sejak ibuku meninggal, dan kamu sudah mendapatkan kekasih baru! Aku tahu itu! Kamu di bank, siap menyetorkan uang yang ditinggalkan ibuku untukmu?!”

Klein menutup mulutnya tanpa sadar. Tidak mungkin, aku benar? Tunggu, ibuku …?

“Aku sudah memberitahunya sejak awal, bahwa kamu hanyalah seorang penggali emas jahat dan jahat yang merayunya sehingga ketika dia meninggal, dia akan menyerahkanmu pada wasiatnya! Menipu wanita tua yang sangat membutuhkan kasih sayang, apakah 'boo' barumu tahu apa yang kamu lakukan?! Tidak tahu malu!"

Ini! Klein terkejut ketika dia mundur, memandangi wanita yang mengenakan pakaian hitam lagi. Dia terlihat berusia pertengahan 40-an… Ibunya harus berusia minimal 60 atau 70 tahun!

Cara Klein memandang pemuda itu berubah.

Pada Kamis sore, jumlah nasabah di bank tersebut tidak banyak, namun tentunya juga tidak sedikit. Beberapa orang dari jalan berkumpul untuk menyaksikan keributan bersama para nasabah bank.

“Omong kosong apa yang kamu ucapkan? Nyonya, ini semua salah paham,” pemuda itu mengangkat tangannya untuk membela diri ketika gadis di sampingnya menjauh darinya, ekspresi tersinggung dan bingung di wajahnya. Bisik-bisik kecil terdengar di pintu masuk bank, dan karena malu, gadis itu melarikan diri dari tempat kejadian.

“Tunggu, Jessica–” Karena terganggu, pemuda itu meraihnya saat dia pergi.

Tiba-tiba, suara pa yang tajam! terdengar di bank. Tertegun, pemuda itu memegangi pipinya yang berdenyut-denyut sambil menatap Madam Genevieve dengan tidak percaya, tangannya terangkat tinggi ke udara setelah menampar wajahnya.