BANYAK YANG NGASIH SARAN KALAU BISA SAYA UP SEBAGIAN CERITA DENGAN TERATUR. JADI SAYA MENURUTI SAJA.
HAPPY READING!!!!
__________________________05:00 am.
Kring! Kring! Kring!
Tidur nyenyak seorang wanita cantik terusik dengan panggilan telepon yang masuk.
Dengan mata yang tertutup, wanita itu mengambil ponselnya dari atas nakas samping tempat tidurnya.
“Hallo…” jawabnya serak.
Entah siapa yang menghubungi, dan entah apa yang orang itu katakan sehingga wanita super cantik itu langsung bangun secara kasar dari tempat tidurnya ketika mematikan sambungan telepon.
Dengan cepat wanita itu menyalakan televisi.
“...banyak warga yang resah dengan kejadian beberapa minggu terakhir ini. Mereka sangat berharap polisi bisa segera menemukan sang pelaku…”
Wanita itu langsung mematikan siaran televisinya. Lalu dia pergi ke samping nakas untuk meminum air putih.
“Ck, kenapa sulit skali untuk menemukan bajingan itu?” Gerutunya dengan frustasi.
Entah apa yang terjadi. Jika kita baca di awal, sepertinya wanita ini adalah seorang polisi? pengacara? Hakim? Jaksa? Atau Detektif? Baca terus hingga terjawab.
_____
Di salah satu ruangan yang super megah, ada seorang pria yang sangat tampan sedang duduk menikmati wine merah di tangannya. Mata pria itu menatap lurus ke sebuah album foto yang terpasang besar di dinding. Itu adalah fotonya bersama sang ayah tercinta.
Mata itu penuh kesunyian, mata itu penuh kerinduan, mata itu penuh dendam dan rasa sakit.
Pria ini berusia 25 tahun, dia bukan di tinggal mati oleh ayahnya, tapi ketika usianya 17 tahun, ayahnya di nyatakan sebagai tersangka pembunuhan dan di hukum 30 tahun penjara.
Sudah 8 tahun dia menjalani hidup layaknya berada di neraka, wajah itu selalu dingin dan tidak pernah ada seutas senyum disana.
Dia tidak pernah tahu dimana Ibunya, yang dia tahu sejak kecil dia hanya hidup berdua dengan ayahnya. Meskipun hanya berdua, dia tidak pernah kehilangan kasih sayang, dia mendapatkan itu dari ayahnya secara utuh.
Ayahnya yang di ketahui bernama Marsel Manoban merawatnya dengan cinta yang abadi.
Marsel berhasil membuat anak semata wayang ini menganggapnya sebagai pahlawan dalam situasi apapun, setiap hari wajahnya penuh senyum bahagia, ayahnya itu tidak pernah gagal untuk membuatnya merasa menjadi anak yang paling beruntung di muka bumi ini.
Meskipun Ayahnya sibuk, dia tidak pernah melanggar janjinya pada sang putra.
Tapi semua itu hilang ketika Marsel Manoban di nyatakan sebagai pelaku utama atas meninggalnya seorang Menteri yang pada saat itu sedang terkenal karena kebijakannya yang di anggap memenangkan hari masyarakat.
Lisa tahu kalau ayahnya tidak bersalah, tapi dia bingung karena semua bukti memang mengarah pada ayahnya. Meski demikian, Lisa tetap memilih untuk percaya kalau bukan ayahnya yang membunuh Menteri tersebut.
Sejak masa itu terjadi, Lisa berusaha keras untuk membantu ayahnya, dia juga belajar bagaimana hukum negara ini berjalan, dia menyewa hampir 10 pengacara hanya untuk membela ayahnya, tapi tetap saja hasilnya mengecewakan. Dia terus mencoba hingga 2 tahun lamanya, dan dia menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEMLOCK FLOWER. (JENLISA E-BOOK)
Fantasy- Dari Hemlock, aku menemukanmu.- Jennie