Proses introgasi sosok yang merasuki Lily pun dimulai.
"Permisi,,, ini kenapa kamu masuk ke tubuh Lily??" Ucapku kepada sosok yang merasuki Lily.
"Kepo amat lu, kenapa sih lu selalu ada setiap gua masuk?? jangan ganggu kesenangan gua bisa ga sih? " Jawab sosok tersebut.
"Anjir ini si taik malah songong gitu " Gumamku di dalam hati.
"Maaf ya,,, kamu tu mengganggu ketenangan teman aku, jadi aku harus menolong temanku" Jawabku.
Aku melihat ekspresi Lily yang perlahan berubah, dia menatapku dengan wajah marah dan tatapan yang sangat tajam.
"Ih apaansih,, Gua tandainlu ya gua bakal bikin lu nyesel karna selalu mengganggu kesenangan gua" Balas sosok yang merasuki Lily.
Karena saking kesalnya dengan jawaban sosok tersebut akupun membacakan doa yang membuat dia kesakitan dan memohon ampun.
"Bissmillah *********(doa penyiksaan Jin jahat)" Aku membacakan doa dengan tenang.
"Aaaaaakh!!!!!tidaaak!!!panaaas,,,, aaaaakh!!!panaaaasss!!!!, jangan siksa gua bangsaad!!! " Teriakan sosok yang merasuki Lily.
"Yah,,, kamu baru aja di siram air dikit aja udah minta ampun, masa mau bilang nandain aku sih, mending kita jujur-jujuran aja jadi gak akan ada yang tersakiti di antara kita" (udah kek masalah sama doi aja hahaha!!!)
"Iya ampun loh ampun anjir, Gua mau jujur nih, tapi jangan sakitin lagi ya" ucap sosok yang merasuki Lily.
"Nah,,, gitu kan asik jadi enak kan kalau bicaranya baik-baik dan tenang, sekarang tujuan kamu masuk ke tubuh Lily apa?" Kataku dengan senyum licik.
"Gua cuma ikutan masuk kok soalnya kan teman-teman yang lain juga masuk, jadi ya sekalian aja gua main biar seru"
Seketika aku terdiam karena mendengar jawaban dari sosok yang merasuki Lily, aku jadi teringat insiden yang pernah terjadi 6 bulan yang lalu.
6 bulan yang lalu aku masih siswa kelas 3 SMP negeri 1 desa kenari, saat itu terjadi kerasukan massal yang membuat gempar dan panik semua orang, dan kejadian ini berlanngsung selama 1 semester, sehingga ada sebagian siswa yang senang karena tidak perlu lagi mengikuti jam pelajaran.
Bye the way, aku belum menjelaskan wujud dari sosok yang merasuki Lily. Wujudnya tuh semacam kuntilanak, karna masi kategori kuntilanak, namun ya dia lebih buruk rupa, karna saking buruknya aku jadi lebih bersyukur dengan penampilan aku yang burik ini (hahahaha).
Lanjut proses introgasi.......
"Ini anak orang oi, mana bisa gitu buat main-main doang emang kamu mau watashi siksa lagi?" Ucapku sembari memasang wajah bosan.
"Gak woi lu gila kali ya gua di siksa mulu kalau ketemu lu, yaudah deh gua keluar nih lu gak asik orangnya" Jawab sosok yang merasuki Lily.
"Yaudah buruan keluar" Ujarku
"Gak bisa keluar sendiri anjir, bantuin gua dong bocil" Sahut sosok tersebut sembari membuang muka.
"Anjir kamu ngapain masuk kalau gak bisa keluar aneh bener nyusahin orang aja ni setan. Oke deh aku bantuin, tapi kamu harus janji ya untuk tidak pernah masuk lagi ke tubuh Lily kalau kamu ketahuan masuk jangan harap dapat ampun dariku" Ujarku sembari menggelengkan kepala karna kesal.
Sosok itu pun mengangguk setuju dan akupun membantu si setan goblog yang aneh itu untuk keluar, hingga akhirnya dia keluar dan Lily pun pingsan, tubuhnya lemas karena tenaganya terkuras setelah di rasuki.
Setelah beberapa menit kemudian Lily tersadar dan terlihat lemas.
"Ambilkan air segelas untuk Lily nak,,, " Ujar ibu guru kepada seorang anggota UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Open Your eyes
SonstigesKisah Ayano di masa SMA yang mendebarkan. Ini bukan perihal romansa melainkan sesuatu yang lebih mendebarkan di bandingkan kisah romansa itu sendiri. Ayano merupakan murid baru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Desa Kenari, seorang pria yang memil...