[END] Saya mengandalkan ratusan miliar perbekalan untuk memanjakan dewa perang

350

halaman

mengumpulkan

Daftar isi

mempersiapkan

malam gelap

Laporkan kesalahan

  Bab 350: Apa yang bisa kamu lakukan padaku?
  Mata Su Ying menjadi gelap dan dia bertemu dengan wajah sinis Chu Mo, seolah dia memprovokasi dia, apa yang bisa kamu lakukan padaku!

  Su Ying mendengus pelan, yang membuat Chu Mo tertegun Sebelum dia sempat bereaksi, Su Ying melemparkan orang itu ke koridor di lantai dua dengan tangan yang kuat.

  Su Ying segera mengaitkan pagar dengan tali baja dan memanjat!

  Para perwira dan tentara sepertinya tidak menyangka bahwa Su Ying akan begitu berani dan berani melarikan diri di depan begitu banyak perwira dan tentara!

  Su Ying meraih kerah baju Chu Mo dan menyeretnya ke ruang samping.

  Para perwira dan prajurit sadar dan segera melakukan pengejaran.

  Di ruang sayap, Chu Mo merasakan sakit di bagian belakang lehernya. Ketika dia mendongak lagi, dia melihat Su Ying menatapnya dengan muram.

  "Jika kamu berani membunuhku, kamu, Putri Qi, akan dikutuk, hahaha..."

  Su Ying menunduk dan menatapnya, "Aku sangat penasaran, berapa lama kamu bisa terus tertawa."

  Setelah berkata itu, dia memukulnya dengan lembut.Menjentikan jarinya.

  Chu Mo hanya merasakan sedikit sengatan di bagian belakang lehernya, dan kemudian sengatan itu secara bertahap menyebar ke anggota badan dan tulangnya, membuatnya gemetar.Jika dia telah mengalami banyak pertempuran, dia belum pernah mengalami rasa sakit yang begitu besar.

  "Uh! Ah!" Chu Mo berguling-guling di tanah kesakitan, berharap dia bisa segera mati.

  Di luar pintu, para perwira dan tentara masih menggedor pintu.

  Su Ying duduk di kursi dan menatap Chu Mo yang ekspresinya berangsur-angsur berubah karena kesakitan.

  “Siapa kasim itu?”

  Pembuluh darah di leher Chu Mo menonjol, matanya bulat kesakitan, dan matanya ditutupi dengan mata merah darah.

  "Ya, itu pangeran tertua, kasim di samping pangeran tertua, kasim di sampingnya!" "

  Sebaiknya kau mengatakan yang sebenarnya."

  "Uh!" Su Ying mengangkat tangannya dan menjentikkan jarinya. Chu Mo hanya merasakan sakit Gambar itu mereda perlahan seperti air pasang.

  Chu Mo berbaring di tanah dan terengah-engah.

  Dengan suara "bang", para perwira dan tentara membuka pintu dan masuk.

  "Putri Qi sangat berani. Dia menyakiti orang yang tidak bersalah dan menangkapnya. "

  Su Ying tidak melawan, tetapi menatap dingin ke arah perwira dan tentara yang maju, "Jangan sentuh aku, aku akan pergi sendiri.

  " perwira dan tentara juga takut pada Su Ying, dan mereka berdiri dengan patuh tanpa bergerak.

  Perwira dan tentara lainnya melangkah maju, mengangkat Chu Mo dan berjalan keluar.

  “Tunggu sebentar.”

  Perwira dan prajurit itu berbalik dengan tidak senang, “Apa lagi yang ingin kamu lakukan?”