Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lemes amat bro pagi-pagi" sapa Taehyun yang baru saja masuk kedalam ruang Heeseung
Heeseung dengan mata lelahnya menatap Taehyun sebentar sebelum kembali fokus ke laptopnya
"gimana kembar siam disekolah barunya?" tanya Taehyun sembari meletakkan kopi yang ia belikan untuk Heeseung didepan sang empu yang langsung meminum kopinya
"harusnya ga kenapa-napa, gue udah jadi donatur disana. kalau anak gue dibully juga gue pindah itu sekolah ke mars" ucap Heeseung penuh emosi yang ngundang tawa Taehyun
Taehyun menepuk pundak temannya itu pelan tanda memberi semangat sebelum keluar dari sana mrninggalkan Heeseung yang kembali fokus ke kerjaannya
"bentar lagi mereka pulang" ucap Taehyun yang membuat Heeseung secepat kilat menoleh ke arah jam dinding diruangannya
"ow shit!" umpat Heeseung pelan sebelum buru-buru membereskan barangnya dan berlari turun untuk segera menjemput ke3 anaknya
Taehyun yang melihat temannya itu berlari secepat kilat hanya tertawa pelan sebelum kembali ke studionya
______
"ini dad lupa jemput kita ya?" tanya Jake ke kedua saudaranya yang duduk disampingnya
"mau?" tawar Sunghoon sembari menyondorkan poki stoberinya yang langsung diangguki Jake yang kemudian keduanya tenggelam dalam poki itu melupakan Heeseung yang sedang ngebut untuk segera menjemput ke3 nya
"Jay aaaa~" Jake menyondorkan pokinya ke Jay yang menggeleng
"aaaaa~" Sunghoon ikutan yang membuat Jay pasrah dan akhirnya menerima suapan poki dari dua saudaranya
"jangan" ucap Jay sembari menahan Sunghoon yang sudah ingin melap tangannya di seragam putih birunya
"ini, Jake ini" ucap Jay memberikan tisu basah kepada keduanya, "heh!" marah Jay sambil menahan tangan Sunghoon yang jail
Sunghoon tertawa bahagia melihat wajah galak Jay kemudian membiarkan kembarannya itu melap tangannya
"itu papah!!" heboh Sunghoon sembari melambai ke Heeseung yang berdiri didepan sekolahnya sembari melihat ke sekeliling heboh mencari ke 3 buntutnya
"tripleks"
Heeseung buru-buru lari ke halte dimana ke 3 anaknya sedang duduk menunggunya
"maaf, maafkan ayah yang telat" ucap Heeseung sembari memeluk ke3nya
"tidak apa-apa" senyum Jake yang mendusel di dada Heeseung
"iya tadi Sunghoon dan Jake makan pokiii, Jay juga" cerita Sunghoon semangat yang membuat Heeseung tersenyum manis melihat anaknya yang masih bersemangat
"Maafkan ddada Jong" ucap Heeseung kepada Jay yang sedang memasukkan tisu basah ke dalam tas nya
"tidak apa-apa, kami bisa menunggu kok" angguk Jay yang membuat Heeseung tersenyum ketir dan mengelus kepala Jay pelan
