(18)Kaizo

1.3K 131 9
                                    

Kini, kawan kawan Boboiboy dan M/n menunggu kedatangan Kaizo di tempat pertemuan

"Nyot nyot di kenyot" M/n bernyanyi bersama Gopal

"NYOT!!"

"nyot nyot di kenyot!"

"NYOT!!" teriak Gopal

M/n terdiam sejenak memikirkan lanjutan liriknya "Gak hafal gue cuk.."

"eh Kapten Kaizo masih lama kah? udah hampir setengah jam nunggu" M/M bertanya untuk Mengalihkan lagi yang ia dan Gopal nyanyikan tadi

"entah, Fang.. Bagaimana?" Ying menatap Fang

"belum ada kabar mungkin sebentar lagi" Jawab Fang sambil menunggu panggilan dari Kaizo

tak lama kemudian kapal angkasa Kaizo sudah sampai..tapi Kaizo tidak sendiri, dia bersama salah satu teman nya?

"eh siapa tuh orang?" Semua nya menatap bingung Manusia di samping Kaizo

"dia adalah Mike. dia berasal dari bumi bagian Netherlands." Ucap Kaizo dengan wajah datar nya

"halo semuanya, kalian baru liat saya ya? biar ku perkenalkan diriku.. Namaku Mike aku tidak memiliki nama panjang dan aku berasal dari bumi negara Netherlands, biar ku tebak kalian dari bumi juga kan?" Ucap Mike sambil tersenyum ramah

Yaya Mengangguk

"Netherlands itu Belanda kan?" Batin M/n

"oh, kenalkan nama ku Yaya"

"Nama saya Ying"

"Fang"

"Haii namaku Boboiboy"

"saya Gopal, orang tertampan"

"aku M/n"

"salam kenal semuanya" Balas Mike dan menatap M/n

"wajahmu gak asing sepertinya, apa kita pernah bertemu?"

"hah?" M/n bingung..selama tinggal di Jepang dia tidak pernah bertemu orang Belanda..

"oh maaf mungkin aku salah kira"

M/n mengkerutkan alisnya

'peler' Batin M/n






*saat ini mereka makan siang bersamaan, kurang Kaizo saja karena dia sibuk*

entah mengapa M/n sadar Mike terus menatapnya yang sedang makan

oh ayolah, M/n hanya ingin makan dengan tenang dan nikmat setelah dikurung 1 tahun oleh Retakka

Boboiboy menyadari itu.

Boboiboy izin pamit ke kamar mandi sambil membawa M/n

"kamu Sadar boy, dia terus natap aku tau.." Ucap M/n

"Hmm, Kamu yakin kamu gak pernah kenal sama dia?"

"aku yakin 100% karena saat aku tinggal di Jepang aku gak pernah ketemu sama sekali orang bule" jawab M/n

"apa dia salah sangka ya?" Boboiboy bingung

"Tapi kenapa harus natap aku segitunya?"

"..." Boboiboy hanya diam bingung menjawab

"ah Aku lupa memberi mu ini" M/n mengeluarkan sesuatu dari kantong celana nya

M/n memegang kotak dan membuka nya

"sebenarnya ini udah lama banget, cuman aku bingung aja ngasih nya kapan.."

M/n memberi Boboiboy Gelang (Oh~ Seperti di chapter special Angst itu ya.jangan jangan..)

"ini indah"Boboiboy tersenyum

"Kamu pede gak kalau aku juga pake gelang sama kaya kamu?"

"Bicara apa sih? Malahan aku pengen banget" Boboiboy mencium dahi M/n

"aku juga beli sama kaya kamu" M/n tersenyum

Boboiboy terkekeh

"Couple nih jadinya?" M/n mengangguk

mereka pun memakai gelang itu, Motifnya simpel tidak terlalu cetar

Jam kuasa M/n berbunyi tanda ada yang memberinya pesan, tak disangka sangka ternyata yang memberi nya pesan adalah ayahnya sendiri, Pian

"ayah?"

"uncle Pian?"

M/n pun membuka pesannya itu

baru saja Boboiboy ingin melihat isi pesan ayah M/n di ponselnya, tetapi M/n langsung mematikan Ponselnya itu

"ada apa?" Tanya Boboiboy

"ayahku.... akhh sudahlah tidak penting kok"M/n tersenyum

"okay??" Bingung Boboiboy

*malam harinya*

M/n sedang mandi dan Boboiboy berbaring sambil melamun menunggu M/n selesai mandi

"Ochobot bilang tahap 3 ku akan segera muncul.." Boboiboy melihat jam kuasanya dengan lama tapi tiba tiba Logo Beliung muncul di jam kuasanya

Mata Boboiboy terbelak dan terkejut hingga dia bangun dari tiduran nya

Tepat saat itu M/n selesai mandi dan mendekati Boboiboy

"Kau kenapa?" Tanya M/n

"t-tadi jam Kuasa ku-" belum sempat Boboiboy selesai berbicara, M/n menyela

"Muncul logo kan? Seperti logo Beliung?" Boboiboy mengangguk

"kemarin juga saat kau sudah tertidur aku melihat jam kuasa mu tiba tiba muncul logo seperti beliung juga" Lanjut M/n

"Apakah itu pertanda aku akan mati-" M/n memukul kepala Boboiboy

"Goblok" M/n berkata sambil tersenyum

"Untung sayang" M/n mengelus kepala Boboiboy yang tidak menggunakan topi Dinonya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
note: -





Can i?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang