Bunda Shinta

549 52 4
                                    

"Barakallah fi umrik anak bunda dan papa~"ucap Shinta dan Tio yang masuk kedalam kamar si jagoan pagi itu.
"Buna?"gumam Andra masih menggosok gosok matanya dengan lengan mungil yang gemuk itu. Tio bahkan sampai gemas dengan anaknya ini dan menggendongnya sambil menciumi pipi kiri dan kanan sang anak sampai dia mengerang kesal.

Cup..
Cup..
Cup..

"Aaahhh papa!! Jelek!"rengek Andra dan Tio pun berhenti setelah sukses membuat anaknya kesal.
"Bangun sayang,kita jalan jalan ke jakarta aquarium"ucap Tio dan Andra yang masih merengek pun langsung diam mata nya berbinar senang. Ia pun menoleh pada sang buna seolah mencari pembenaran.
"Iya sayang, ayo bangun dan mandi sama papa. Bunda mau siapin dulu sarapan sama liat dede ocha"

"Yeaaaayyy!! Aquarium!!"pekik Andra senang sementara kedua orang tuanya hanya terkekeh gemas denga tingkah sang anak.
"Ayo jagoan,kita mandi bareng papa juga belok mandi nih!"ajak Tio dan menunjukan baju nya yang masih memakai kaos semalam.
"Iya lah kamu juga mandi mas, bau!"kekeh Shinta sambil menutup hidungnya sekan suaminya ini bau badan.

"Iya iya.. Yang udah shining,shimering splendid mah beda. Liat sayang,bunda mu ini nyebelin masa bilang kita bau~"
"Tapi emang andra bau acem sih pah"jawab Andra sambil tertawa puas. Kedua nya malah tertawa dengan ucapan random sang anak sungguh Andra makij hari makin menggemaskan saja.

"Sayang...siapin bajunya aja ya"
"Iya..mas mandi sana udah nanti aku siapin dulu baju Andra terus aku ke kamar sambil nengok socha disana"Tio mengangguk dan tak lupa sebelum ia masuk ke kamar mandi,ayah dengan 2 orang anak itu mencuri cium di pipi sang isteri. Bukannya marah Shinta hanya tertawa pelan melihat suaminya yang random itu

5 tahun berumah tangga dengan Tio,Shinta betul betul bahagia menjalani kehidupan rumah tangganya ini. Apalagi dia kini sudah memberikan seorang anak gadis yang sangat cantik yang kini baru berumur 2 tahun. Socha Ataqya Syalendra,itulah nama yang di berikan sang suami pada anak perempuan mereka. Meski sudaj di karuniai anak kandung dari hasil pernikahannya dengan Tio,suaminya ini tidak pernah membedakan kasih sayang nya,justru Tio sangat menyayangi andra.

Berbicara soal keluarga Syalendra, mertuanya juga benar benar menyayangi sang anak padahal sudah ada ocha tapi mereka benar benar tidak mengijinkan ada orang yang mengatakan jika andra bukan lah cucu nya. Mereka akan marah dan murka karena Andra adalah cucu mereka meski bukan kandung tapi mereka sudah menganggap andra juga keturunannya.
"Bundaaa!! Nenek sama kakek ikut juga tidak?"teriak sang anak saat masuk kedalam kamar nya dengan sang suami yang masih berhanduk di pinggang sedang andra sudah rapi dan tampan.

Shinta terkekeh pelan bagaimana bisa dia lupa jika anaknya ini sangat dekat sekali dengan kedua mertuanya itu. Sampai sampai pernah satu kali saat mertuanya itu mengajak sang anak untuk tinggal bersama sang mertua, dan saat akan di jemput balik Andra sudah di culik kakek dan nenek nya untuk dibawa ke legoland singapore. Shinta betulan khawatir dan berakhir Tio menegur ibunya karena tidak ijin dulu pada shinta jika anaknya akan di bawa ke singapore hari itu. Bukannya balik marah sang mertua hanya tertawadan menunjukkan video sang anak yang terlihat senang disana. Mana bisa dia marah kalo melihat anaknya terlihat bahagia seperti itu.

"Sayangnya kali ini cuma kita aja yang berangkat sayang~"ucap Shinta sambil mencium pipi anaknya yang sudah wangi itu.
"Yah...padahak kalo ada kakek sama nenek nanti pasti makin seru"
"Nanti pulang dari aquarium kita ke rumah mereka ya sayang? Tapi untuk kali ini kita jalan berempat dulu ya. Andra mau hadiah apa dari bunda sama papa?"Shinta tersenyum dan menanyakan hadiah apa yang diinginkan oleh anaknya kali ini.

"Kalo Andra minta hadiah nya 2 boleh gak?"Shinta tersenyum menoleh kearah sang suami dan dibalas senyuman juga oleh tio.
"coba tanya papa sana"
"Pah boleh ya?"Tio menghampiri sang anak yang duduk diatas kasur dengan kaki kaki kecil nya yang bergerak gerak karena menggantung.

Andra(Ramashinta Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang