Awal Mulai Terobsesi

647 8 4
                                    

"Beb, nitip ya seragam olahraga punyaku, kalo dicuciin makin bagus hahahaha"

Itulah kata-kata dari pacarku yang mengawaliku terobsesi dengan seragam olahraga sekolah. Aku masih ingat waktu itu dia menitipkan seragam olahraga berwarna biru muda bekas dia pakai saat pelajaran olahraga di sekolah. Alasannya sih nitip, tapi aku tau paham dia ingin seragamnya dicuci olehku.

Oh iya lupa, namaku Rani, siswi kelas 11 di salah satu sekolah favorit di kotaku yang terkenal dengan siswa-siswinya yang tajir dan good-looking.

Cerita dikit, di sekolah ku ada 4 seragam wajib, yaitu putih-abu, batik khas, pramuka, dan ya yang bikin aku terobsesi dan h***y seragam olahraga. Seragam olahraga sekolahku berwarna biru muda dengan garis hitam dipundak, logo sekolah di dada kiri, dan tulisan SMA Negeri xxxxx di bagian punggung. Menurutku sih bahannya nyaman, kainnya berbulu setelah beberapa kali pemakaian, dan mudah bau. Untuk lengannya lengan panjang, berlaku untuk siswa dan siswi.

Cerita lainnya, kebetulan banget jadwal pelajaran olahraga ada di hari Selasa jam ke-2 dimana waktunya sangat mepet. Oleh karena itu, aku sering untuk merangkap seragam olahragaku dengan seragam putih abu. Dengan begitu aku sering bercucuran keringat pas jam pertama dan bahkan seragam olahragaku bau keringat sebelum kupakai olahraga.

Oh iya lanjut ke cerita di awal, akupun membalas dengan gerutu pada pacarku karena aku paling sebal dengan acara mencuci pakaian. Ya tapi mau gimana lagi, namanya juga sayang mau gamau aku melakukannya. Akupun melempar keresek berisi seragam olahraga pacarku ke pinggir lemari dan akupun mengganti seragam putih abuku yang ukhti (ya aku berhijab tapi gak lebar-lebar banget 🤭) dengan setelan naughty yaitu celana strit dan tank top. Setelah itu akupun beranjak ke meja belajar untuk mengerjakan tugas sekolah.

Tak terasa waktu sudah jam 21.00 yang berarti aku sudah 2 jam mengerjakan tugas sekolah. Akupun beranjak untuk menyiapkan peralatan sekolah. Kebetulan besok Selasa yang berarti aku harus menyiapkan seragam olahraga biru-mudaku untuk kupakai rangkap dengan seragam putih abu (sebelum punya obsesi ini, aku paling malas untuk rangkap seragam 🤣).

Saat sedang menyiapkan seragam olahraga dan peralatan sekolah, aku teringat kresek hitam berisi seragam olahraga pacarku belum ku masukkan ke mesin cuci. Aku pun beranjak mengambil kresek hitam itu dan pergi ke belakang untuk memasukkan seragam pacarku ke mesin cuci (Oh iya aku tinggal di rumah ini sendiri karena ortuku tinggal di rumah utama yang jauh dari sekolah, aku biasanya pulang setiap jumat sore ke rumah utama).

Sebelum ku masukkan ke mesin cuci, entah apa yang ada dipikiranku, aku penasaran dengan bau seragam olahraga pacarku. Aku pun perlahan mencium bagian dada seragamnya dan GLEK aku merasakan sensasi lain saat menghirup bau seragam itu. Aku sangat merasa nyaman dengan bau itu dan aku merasa tubuhku bergetar panas. Aku merasakan payudaraku yang berukuran 38B mengeras dan bagian putingnya menonjol.

Akupun semakin menghirup seragam olahraga pacarku dan akupun semakin merasa terangsang. Akupun merasakan vaginaku sedikit basah. Aku sangat tidak tahan, aku kembali ke kamar membawa seragam olahraga pacarku itu. Tanpa sengaja, aku melihat seragam olahraga ku yang tergantung di tembok. Aku pun iseng memakainya sambil aku melampiaskan rasa terangsang ku malam itu.

Aku beranjak duduk di kasur bersandar tembok. Tangan kananku memegang seragam olahraga pacarku dan membekapkannya ke hidung dan mulut. Sementara tangan kiriku memainkan puting kiri, ahhh nikmatnya. Akupun terus menghirup bau seragam olahraga pacarku dan terus memelintir puting sambil sekali-kali meremas payudaraku. Tidak puas memainkan puting aku pun beranjak memainkan vagina dan menggesek klitoris, ahhh tidak semakin enak dan buatku melayang.

Tidak puas dengan satu tangan, akupun membekapkan bagian ketek seragam olahraga pacarku menutupi hidung kemudian menyampulkan sisa kainnya ke belakang leher (seperti masker bandana). Aku melakukannya agar dua tanganku bebas memainkan puting dan vagina bergantian. Ahh semakin nikmat permainan ini, aku bernapas dan hanya menghirup sedikit udara yang bercampur bau keringat dari seragam olahraga pacarku. Selain itu akupun semakin berkeringat dan membasahi seragam olahraga yang saat ini kupakai. Semakin lama, ketika aku menghirup napas, tercium juga bau badanku hasil keringat yang menempel di seragam olahragaku, ahhh sumpah aku makin terangsang. Tiba-tiba, tubuhku pun bergetar dan aku melenguh mendesah lama, ahhhhhhhhhhhhhhhh🤤. Ya, aku orgasme dan menyemburkan cairan cintaku dikasur. Setelah itupun aku lemas, kemudian tertidur sambil memakai seragam olahraga dan terbekap seragam olahraga pacarku.

Trenggg....trenggg....trenggg

Alarm pagi pun membangunkan ku, akupun mendapati badanku masih terbalut seragam olahraga dan hidung serta mulutku terbekap seragam olahraga pacarku. Akupun beranjak, ke cermin sambil membuka bekapanku.

Ya...sejak itulah timbulah perasaan berbeda ketika aku memakai seragam olahraga sekolahku yang berwarna biru muda itu...aku terobsesi...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ObsesikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang