Seorang gadis tengah berdiri di balkon apartemen. Sambil melamun memandangi langit, dia adalah Keyra Amira Malik
"Kapan gue bisa bahagia?" Tanyanya entah sama siapa
Setelah puas memandangi langit Keyra masuk ke dalam, berjalan mendekat meja rias miliknya.
"Gue punya mimpi, tapi dunia punya takdir" ucapnya sambil mengambil sebuah foto yang ada di meja rias
"Pah, kalau aja papa gak pergi ninggalin Mira sama mama, Mira gak mungkin jadi kayak sekarang, papa pasti kecewa ya disana lihat Mira jadi wanita murahan" Mira memandang lamat foto itu
Keyra berbaring di tempat tidur dengan foto yang masih di tangannya "Mira cape pah" lirih Keyra sambil memejamkan mata
Kring kring
Keyra bangun setalah mendengar bunyi alarm dari jam weker miliknya, jam menunjukkan pukul 06.00
Keyra bangkit dari tempat tidur dan menyimpan foto yang ada di tangannya, sambil memulai rutinitas paginya
***
"Guys udah lihat berita belum direktur Dcrop diduga selingkuh" ucap tari
"Gue udah lihat anjir Kalian tahu gak sih kalau katanya selingkuhannya anak kampus sini" sahut Clara
"Ada bukti fotonya juga, tapi mukanya gak kelihatan sama sekali" balas tari sambil memperlihatkan foto yang di maksudkan
"Dari segi body oke sih, cuman engga deh terlalu murah soalnya, lagian tuh cewe emang gak takut karma ya?"
Keyra sedari tadi hanya melamun mendengarkan percakapan kedua temannya
"Ra kok diam aja sih dari tadi, lagi sariawan Lo, biasanya juga kalau ghibah Lo paling semangat" ucap tari menggebu
"Gue lagi gak enak badan nih, gue ke kelas Luan ya" keyra langsung bergegas pergi meninggalkan kedua temannya
"Tar, dia kenapa?"tanya Clara
"Gue juga gak tahu Jamal, mungkin emang lagi gak enak badan"
Tari memandang kepergian keyra dengan sorot mata yang gak bisa di jelaskan
Keyra berjalan terburu buru memasuki toilet perempuan, mengambil handphone dari dalam tasnya dan menghubungi seseorang
"Hallo"
"Saya perlu bicara dengan pak devan ada hal penting yang harus saya selesaikan dengan pak devan, Tolong sampaikan pada Devan"
"Baik terimakasih"
Keyra memasukkan handphone nya kedalam tasnya. Keyra memandang dirinya dari pantulan cermin
"Benar kata Clara gue murahan"keyra menghapus air matanya yang tiba tiba luruh
"Semenjak bokap Lo mati, hidup Lo emang semiskin itu ya?" Ucap seorang gadis yang baru datang
"Maksud Lo apa?"tanya keyra tak terima
"Kenapa? Gak terima, kenyataan kan buktinya Lo sampe jual diri buat menuhin kebutuhan hidup Lo. jangan Lo pikir gue gak tahu, Mira Mira hidup Lo sekarang emang sangat amat menyedihkan ya, turut prihatin gue" setalah mengucapkan itu gadis itu pergi meninggalkan keyra
Air mata keyra jatuh tanpa di minta, ia memandang kepergian gadis itu dengan tatapan sendu
"Dulu kita sedekat itu rin"lirih keyra
Keyra mengahpus air matanya, mencuci mukanya agar tidak ada orang yang tahu kalau dia habis nangis.
Keyra berjalan keluar dari kamar mandi menuju ke ruangan kelas nya karena sebentar lagi kelas akan di segera di mulai
"Ra tadi Lo bilang mau ke kelas Luan kok Lo baru nyampe sih?" Tanya Clara
"Gue sakit perut jadi ke toilet dulu, yakali gue tahan sampe matkul ini selesai" keyra duduk di bangkunya
"Santai dong bro, gak usah ngegas gitu" clara mendengus
"Gila sih, kasian banget istrinya secantik apa sih selingkuhannya?"
"Bukan mau ngebela tuh selingkuh nya ya, tapi dilihat dari bodynya oke berarti wajahnya oke juga tuh"
"Rumus ilegal dari mana tuh bisa nyimpulin muka cuman dari body"
"Ya secara nih kan, direktur dcrop itu gak mungkin seleranya rendahan, menurut kalian siapa selingkuhannya?"
"Dikampus ini yang punya body kayak gitu banyak bingung juga"
"Tapi ya, kalau sampe tuh ketahuan siapa selingkuhannya gue Jambak tuh rambut nya"
Keyra sedari tadi mendengar percakapan teman di kelasnya, percakapan itu terhenti ketika dosen memasuki ruangan kelas
Kelas hari ini berjalan dengan khidmat karena dosen nya terkenal cukup galak jadi tidak ada yang berani bersuara
KAMU SEDANG MEMBACA
Vernietigd
Teen FictionKeyra membutuhkan uang banyak untuk biaya pengobatan ibunya dan biaya kuliahnya yang cukup mahal, alih alih mencari jalan lain keyra memilih menggunakan jalan pintas. Yap menjadi selingkuhan atau bisa disebut simpanan. Keyra terpaksa melakukannya...