pulang 🔞

1.9K 62 11
                                    

C/W : sex, dlar x kairi, bl
bingung kan lo knp jadinya dlar x kairi aowkaoak, mff yh klo bagian ngewe nya rada cringe udh lama gak ngetik cerita ngewe
______

"Dlar, kamu masih lama di indo?" tanya kairi, dlar tersenyum "iya aku sebulan disini" jawab dlar dan kairi mengangguk, "kamu nginep dimana?" tanya kairi lagi "aku? dihotel deket sini aja kok, mau nginep?" tawar dlar dan kairi mengangguk dengan semangat, dlar terkekeh dan mengelus kepala kairi.

Kairi dan dlar terus berbincang sampai tak terasa sudah sangat malam dan kairi sudah lumayan pusing dengan efek alkohol yang dia minum, kairi dan dlar memutuskan untuk pergi ke tempat dlar tetapi dlar pergi mengambil mobilnya dari parkiran dan menjemput kairi didepan gedung.

"Kairi pulang bareng aku yokk" ajak nnael saat pesta nya sudah usai, "maaf ya nnael, gue mau ke hotel dlar" tolak kairi yang membuat nnael murung, kairi mengelus kepala nnael dan pergi meninggalkannya.

Kairi melihat mobil dlar berada didepan gedung dan langsung menghampiri mobil itu, saat ia membuka pintu disebelah pintu supir dan masuk. "Kai" panggil dlar, kairi menengok kearah dlar, "i miss your companny on my bed." ujar dlar yang membuat kairi memerah, sebenarnya kairi dan dlar pernah berpacaran dan berhubungan badan beberapa kali tetapi memang tak banyak orang yang tau.

"Tapi aku gamau kita ada hubungan kai." tambah dlar, kairi terdiam "friends with benefit?" tanya kairi dan dlar mengangguk sebenarnya kairi juga setuju dengan dlar, kairi merindukan sentuhan dlar tetapi kairi tak ingin menjalin hubungan lagi dengan dlar. Kairi berpikir dan bermain ponsel nya, kairi mematikan mode dnd dan lanjut berpikir sedangkan dlar menjalankan mobil ke hotelnya.

Tak begitu lama akhirnya kairi menjawab, "okay tapi jangan sampai ketauan sama yang lain." jawab kairi, dlar tersenyum "okay princess." ujar dlar yang membuat kairi lagi-lagi memerah, dia tau ini salah tetapi tubuhnya sudah sangat merindukan sentuhan dari dlar karena dia tak bisa lagi meminta sentuhan dari kiboy.

Dlar memarkirkan mobilnya lalu keluar dan membukakan pintu mobil untuk kairi, kairi tersenyum dan turun dari mobil milik dlar. Dlar menggenggam tangan kairi sebelum masuk kedalam hotel dan pergi kekamar hotelnya, dlar masuk dan disusul oleh kairi. Dlar mendorong kairi ke pintu yg membuat pintu itu langsung tertutup dengan kencang, dlar mengunci pintu kamarnya lalu mencium kairi dengan nafsu yang membara.

Kairi mengalungkan tangannya dileher dlar dan membalas ciuman dlar, dlar menarik pinggang kairi dan memainkan bongkahan pantat kairi, kairi merasakan seperti banyak kupu-kupu berterbangan didalam perutnya, kairi merasa sangat kaget ketika dlar mengangkat tubuhnya. Ciuman mereka terpotong karena kairi yang kaget, "d-dlar! aku kan berat!" ujar kairi dengan panik tetapi dlar tersenyum, "you're light as a feather." dlar menjawab kairi sambil tersenyum, melihat kairi yang sudah berantakan dlar sudah tak bisa menahan hasratnya lagi.

dlar menurunkan kairi diatas kasur dan memanjat keatas tubuh kairi, dlar membuka kemeja kairi perlahan sambil menciumi wajah cantik kairi, ciuman dlar dari dahi kairi ke hidung lalu nengecup bibir kairi dan turun ke leher. dlar menciumi leher kairi dan membuat tanda dileher kairi, "nghhh... dlar..." erang kairi yang membuat dlar semakin semangat, dlar turun lagi dan berhadap²an dengan tonjolan pink di dada kairi.

dlar terus menatapnya sebelum menghisapnya yang membuat kairi tersentak dan reflek memeluk kepala dlar, "ahhh~ dlar!" desah kairi, dia merasa putingnya lebih sensitif dari biasanya mungkin efek dari alkohol yang dia minum. Dlar terus menghisap puting kairi bergantian seperti mengharapkan akan ada susu yang keluar dari puting kairi, tangan dlar tidak diam, dia memasukkan tangannya kecelana kairi bagian belakang dan menusuk lubang milik kairi yang membuat kairi lagi-lagi tersentak, "ahhh dlar! nghhh!" desah kairi yang semakin menjadi-jadi.

Dlar berhenti menghisap puting kairi dan menarik tangannya dari celana kairi, dlar membuka celana kairi dan juga celana dalamnya, kairi tak menolak dan membuka kancimg kemeja dlar satu persatu, dlar tersenyum dan melepas kemejanya.

Dlar melihat tubuh kairi yang sudah telanjang bulat tanpa sehelai benang pun, dlar mengambil pelumas didalam laci disebelah kasurnya dan menuangkannya ke bagian lubang kairi dan juga jarinya, dengan perlahan dlar memasukkan jarinya, kairi yang merasakan jari dlar mulai memasuki bagian dalam tubuhnya mendesah, sudah lama dia tak merasakan sensasi yang dia rindukan ini.

"Nghh... dlar... cepetan..." ujar kairi yang sudah tak sabar, dlar menyeringai dan langsung memasukan kedua jarinya lalu memaju mundurkan jarinya. "Ahhhh!! N-Nghhh! Dlar!" desah kairi, kairi membusungkan dada nya merasa tak nyaman karena sudah lama dia tak merasakan sensasi ini, Kairi terus mendesah dan meremat sprei kasur.

Dlar menarik jarinya keluar dan mengeluarkan penis nya yang sudah menegang, kairi melihat itu merasa malu karena dlar memiliki wajah baby face tetapi dia memiliki penis yang sangat besar dan panjang bahkan kairi malu melihat miliknya yang hanya setengah dari milik dlar.

Dlar mengarahkan penisnya ke lubang kairi tetapi saat ingin memasukkan tiba-tiba ponsel kairi berdering menunjukkan nama nnael, kairi menatap dlar dan dlar memberikan izin untuk kairi menjawabnya. Kairi mengambil ponselnya lalu menjawab telfon dari nnael, "k-kenapa nnael?" tanya kairi, nnael yang telfonnya diangkat merasa senang.

Dlar tersenyum lalu memasukkan penisnya ke lubang kairi perlahan, "N-Nghh!!" erang kairi, kairi menutup mulutnya menahan desahannya, nnael masih tak sadar dan tetap merasa senang "aku mau ngajakin kamu mabar ml!" ujar nnael dengan semangat, "n-nghhh ahh... a-aku nghh! gabisa nnael..." jawab kairi dengan desahan disela-selanya karena dlar terus memaksa penisnya masuk kelubang kairi.

Nnael merasa kaget dengan desahan kairi tetapi dia hanya diam, "yahh... kenapa?" tanya nnael, kairi mencoba mendorong dlar tetapi tak bisa "d-dlar stop..." pintah kairi, nnael tentu saja mendengar itu sadar apa yang sedang dilakukan kairi dan dlar, nnael tak ingin mematikan telfonnya tetapi mendengar desahan kairi yang sangat seksi menurutnya membuat nnael terangsang.

"A-Ahhh... nnael... a-aku lagi sibu– Ahhhhn!" ucapan kairi terpotong karena dlar mendorong penisnya masuk ke kairi dengan keras, nnael diam dan mengeluarkan penisnya menikmati desahan kairi sambil memainkan penisnya, "m-maaf nnael! a-aku Ahhh! aku gabisa!" ujar kairi dengan nafas ngos²an dan desahan, nnael hanya diam tak menjawab.

Kairi menjatuhkan ponselnya dikasur dan dlar terus menggerakkan pinggulnya, menggerakkan penis nya keluar masuk dengan kasar dan cepat yang membuat kairi mendesah tak karuan, kairi meremat sprei kasur hingga berantakan sudah tak peduli dengan telfonnya dengan nnael yang masih menyala.

"Dlar! Ahhh~ Dlar~ i want to cum!" seru kairi tetapi dlar tidak berhenti dan malah menambah kecepatannya yang membuat kairi mendesah makin keras dan mengeluarkan isiannya yang mengenai perutnya dan perut dlar begitu juga dlar memgeluarkan isiannya didalam kairi, dlar tersenyum lalu mencium bibir kairi. Sedangkan disisi lain tangan nnael sudah kotor dengan luapannya sendiri, nnael mematikan telfonnya dengan pipi yang memerah merasa dirinya mesum karena mendengarkan orang yang dia sukai bercinta dengan orang lain.











































(udah sih itu aja awoakwok sama-sama)

Pick me!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang