Can i?

(10) lagi lagi dia

Solar mendatangi M/n

"berhenti bermain main M/n, kita sedang dalam bahaya" solap berucap dengan serius

"aelah solar, kelemahan nya ada di leher seperti yang di ceritakan di buku pribadinya"

solar menghela nafas pasrah

"sayapmu? apa kau merasa kan sakit?" Solar menatap sayap M/n yang mengeluarkan darah

M/n menggeleng "sayap ini bukan anggota tubuhku jadi tidak sakit tapi sedikit ngilu saja dan tidak bisa di gerakkan"

"Solar dan kau halilintar " M/n menunjuk halilintar

"terserah apa yang kalian mau lakukan yang terpenting kelemahan nya ada di tengkuk lehernya "

mereka berdua mengangguk kemudian solar hendak menyerang musuh itu

tapi sebelum itu dia mengelus kepala M/n dulu

M/n menatap solar datar

"dasar, bukannya serius malah mengelus kepalaku " ucap M/n sambil memakan sotong goreng yang baru saja di ubah oleh Gopal

M/n melihat sekeliling berusaha mencari power sphera nya yang bernama likabot

"kok gak ada?!" M/n panik dan langsung berdiri lalu melihat sekeliling lagi..dia bahkan melupakan sotong goreng nya yang lempar begitu saja..

M/n diam diam masuk ke dalam markas musuh itu.

saat sudah di dalam dia bertemu likabot tetapi dia sedang ditangkap oleh adudu dan probe

"WOY KEPALA KOTAK, GUE MAKAN LO RAWRRRR" M/n berteriak dan berlari ke arah mereka untuk menyelamatkan Likabot

Adudu dan probe terkejut saat mendengar teriakkan M/n "ALAMAK!" adudu dan probe langsung melarikan diri bersama Likabot yang ada di tangannya

M/n berlari mengejar mereka

*sementara itu di tempat Boboiboy dan kawan kawan nya*

"eh? mana M/n" Ucap Yaya

"tak tau" Gopal memakan sotong goreng nya, dasar..saat situasi serius malah asik makan

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" terdengar teriakan M/n dari markas musuh itu"

"M/n!" semua oranv berteriak

solar dan halilintar melihat tempat markas musuh itu saat mendengar teriakan ku, kemudian mereka bersatu.

"kalian urus musuh ini, aku akan menghampiri M/n" Boboiboy berucap dengan khawatir"

"baiklah"

"oke"

Boboiboy masuk ke dalam dan mencari M/n

sampai akhirnya Boboiboy menemukan M/n tetapi M/n sudah dalam di ikat tubuhnya oleh adudu

'emang gue selemah itu ajr' M/n membatin

"Cakra Angin"

terdengar kuasa Boboiboy, disitu M/n sudah bersyukur "kapan kapan gue masakin Lo, Boboiboy:)"

adudu dan probe terlempar dan menjatuhkan likabot

"Boboiboy! lepaskan ikatan ku"

Boboiboy mengangguk dan melepaskan ikatan M/n

"aduy, sakit Nye"

M/n berlari dan menangkap likabot

"nah sekarang kau aman" Likabot memeluk M/n

'COK?! GUE MAKAN NIH BENERAN.
LUCU BET ASKBAKEHKSBSKSKSHDBD' M/n membatin saat likabot memeluk M/n

stop gila, M/n.

"likabot, kau bisa sembuhkan sayap M/n" Boboiboy menghampiri M/n dan Likabot

"Bisa! Kuasa penyembuh" sekarang sayap M/n sudah bersih tidak ada darah pun bahkan luka luka di tubuh M/n dan Boboiboy sudah menghilang

"lope lope buat mu likabot, makasih lohhhh" likabot tersenyum malu

M/n, Boboiboy dan Likabot pun kembali ke kawan kawannya untuk membantu

saat sudah sampai, Fang sudah terkapar dan Yaya, Ying berusaha melawan musuh itu sementara Gopal bersembunyi

"Boboiboy, jangan lupa lehernya " Boboiboy mengangguk

M/n menaruh Likabot di tempat Aman

"kau diam disini oke? aku akan malawan musuh itu" Likabot mengangguk

kemudian M/n berlari ke musuh itu sambil mengeluarkan sayap nya

"electro arrow" M/n mengeluarkan panah Electro nya

M/n mengalihkan perhatian musuh itu dan Boboiboy sudah ada di belakang musuh itu

M/n menatap Boboiboy dan mengangguk

"PEDANG HALILINTAR" Boboiboy menusuk pedang nya tepat di belakang leher musuh itu dan membuat musuh itu tersetrum

dan musuh itu jatuh Pingsan

"YESHHH"

"YEY KITA DAH BERJAYA"

M/n tersenyum senang lalu turun sambil menghilangkan sayapnya

"terbaik lah kau, Boboiboy" M/n menaruh tangannya di pundak Boboiboy

Boboiboy menatap M/n sambil tersenyum dan menaruh tangannya di pinggang M/n

'cok?!' batin M/n
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
note: Happy new year guys, aku lupa ngasih tau kalau ini chap Kayaknya cuman 20-30 chap aja ya karena apa? Karena watashi capek😔 dan bakal lebih fokus ke cerita cerita baru watashi