Terlihat kristal yang sudah bangun dan sedang menyiapkan barang' untuk mereka liburan
"Sayang" panggil vano yang baru saja mandi dan hanya memakai handuk di pinggangnya
"Hm, kenapa?" respon dari kristal yang bahkan tidak menoleh ke arah suaminya itu
"Udah siap semua apa belum?" tanya vano yang sedang memakai bajunya
"Udah, tinggal skincare aku doang" ucap kristal
"Udah deh" ucapnya lalu menutup koper mereka
"Si kevin sama malik dah siap apa belum, coba tanyain gih" suruh vano dan kristal langsung keluar dari kamarnya untuk mengecek keadaan malik dan kevin
"Vin, sudah selesai apa belum kemas barangnya?" tanya kristal pada kevin
"Udah ma" ucapnya lalu memberikan senyuman manis ke kristal
"Imut banget" ucap kristal lalu mengusap' kepala kevin
"Udah ya, mama mau cek si malik dulu" ucap kristal lalu keluar dari kamar kevin dan menuju kamar malik yang kebetulan sebelahan
"Oke" ucap kevin lalu kembali fokus ke handphone nya
Ya keluarga pratama itu akan berlibur ke bali karna usulan dari kristal yang butuh healing karna merasa lelah dengan urusan di real life
"Lik, udah siap apa belum?" Tanya kristal kepada anak semata wayangnya itu
"Udah ma" ucapnya dengan muka datar seperti biasa
"Mukamu bisa gak sih jangan datar mulu" protes mamanya
Malik hanya diam dan tidak menanggapi mamanya itu yang membuat kristal kesal dan kembali ke kamarnya sendiri
"Yaudah ayok berangkat" ucap vano lalu menyuruh para bodyguard untuk mengangkut semua barang mereka ke mobil
*skip, mereka sampai ke bandara dan langsung menaiki jet pribadi milik keluarga pratama
Kevin yang baru pertama kali menaiki ini terperangah dengan kemewahan didalamnya, dulu dia pernah juga naik pesawat tapi bukan punya sendiri dan juga naik pun kelas ekonomi
Disisi lain
"Vin, kamu masih mau cari adikmu?" tanya marvel pada kekasihnya, nevin
Mereka baru jadian beberapa hari yang lalu
"Iya, aku bakal menemui adikku itu" ucap nevin
"Walaupun dia tidak mengingat ku lagi, lagipula semuanya gara-gara bajingan itu, dia yang membuatku tidak bisa menemui adikku lagi selama beberapa tahun" ucap nevin yang emosi
Marvel hanya memandang sendu kekasihnya itu sambil menenangkannya
Nevin menghela nafas dan memeluk marvel erat dan dibalas oleh marvel, mereka sedang ada di apartemen nevin, dia menyuruh marvel ke apartnya dengan alasan dia sakit padahal tidak begitu
Nevin daritadi hanya manja manjaan dengan marvel
Dilain tempat
Setelah sekian jam, akhirnya mereka sampai di bali dan sudah berada di villa milik keluarga pratama
Kevin dan malik kamarnya tidak dipisah alias mereka 1 kamar cuma beda ranjang aja
"Ini kita istirahat dulu aja" ucap vano
"Iya" balas kristal yang juga lelah
Disisi lain
Kevin merebahkan tubuhnya di kasur dan memainkan hpnya
Malik melihat ke arah kevin dengan tatapan yang sulit diartikan dan kevin yang tidak peduli dan terus mengumpat karena kalah di gamenya
Karena kesal dia tidak jadi memainkan gamenya lagi dan menoleh ke arah malik yang sedang menatapnya
"Lu kenapa?" tanya kevin
"Gk, gk pa pa" ucap malik yang sedikit gelagapan karna ketahuan menatap kevin
"Vin, malik ayo makan dulu, atau kalian makan nanti aja?" tanya kristal
"Nanti aja ma" jawab kevin
"Aku nanti aja" ucap malik
Kristal akhirnya mengangguk dan keluar dari kamar kevin dan malik
Tiba-tiba dering telpon dari malik, membuatnya terkejut dan melihat siapa yang menelpon, ternyata yang menelpon adalah nevin
Kemudian dia berjalan ke arah balkon untuk menerima telpon tersebut
"Halo, vin, napa telpon?" tanya malik
"Lik, lu dimana, kok gw ke kantor lu, lu malah gak ada?" tanya nevin
"Oh gw lagi di bali" ucap malik
"Oh, eh gw mau lu bantuin gw cari adek gw" ucap nevin
"Lah lu punya adek, bukannya lu anak tunggal ya?" tanya malik yang heran
"Gw punya adek dulu, cuman yang anjingnya bajingan itu malah ninggalin gw di panti asuhan, itu terjadi waktu gw masih kelas 1 sd" ucap nevin
"Dan gw baru ingat kalo gw punya adik, cuman belum gw liat, karna adek gw belum lahir waktu bajingan itu ninggalin gw di panti, dan berakhir gw yang diadopsi sama ortu angkat gw yang sekarang" lanjutnya
"Oh, lu mau gw bantu nyari informasi tentang adek lu gitu?" tanya malik
"Iya, gw dah lama nyari tapi gak ketemu, kata ibu gw dulu sebelum bajingan itu ninggalin gw, ibu bakal kasih nama yang hampir mirip sama gw untuk nama panggilannya" ucap nevin
"Oke, gw bakal bantuin lu sebisa gw" ucap malik
"Hm, thanks, yaudah gw tutup telponnya, si marvel manggil gw daritadi" ucap nevin lalu memutuskan telpon sepihak, malik hanya menatap datar ke arah ponselnya itu
Malik pun kembali masuk ke kamar dan menemukan kevin yang sudah tertidur di atas kasur
Dia hanya menatap sekilas lalu keluar dari kamar untuk makan
Dia melihat ke sana sini tapi tidak menemukan papa dan mamanya, lalu dia melihat sebuah note di atas meja makan
Note:
Lik, papa sama mama pergi jalan' dulu ya, kamu terserah mau ngapain disini, asal jangan yang aneh'
- papa
"Oh, jadi mereka jalan', yaudahlah" ucap malik lalu berjalan menuju kamar
Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur miliknya, lalu tak lama dia tertidur
Fyi:bajingan yang dia bilang itu ayahnya, jadi dulu waktu ibunya ngandung adiknya nevin, ibunya bilang bakal namain nama panggilan adiknya nevin itu yang sama tetapi si ayahnya nevin malah ninggalin nevin di panti jadi gitu
Ditempat lain
"Jadi kamu sedang berlibur ke bali, huh?, bersenang-senang lah dulu kamu, kevin" ucap seseorang lalu dia menyeringai
"Sebelum aku ngambil balik milik aku" ujarnya lalu sosok itu tertawa' tidak jelas
Siapakah itu?
Apakah dia sosok yang ada di masa lalu malik?
✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼
Hai Hai, maaf ya kalo menurut kalian jadi agak pendek, karna memang kali ini 1 ribu pas gitu kata' nya yaTerus kalian tau gak kalo disini ternyata si nevin punya adek, siapa ya kira' adek si nevin itu
Terus terus, yang di akhir chapter ini siapanya malik ya? Kalo kalian penasaran nantikan di chapter berikutnya ya
See you on the next chapter, dadaaaaah
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo And He's Boy (Malikxkevin)
Fanficdikisahkan, seorang anak bernama kevin memiliki ayah yang tega menjualnya kepada seorang pria. karena, ayahnya memiliki hutang yang jumlahnya tidak bisa di bilang sedikit, dia menjual kevin kepada pria yang bahkan kevin tak kenal secara cuma cuma as...