3

159 17 0
                                    

06.15

Biasanya Sana sama Tzuyu berangkat kesekolah jam 07.00 tapi karna Sana udah siap jadi dia ngechat tzuyu buat nanya mau berangkat jam berapa

tzuyuu

tzuu mau berangkat jam berapa?|

|bentar kali san,gue masih sarapan
|belum jam 7 juga

kan gue nanya|

|udah lo sarapan aja dulu
|jam 7 gua udah ada

oke|



Dengan langkah yang terburu-buru pria yang sudah dilengkapi dengan jas ditubuhnya menghampiri putrinya yang sedang sarapan.

"tzuyu,uang jajan kamu masih adakan?

"masih pa"

"yaudah nanti kalo kamu butuh uang jajan bilang sama papa ya,nanti papa transfer.Maaf nak papa ga bisa sarapan bareng kamu dulu" Chenho mengelus kepala tzuyu dengan lembut

ya chenho nama ayah tzuyu,dia adalah orang tua tunggal bagi tzuyu sejak ibunya meninggal 7 tahun silam

Chenho sangan menyayangi tzuyu ditambah tzuyu adalah anak satu-satunya yang tertinggal semenjak kedua kakaknya meninggal karna kecelakaan.Keluarga tzuyu bisa terbilang kaya,tapi Chenho tidak hanya diam bersantai dirumah dengan statusnya yang bisa di bilang sudah kaya ia lebih memilih bekerja demi masa depan anaknya

Tapi tzuyu tidak menyukainya, lebih baik ia hidup pas-pasan asalkan ayahnya selalu bersamanya di rumah meluangkan waktu untuk nya. Kadang Tzuyu sempat iri dengan keluarga Sana, sahabatnya sendiri. Bagaimana tidak, Sana memiliki keluarga lengkap, ia memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan.

Walaupun hidup sederhana, Tapi Keluarga seperti keluarganya Sana itulah yang tzuyu inginkan. Maka tidak heran kenapa tzuyu sering menginap di rumah Sana, demi untuk merasakan bagaimana keluarga yang utuh itu.

"papa kenapa ga perna sarapan dirumah sih?"

"tzuyu papa mau sarapan bareng kamu,cuma hari ini ada meeting nak"

"meeting aja trus,hari-hari juga papa bilang gitu pasti alasannya meeting"

"udah lah tzu,yang penting uang jajan kamu aman kan?"

"aku ga butuh itu pah,aku maunya papa" ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca

"papa ga perna pulang kerumah,satu minggu juga cuma berapa kali doang pulangnya,papa udah ga sayang sama tzuyu?" kini sesuatu yang bening itu jatuh dipipi tzuyu

"tzuyu papa sayang kok sama kamu,ini buat masa depan kamu juga sayang,udah ya papa berangkat dulu habisin sarapan kamu" Chenho mencium kepala anaknya lalu pergi begitu saja.

"kalo bukan karna Sana,udah gue susul mama dari kemarin-kemarin haha" batin Tzuyu

Tzuyuu

lama banget si lo!!|
tzuu|

|paan sih udah dijalan gue
|belum jam 7 juga

kok bisa ngetik,lo bawa mobil ya?|

|iyaa

aduuh tzuu kalo lagi nyetir tuh ga usah pegang hp|
bahaya tzuu|
udah simpan aja hpnya ga usah chat gue|
taroo|


|bawel deeh lo
|nyetir 1 tangan gue juga bisa kale
|santaai ajaa

ga ada,simpan gak hpnya|
gue marah kalo lo ga simpan|


|aelah marah mulu
|iya ini gue simpen hpnya

"kayak ga tau aja gue paniknya gimana,ga tau aja tuh orang bawa mobilnya ga perna pelan" ucap sana














pulang sekolah

Sana nyamperin tzuyu yang lagi dikelas buat pulang bareng

"tzu balik yuk" ajak Sana

"aduh San gue ada latihan habis ini,soalnya lusa mau tanding"

"oh iyaa gue lupa"

"tapi kalo lo mau gue antar dulu gapapa,bentar yah"

"eh gausah tzu,gue pulangnya naik grab aja

"serius?"

"iyaa"

"yaudah gue antar sampai lo naik grab deh,ayok"

"tzuyu kalo gak nyebelin ya perhatian gini"-batin Sana

























udaah wkwkw

vote.

home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang