Seorang pemuda melompat dari gedung ke gedung lainya dengan sangat cepat
"*Sigh... Ada ada saja orang-orang itu, bisa bisanya aku disuruh melakukan pekerjaan yang menyebalkan seperti ini" ucap orang itu
Seorang dengan perawakan pendek mengenakan seragam pengintai dengan rambut biru kuncir kembarnya dan dnegan wajah feminimnya meskipun dia adalah seorang laki laki
Dia adalah Shiota Nagisa, murid dari mantan pembunuh No. 1
*Step...
Nagisa memandang kejadian yang berada di bawahnya dengan wajah dingin
"Sepertinya aku terlambat"
Disana terlihat targetnya si pembunuh pahlawan Stain baru saja membunuh Nomu yang membawa bocah berambut brokoli
"Palsu.... Harus ada seseorang yang bersimbah darah... Harus ada seseorang yang membangkitkan pahlawan yang asli!! Kemarilah kalian palsu! Yang bisa membunuh ku hanyalah pahlawan asli All Might!! *Krek" ucap Stain sebelum kehilangan kesadarannya
"Dia... Kehilangan kesadarannya..." Ucap Endeavor
Untuk sesaat suasana menjadi sangat hening, tidak ada yang mengucapkan sepatah katapun
"Wah hebat juga dia" ucap Nagisa dari tengah tengah para pahlawan
"!!!"
Para pahlawan segera berpencar dengan panik melihat seseorang tiba tiba berada di tengah tengah mereka
"Siapa kau!" Ucap Endeavor
"Woah woah woah tenanglah pahlawan-san aku tidak ada niatan buruk" ucap Nagisa sambil tersenyum ramah
Para pahlawan bersiap jika sewaktu-waktu orang di depan mereka melakukan gerakan yang mencurigakan
"Hmm... Awalnya aku diminta untuk membereskan Stain tp sepertinya itu tidak diperlukan yah?" Ucap Nagisa sambil memiringkan kepalanya
Para pahlawan bingung dengan ucapan orang yang tepat berada didekatnya dan ingin mengucapkan sesuatu tapi mereka tidak bisa mengucapkannya
"Kalau begitu aku permisi! Sampai jumpaa!" Ucap Nagisa sambil menembakkan grappling hook ke atap gedung
Siluet Nagisa menghilang dan menyisakan suasana canggung diantara para pahlawan
"Orang itu muncul seperti badai dan menghilang seperti angin.." ucap Grand Thorino
"Tapi siapa orang itu?" Tanya Endeavor
"Aku juga tidak tahu, tapi yang jelas dia punya keahlian" balas Grand Thorino
"Lupakan soal orang itu, mari kita urus Stain terlebih dahulu" lanjut Grand Thorino
Para pahlawan mengangguk mendengar ucapan Gran Thorino
***
Di Suatu tempat disalah satu ruangan yang berada di salah satu sekolah ternama di Jepang UA, sedang mengadakan rapat penting dengan para guru
"Hei kalian, apakah kalian ingat apa yang terjadi di insiden Stain?" Tanya Kepala sekolah Nezu
"Ya tentu saja, menurut laporan dari Grand Thorino ada seseorang yang tiba tiba muncul di tengah tengah para pahlawan" ucap All Might
"Katanya juga orang itu mengatakan sesuatu tengang Target atau apapun itu..." Ucap Aizawa dengan malas
Setelah mendengar semua penjelasan itu para pahlawan yang berada di ruang rapat memikirkannya dengan sangat hati hati
"Tunggu, kenapa kita membahas ini?" Tanya Snipe
"Pertanyaan bagus Snipe!" Jawab Nezu
"Begini semuanya... Kalian tahu kan kalau pahlawan dibagi menjadi tiga, yaitu Hero, Underground Hero, dan Vigilante" jelas Nezu
"Cih! Meskipun aku tidak mau mengakuinya tapi para Vigilante memang salah satu orang yang layak menyandang gelar Pahlawan" sela Vlad
"Diam lah Vlad" tegur Midnight
"Ahem.. kalau begitu aku lanjutkan... Ada satu katagori lagi soal pahlawan dan itu adalah Assasin..." ucap Nezu
""APA?!!""
Para pahlawan mau tidak mau terkejut mendengarnya
"Tunggu sebentar Assassin? Apakah itu seperti yang berada di game atau filem filem?" Tanya Mic
"Benar sekali, tapi mereka hanya menangani permintaan dari pemerintah"
Ucapan Nezu membuat semua orang yang berada di ruangan menjadi sangat sangat serius
"Meskipun mereka seorang Assassin mereka mempunyai peraturan mereka sendiri, seperti mereka tidak boleh membunuh seseorang yang telah membunuh seseorang kurang dari sepuluh"
"Dan juga mereka cukup beruntung untuk bertemu salah satu dari mereka, dan juga yang kalian temui juga bukan Assassin sembarangan"
"Apa maksudmu Nezu?" Tanya Aizawa
"Para Assassin memiliki ranking mereka sendiri dimulai dari E dilanjut ke, D, C, B, A dan yang terakhir S, dan yang muncul itu adalah salah satu peringkat paling tinggi yaitu peringkat A+"
Ucapan Nezu membuat para guru bergidik ngeri mendengar nya
"Sebagai informasi pembunuh peringkat tertinggi pemerintah kita adalah peringkat B, dan kalian tahu kenapa kan?" Ucap Nezu sambil melirik All Might
"Keberadaan All Might menekan penjahat itu sendiri hingga tidak ada yang bisa diurus oleh Assassin" tebak Ectoplasma
"Benar" seru Nezu
"Tunggu, jika Assassin yang muncul itu peringkat A+ apakah dia dari negara lain? Lalu kenapa dia kemari?" Tanya Mic
"Lebih buruk lagi... Dia berasal dari pemerintah dunia" ucap Nezu
"Pemerintah dunia?!!" Seru semua orang
"Untuk alasan datangnya dia masih menjadi misteri, bahkan latar belakangnya dilindungi sangat ketat oleh pemerintah dunia. Aku tidak bisa bertindak sembarangan...." Ucap Nezu dengan wajah sangat sangat serius
"Dan juga aku (serius).............. Telah mengundangnya menjadi guru pendamping!!! (berbunga bunga)"
"APA?!!!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Person (Assassination classroom x MHA)
Fanfictionsudah beberapa bulan semenjak kematian koro sensei, entah bagaimana setelah Nagisa menyapa pahlawan dia terjebak bersama mereka Jadi apa yang harus dilakukan Nagisa? note: semua gambar yang ada di book ini bukan milik saya, saya cuma mengambilnya da...
