Chapter 3 : Coklat Yang Remuk.

1K 107 7
                                    

"Kok Kak Chika kok ga bales chat aku ya?. . " gumam Christy sambil berguling guling diatas kasurnya itu.

Kak Chika:>

Halo kakk |

Ini aku yang ngikutin kakak tadii |

Nama aku Christyy |

Kakk |

Bales dongg |

:( |

Pppp |

"Kak Chikaaa, Bales lahh " kesal Christy. Ia melempar Handphone nya itu kesembarang arah, Ia tak peduli Handphonenya rusak. Toh Ia bisa beli lagi.

Notifikasi dari Handphone Christy membuat nya turun dari kasur dan mengambil lagi Handphone nya lalu Ia bersandar di Headboard kasur.

TelkomSAl

SPESIAL BUATMU! Bebas pilih tambahan kuota dari pembelian paket apapun minimal 100 juta hanya di MyTelkomSAl.
Beli di tsal.id/mtshap . promo s/d 17 Agustus 1945. SKB |

Christy berdecak kesal, Ia kemudian menatap kontak yang bernama 'Kak Chika' tersebut, Walau tidak ada Foto Profilnya. "Mana sihh, Dari tadi masa ga bales. . "

Salah satu Notifikasi dari layar Handphonenya membuat Christy membangkitkan senyum nya. Ia mengklik kontak tersebut dan membalas chat tan yang di kirim.

Kak Chika :>

Ohh, Yang tadi? |

Dapet nomor gue dari mana? |

Kakak gak perlu tau deh. . |

Tadi gue kira orang iseng |

Soalnya spam terus |

Jadi gue hapus kontak nya |

Ohh gitu, Di save ya kak |

Udah |

Last chat di aku aja kak |
Read.


Christy mematikan Handphonenya dan mengambil bantal gulingnya. Ia memeluk bantal itu dengan sekuat tenaga, Tak usah di tanyakan lagi bagaimana Christy saat ini.

"Apa aku suka yaa sama Kak Chika?, Gamungkin. . Tapi aku seneng banget kalo deket dia. " Monolog Christy

"Kak Chika udah punya pacar belum ya?, Dia kelas berapa ya?, Kalo misalnya aku confess Kak Chika terima ga ya? " tanya Christy kepada dirinya sendiri.

"Aku mau kasih Kak Chika coklat deh besok di sekolah. "

Christy turun dari kasurnya, Ia membuka pintu kamar nya lalu turun dari tangga satu persatu. Di sana, Christy melihat Mamanya yang bernama Shani sudah pulang dari kerja nya. Christy mendekati Mamanya lalu memeluk Shani dengan erat. "Mama, Christy kangen. . " ucap Christy.

"Duh, Christy Mama gapunya waktu. Mama pulang cuma buat ambil kertas yang kurang aja, Udah ya. Mama juga kangen kok sama Christy. " ucap Shani mendorong pelan bahu Christy. Ia pergi naik ke lantai dua, Christy menatap Mamanya dengan tatapan yang sendu. "Kapan Mama sama Papa bisa punya waktu buat Christy?, Christy kangen waktu dulu kita sering jalan jalan bareng. . " gumam Christy





100.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang