Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bibir mereka bertemu lisa melumat bibir suga dengan rakus sedang kan sang empu membulat kan mata karna seyok menerima perlakuan yang lisa buat tapi detik kemudian iya memejam mata dan membalas lumatan lisa takalah rakus nya tangan nya dengan replek menarik pinggang ramping lisa dan satu tangan nya lagi menarik tengkuk lisa memperdalam lumatan mereka cukup lama mereka berciuman dan lisa melepaskan ciuman panas tersebut dan mereka meraup oksigen dengan rakus pandangan lisa memudar dan terlelap didada bidang suga
Suga yang melihat nya hanya terkekeh melihat tingkah sahabat adik nya ini setelah itu suga menggendong lisa brydal style membawa lisa masuk dan menidurkan nya disamping jennie setelah nya suga pergi dan tak lupa menyelimuti tubuh lisa
"hyung kenapa lama sekali"
"ada sedikit masalah tadi"
"ohc hyung kenapa bibir mu sedikit bengkak"
"coba tebak"
"tidak mungkin kan bukan kah lisa tadi tidak mabuk"
Suga hanya tersenyum dan meninggal Rm yang berdiri entah membayangkan apa
"ah jika begini lebih baik aku yang mengantarkan jennie"
Setelah nya mereka masuk kekamar masing masing
Pagi pun tiba bangtan sudah ada dimeja makan dan juga jisoo rose sedang jennie dan lisa mereka bulam bergabung kata jisoo iya sudah mengetuk nya tapi jennie bilang iya ingin menunggu lisa dan cukup lama menunggu akhirnya yang ditunggupun datang suara hentakan hilss menuruni tangga membuat semua orang menengok melihat seseorang yang turun dari tangga dengan berlari
"lisaya tunggu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tak mendengar panggilan dari jennie iya terus berlari dan untungnya jisoo bisa menghentikan lisa
"ada apa lisaya kenapa kau cemas sekali"
"ne tenang dulu lisa ya"
Nafas lisa tak teratur dan tangan nya gemetar mata memerah rose yang melihat itu menghampri lisa dan memeluk nya tangusan lisa pecar iya membalas pelukan rose dengan erat
"tenang lah hemmm kami ada disini tarik nafas mu dan buang"
Rose terus mengusap punggung lisa dan setelah nya rose membawa lisa duduk dikursi ruang tamu mereka mengikuti nya dan juga bangtan cukup membuat mereka penasaran melihat perilaku lisa
Jisoo mengambilkan air untuk lisa setelah nya lisa cukup tenang
"lisa apa yang terjadi"
"eonnie ha ha hamonie di dia hiks hiks "
"hey tenang lah bicara dengan perlahan hemmm"
"hamonie dia meninggal kan ku untuk selama nya"
Tangisan lisa pecah jisoo menarik lisa kepelukan nya tubuh lisa bergetar hebat tampa sadar mereka berembat menangis mereka tahu tentang hamonie yang lisa bicarakan mereka pun sama banyak kenangan dengan hamonie walaupun hamonie yang lisa ceritakan hamonie angkat lisa iya satu satu nya keluarga yang lisa miliki walaupun sekarang hamonie tinggal dipanti jompo
"kenapa kalian ikut menangis"
"oppaaa hiks hiks"
Setelah nya bangtan pun tahu jennie iya menceritakan semua nya dan setelah sarapan mereka akan kesana bangtan mereka harus berangkat bekerja jisoo dan jennie pun memaklumi nya
Setelah nya mereka sampai tangisan mereka tak terbendung lagi apa lagi lisa iya sudah pingsan 2 kali iya harus merelakan orang satu satu nya keluarga yang iya punya
Pukul 2 siang mereka sudah pulang jennie menawarkan lisa untuk menginap dimanson nya atau iya yang akan menginap dirumah lisa tapi lisa menolak dengan halus iya hanya ingin sendiri mereka pun pasrah dengan apa yang lisa ingin kan mereka dangat kawatir dengan keadaan lisa tapi mau bagai mana lagi mereka harus menghargai kemauan lisa
