Introduction

48 7 4
                                    

Perkenalkan nama Aku Ayano.
Aku merupakan murid baru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1  Desa Kenari.
Aku memiliki suatu keunikan, yaitu aku bisa melihat sesuatu tak kasat mata yang hanya orang-orang  tertentu bisa melihatnya dan aku mempunyai penjaga dari alam ghoib (Khodam) sebut aja namanya Si Belang yang merupakan sosok harimau belang gagah dan Sakti.
Aku berada di kelas 10 MIPA 4 yang terdiri dari 30 murid dalam satu kelas.

Awalnya aku menjalani sekolah seperti biasa, dikarenakan masih murid baru, tentunya aku mencari teman yang seru untuk mendapatkan kenangan indah semasa SMA .

Disini aku jadi anak yang baik (xixixi), duduk di meja paling depan dan akupun mendapatkan teman semeja yang seru nih, sebut aja namanya Danu. Dia cowo yang goodlooking, alis matanya lentik seperti cewek yang rada-rada imut, jadi banyak cewek yang naksir ke dia pastinya (xixixi).

Setelah beberapa minggu mengikuti kelas, aku merasa mulai ada yang aneh dengan suasana kelas. Saat jam pelajaran berlangsung, tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang memperhatikanku dari belakang, dan ternyata benar, saat aku melihat ke belakang, ada beberapa sosok yang berdiri di sudut belakang kelas, salah satunya sosok kuntilanak yang sangat menyeramkan melotot ke arahku, dia berpakaian putih yg buluk, rambutnya terurai panjang ke lantai dan wajahnya hancur.

Saat aku melihat ke arah dia, sontak aku langsung pura-pura tidak melihatnya dan langsung menghadap ke papan tulis, Lalu danu yang di sampingku pun heran melihat tingkahku yang tiba-tiba aneh.

"Oi bro, lu kenapa kok kayak takut gitu? " Tanya Danu.

"Gak papa bro ntar gua jelasin ,sekarang lu diem dulu" Jawabku sembari memasang wajah panik  ke arah Danu.

Dan Danu pun membalas dengan wajah yang penuh keheranan. Akhirnya setelah beberapa menit berlalu, jam pelajaranpun selesai dan berganti menjadi jam istirahat.

Akupun langsung mengajak Danu pergi ke kantin untuk makan nasi goreng yang biasa kami makan di jam istirahat.

"Bro,,lu kenapa tadi di kelas kok kayak liat setan? " Danu bertanya sembari menyuap nasi goreng yang ia pesan.

"Anjir bro , gua tadi liat kuntilanak melototin gua anjir makanya gua panik" jawabku sembari menghadap ke arah Danu.

"Kuntilanak?, seriusan?,  di kelas kita bro?, lu bisa liat setan? " Danu bertanya-tanya seketika berhenti menyuap nasi gorengnya.

"Iya bro gua bisa rasain dan lihat makhluk ghoib dari gua masi kecil bro, ya seperti tadi tiba-tiba ada kuntilak  di dalam kelas serem banget anjir, ya gua kaget dan pura pura ga liat aja biar g di gangguin " Jawabku serius menghadap ke arah Danu.

"Hahaha pantesan lu panik banget tadi ya bro, bye the way gua juga ada teman yang indigo bro teman sedusun, katanya sih dia juga bisa liat setan" Jawab Danu.
Mendengar hal itu aku pun jadi semangat, karena selama ini belum pernah ku temui anak indigo.

"Beneran bro temen lu indigo?, cowok atau cewek?, sekolahnya dimana?" Tanyaku sembari meneguk secangkir air putih yang sudah di hidangkan ibu kantin.

"Gak tau ya bener gak nya bro, yang gua denger sih begitu, dia cewek dan satu sekolah sama kita" Ujar Danu.

"Cewek??? satu sekolah sama kita? kenalin dong bro, gua udah lama cari temen yang indigo tapi gak pernah ketemu" Jawabku sembari meletakkan sendok dan garpu di piring yang sudah kosong.

"Ya deh bro nanti gua coba tanya ke temen gua dulu ya" Jawab Danu sambil berdiri dan siap untuk membayar nasi goreng ke ibu kantin.

Setelah berbincang-bincang sembari makan nasi goreng, jam istirahatpun hampir selesai. Aku dan Danu bergegas menuju kelas untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya.

Open Your eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang