Wildest dream ft. yang Jungwon & Kang Haerin

WD 009

"engga, aku cuman tutup mata doang. Panik amat" ucap raizel

"siapa yang ga panik coba kamu tiba - tiba banting diri ke sofa?" kesal Harlan

"Gue cek ardath dulu ya Hyung" ucap rayyan yang di balas dengan anggukan oleh Harlan

"Rai, saya anter kamu pulang ya?" tawar Harlan

"gausah aku pulang sendiri aja" raizel lantas mengambil Tote bag nya dan berjalan pergi untuk meninggalkan club tersebut

"HYUNG, ARDATH JACKPOT" teriakan rayyan mendapatkan atensi dari semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut

"yang bener aja? Dia didalam ruangan itu bukannya main perempuan? Ko bisa jackpot?" Ray Mengangkat bahunya sebagai tanda bahwa dia tidak tahu

"mana dia?" Segerombolan laki - laki dewasa itu meninggalkan ruangan mereka untuk menghampiri ardath yang tengah memuntahkan semua alkohol yang dia minum

"ardath lo stress atau gimana anjing? Fucking stupid" Kesal Sagara

"kangen lila, Kalila." Cicit ardath yang membuat raizel bingung

"Sadar anjing, lo udah punya calon istri. Lupain Kalila dia juga udah pergi dari hidup lo" kesal Harlan

"i can't.. i love her Hyung" raizel melihat mata ardath yang tampak berkaca kaca seperti ingin menangis

"bodoh."

"gue udah nyoba untuk ngelupain Kalila dengan cara bulol ke raizel sama kaya dulu gue bulol ke Kalila, tapi rasanya ga sama Hyung" kesadaran ardath semakin menipis akibat alkohol, bohong jika raizel tidak khawatir akan keadaan ardath sekarang yang hampir keracunan alkohol. Tetapi kata - kata ardath tadi benar benar membuat jantung raizel sesak

Jadi ardath mencoba mendekatinya itu supaya dia bisa melupakan masa lalunya? Jadi selama ini raizel hanya dijadikan pelampiasan rasa kangen ardath kepada mantan kekasihnya itu. Raizel tidak tahan lagi dengan semua bullshit ini, dia berlari meninggalkan club tersebut. Dia berencana untuk ke apartemen amanda dulu malam ini

Sesampainya di depan apartemen lamanya bersama amanda dia langsung memencet bel apartemen tersebut, sebenarnya dia tau password apartemennya tapi dia tidak ingin menakuti amanda. Saat pintunya terbuka dia langsung memeluk erat Amanda

"Manda..hiks.."

"heh lo kenapa?" Bingung Amanda karena sahabatnya itu datang ke apartemen nya dengan keadaan lesuh

Raizel menceritakan semuanya ke Amanda, dari dia di jodohkan dengan ardath hingga kejadian yang baru saja terjadi tadi di Ibiza

"LO DI JODOHIN SAMA DAEPYONIM?!" teriak Amanda

"Iyaa~~" rengek raizel

"gila sih, ternyata daepyonim yang keliatan dingin dan brengsyek itu ternyata emang dingin dan brengsyek" canda Amanda yang membuat raizel terkekeh

"malam ini gue tidur disini dulu yaa" mohon raizel kepada amanda

"iyaa— eh btw, gue pengen tanya ini dari dulu tapi ga kesampaian"

"apa?"

"Perasaan ortu lu kaya deh tapi kenapa lu masih tinggal di apart berdua bareng gue dulu?"

"Gue gamau pake uang ortu gue, untuk kebutuhan gue sendiri gue bakal cari sendiri dan bayar pake uang hasil kerja gue sendiri"

"Terus yang jadi pewaris perusahaan ayah lo? Siapa? Eh- gue nanya terlalu banyak ya, maaf gausah dijawab udah ayo tidur"

.

"ayah gila? Udah berapa kali raizel bilang raizel gasuka dipaksa gini"