Prolog

367 25 3
                                    

Anna menatap kosong ke arah tubuh suaminya yang telah tak bernyawa. Air mata terus mengalir dari kedua matanya.

Tidak ada teriakan

Tidak ada raungan kesedihan

Mungkin inilah yang dinamakan karena terlalu dalam kesedihan itu, untuk berkata apapun itu tidak mampu dilakukannya.

Ia menunduk menatap perutnya yang sedikit menonjol dan mengelusnya pelan.

"Sekarang mama cuma punya kamu. Hiduplah, tumbuhlah dengan baik dan pada saatnya nanti kita balaskan kematian papamu ini"

Ia bangkit berdiri dan menghapus air matanya. Ia memejamkan mata lalu mengucapkan mantra. Sesaat kemudian rambut keemasannya berubah menjadi coklat gelap.

Ia membuka matanya yang sekarang sudah berubah warna menjadi cokelat. Lalu kemudian ia berkata dengan mata berkobar penuh tekad.

"Aku Annastasia Shennoxia. Putri kerajaan Lennoxia dibawah bulan purnama ini menyegel kekuatan sihir bangsawan Lennoxia milikku."

Simbol kerajaan Lennoxia yang terdapat di lehernya perlahan-lahan memudar dan kemudian hilang tak berbekas.

***
[a/n]

Haiii aku tahu cerita Me and My Broken Heart belum selesai. Tapi ide tentang cerita ini terus muncul di otak. Maafkan diriku ini.

Jujur aja aku udah mulai bosen tuh sama Scarlett dan Elden. Dan ya kucoba cari selingan.

Btw, bahasa yang digunain di cerita ini pasti beda dengan ceritaku yang satunya. Supaya memperkuat feel lampaunya gitu. Dan ga lucu juga kalo pakenya bahasa gaul.

Semoga banyak yang minat sama cerita inii Amin! >.<

Part 1 aku publish asap hehe. Oke itu aja~

Regrads,

-chloe-

The Forbidden MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang