✩Chapter 13☀✩

93 12 5
                                    

◦•●◉✿ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ✿◉●•◦

✩Author pov☀✩

(name) lihat ke depan ada seorang laki-laki di depan nya dengan sedikit kaget lalu Usagi membuka mata lalu kaget dan ternyata....

Dan ternyata Tuksedo bertopeng lah di depan Usagi sambil mengulurkan tangan ke depan Usagi untuk mengajak dansa

"Putri yang cantik, mohon berdansa denganku" ucap tuksedo bertopeng senyum.

(Name) sedikit kaget sampai menutup mulut dengan tangan, Usagi hanya diam lalu menerima.

'Bohong. Mengapa dia ada berada di sini?' batin usagi tanya

Mareka berdua bersiap untuk dansa tapi dimana (name)? (Name) ada di tempat tadi untuk awasi tetapi (name) mendengar cakapan putri D dan pegawai perempuan itu.

Usagi pipi nya sedikit merona karena seperti mimpi.

'Bagaimana ini? Ini seperti mimpi.' batin usagi,Dansa pun mulai ikuti lagu dengan lembut.

"Baru saja aku berpikir ingin bertemu dengan mu" ucap usagi

"Aku juga"

Tangan usagi semakin erat dan usagi merasakan hangat di tangan tuksedo bertopeng.

'Hangat sekali'

Usagi mau bicara tapi jari penunjuk ke mulut agar diam, tuksedo hanya senyum buat pipi usagi sedikit merah mulai putar dansa terlihat ada luna ada di luar balkon lihat usagi sedang berdansa dengan tuksedo

"Benar-benar tidak tahan, usagi-chan" ucap luna pelan

Lalu tuksedo lihat luna langsung pergi tinggalin usagi yang pipi masih merah, luna menghampiri Usagi.

"Benar-benar.kita bahkan belum mengenalnya secara detail" ucap luna,Luna lihat pipi usagi merah tipis

"Eh, wajah mu merah" Membuat usagi tersedak langsung bicara.

"O... Omong-omong, bagaimana bisa kau bisa masuk?" ucap dan tanya usagi

"Aku menyelinap masuk lewati balkon" jawab luna

"Di mana ami-chan, Rei-chan, (name)-chan dan kay-san?" tanya luna lihat sekeliling

❀🧡❤❀

Di ruangan harta karun rahasia, putri D buka berankas terlihat ada sekotak warna merah.

"Yang semua orang pedulikan harta karun rahasia"

"Apakah harta karun rahasia lebih penting dariku?"

Pegawai perempuan itu muka menggelap kemudian smirk kemudian suara perempuan itu menjadi suara laki-laki.

"Benar, aku bukan datang kemari untuk mencari mu"

Kemudian perempuan itu senyum tebar dengan mata nya.

"Cepat serahkan harta karun rahasia itu!"Membuat putri D kaget dan takut langsung teriak.

"Ada... Ada orang jahat"

Kemudian pintunya dibuka oleh Rei, ami dan (name).

"Berhenti!"

Pegawai itu geram kesal karena ada pengganggu karena rencana gagal, lalu mareka saling pandang lalu mengangguk.

"Sun planet power /Merkurius planet power
/Mars planet power"

"make-up"

"Atas nama matahari, di musim panas bakar lah kamu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAILOR MOON CRYSTAL AND READER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang