🐶 Chap 8

120 14 16
                                    

₍⑅ᐢ..ᐢ₎ ♡.°₊ˎˊ˗ 𖤐ᝰ✩₊˚.⋆☾⋆⁺₊✧

"Kak rumah kakak yang dimana?" Tanya Harua sambil berjalan.

Mereka sedang berjalan menuju rumah Eui Joo yang katanya tak jauh dari sini. Mereka baru saja memulai perjalanan

"Eum... Itu!" Eui Joo menunjuk sebuah rumah besar yang sudah kosong itu.

"Ha? Rumah itu?" Tanya Taki terkejut. Bukan apa rumah itu sangat besar tapi sudah kotor karena tak pernah dibersihkan

"lha jadi kakak masih satu perumahan sama kami?" Tanya Jo yang baru sadar

"Hm gitu deh" Eui Joo segera membuka pagar rumah nya itu yang tidak dikunci itu

Saat masuk mereka semua melihat banyak tanaman hias yang sudah mati karena tak pernah disiram sementara tanaman liar tumbuh dimana-mana

Eui Joo segera membuka pintu utama rumah itu.

Kunci? Ah dia tak perlu membawanya. Bukankah cukup dengan dobrak saja? Lagipula ini memang benar rumahnya. Dia ada berkas berkas semua tentang kepemilikan rumah ini

'krekk'

Pintu dibuka menampilkan bagian dalam rumah yang sangat luas dan besar

"Wahh besar banget" teriak Yuma waktu pintu dibuka. Yuma sendiri sudah termasuk keluarga yang cukup kaya, dirumahnya seluruh perlengkapan lengkap dan lahan rumah yang cukup besar. Namun kali ini jauh lebih besar dibandingkan rumah Yuma

"Gede banget uy!" Taki melihat sekeliling

"Wahh bagus. Tapi rada serem" Harua bersembunyi dibalik tubuh Jo yang tinggi sementara Jo menoleh Harua dan mengelus lembut kepala Harua mencoba menenangkan kelinci kecil itu

"Hehe maaf ya. Kakak juga kurang tau pasal ini rumah, jadi yaa mungkin banyak yang harus dibersihin" ucap Eui Joo. Dia mengusap meja yang penuh dengan debu itu

"Yaudah sih kak gpp. Kami bakal bantu bersihin kok. Ya kan?" Tanya Maki ke empat kakak laki-laki nya itu

"Ehm benar!!" Mereka menjawab dengan serentak

"Makasih ya semuanya. Kalo udah selesai, Nanti kakak bakal traktir kalian jalan-jalan" ucap Eui Joo yang membuat semua melotot tak percaya

"Bener nih kak?" Tanya Maki tak percaya

"Bener lah. Kakak janji" jawab Eui Joo santai

"Yeeayy Makasih kak!" Mereka semua melompat kegirangan

Mereka semua jarang jalan-jalan bersama. Bukan karena tak cukup mampu dalam keuangan melainkan waktu. Anak-anak disini sangat fokus dengan sekolah mereka sehingga tak diperbolehkan untuk bermain jalan-jalan ketempat besar. Belum lagi mereka tidak ada pengawas, rata-rata remaja disini langsung bekerja atau kuliah sehingga tak banyak waktu untuk bermain diluar. Sementara orang tua berkerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

"Yaudah kak kami bantu bersihin ya sekarang?" Ucap Maki tak sabaran

"Iya" jawab Eui Joo sambil bersiap untuk membersihkan rumah besar itu

A Little Happiness || &Team [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang