Epilog ☆

60 10 0
                                    

Jam di tangan dikerling , 12:45 . Waktu makan tengahari .

Jejaka ini bergegas bangun dari duduknya sebelum dia pergi ke bilik kerja rakannya .

Pintu dibuka .

" Free tak ? "

Terhinjut sedikit bahu rakannya itu . Gila ko tak terkejut ? Bilik kena terjah gitu je .

" Raden Elqar , Kau ni en , asal susah sangat nak ketuk pintu ? Lebih baik kau buang je pintu ni "

Raden hanya membuat bodoh . Suka hati aku la , office aku !

" Kau ni free ke tak , Qays ? " Soal Raden sekali lagi .

" Free je . Kau dah kenapa ? " Jawab Qays Faiq sebelum dia menjeling Raden .

" Jom teman aku lunch " Ajak Raden .

" Malas laa . Tapi , kalau kau belanja , aku on "

" Aku rasa , gaji kau dah mahal . Tapi kenapaa kau nak orang belanja huh ? "

" Buat raso raso "

" Raso raso la sangat . Jom la . Kau nak aku belanja en ? "

" Nakk "

" Kau drive . Naik kereta kau lah sebab aku dah lama tak naik mercedes kauu " Kata Raden .

" Hek eleh . Jum " Ajak Qays . Banyak cakap betul mamat ni .
________________________

" Engkau nak makan kat mana ? " Tanya Qays yang sedang memandu kereta mercedes miliknya itu .

" Suka hati kau la "

" Kau ajak aku , pastu kau tanya aku pulak " Kata Qays sebelum dia menaikkan matanya keatas .

" Ish , banyak cakap la kauu "

" Yelah yelahh . Aku nak bawakan kau makan kat satu cafe  "

" Kau pernah makan ke kat sana ? " Soal Raden . Macam nice je .

" Tak pernah . Tapi tengok menu dia , macam sedan je "

" Apa nama ke cafe tu ? "

" ElNaura's Cafe kut namanyaa . Lebih kurang camtu la "

" So , tunggu apa lagi ? Pergi cafe situ jela "

" Haa , okay okay "  Kata Qays .
_________________________________

Dalam beberapa minit kemudian , mereka pun telah sampai ke cafe yang dimaksudkan oleh Qays tadi .

Mereka masuk ke cafe itu , Raden melihat sekeliling hasil dalaman cafe itu tersebut . Cantik sangat ! Dinding dicat berwarna biru cerah , kerusi meja disitu berwarna purple dan pink .

Mata hazel itu ralit memerhati isi cafe ini sehingga tidak sedar seorang gadis berjalan membawa pinggan mangkuk yang kotor itu sehingga terlanggar .

" Ey , tak nampak ke orang nak lalu !? " Marah gadis itu sebelum dia mengutip semula pinggan mangkuk yang telah jatuh itu .

" Sorry " Kata Raden sebelum dia membantu gadis ini mengutip pinggan mangkuk .

Raden memandang gadis ini . Cantik , tapi garang .

" Lain kali tengok sikit orang nak lalu " Pesan gadis itu sebelum dia berlalu menuju ke dapur cafe itu .

" Garang betul . Kalah ibu " Kata Raden perlahan . Dia terus pergi menuju ke meja yang diduduki Qays .

" Kau dah kenapa ? " Tanya Qays .

" Takda pape . Tadi aku ralit perhatikan cafe ni lepastu terlanggar perempuan tadi . Garang benor dia tu " Terang Raden panjang lebar .

Qays hanya meng"ooo" sahaja . No comment !

" Bole saya ambik order encik berdua ? " tanya gadis waiters ini dengan lembut .

" Bagi saya mac n cheese and ice americano " Pesan Qays . Gadis waiters ini mengangguk sahaja .

Raden hanya memandang kearah gadis waiters ini dengan senyuman kecil .

" Bagi saya mac n cheese and ice mocha . Nak awak yang buat " Pesan Raden pula .

" Okay baik . Nanti bayar depan ya ? " Kata gadis waiters ini dengan lembut . Sempat lagi dia memberikan senyuman manis kepada Raden .

Gadis waiters ini terus pergi ke dapur cafe itu .

" Amboi kau . Nak awak yang buat kononn " Perli Qays .

" Qays , aku rasa , aku dah cair la " Kata Raden sebelum dia memegang hatinya . Dup dap dup dap .

" Kau dah kenapa nak cair ? "

" Dia senyum kat aku siakkk "

" Siapa ? "

" Waiters tadi tu laa "

" Raden , kau dah rosak ke ? Sebelum ni , kau tak pernah pun camni ? "

" Entah la Qays . Aku dah terfall in love kut " Kata Raden dengan teragak agak . Dia berasa keliru dengan perasaannya .

■■■■■■■■■■■■■■■■

Cut off red flag , let's be green flag .

HIM , RADEN ELQAR  | OGWhere stories live. Discover now