Keluarga?

15 2 0
                                    

TERUNTUK KELUARGAKU.

aku heran, mengapa harus aku. disaat kalian mempunyai masalah, mengapa harus aku yang menanggung semua? mengapa harus aku yang menjadi pelampiasan amarah kalian? apa kalian tidak sadar bahwa ucapan kalian mematahkan semangatku? Bahkan merusak mental ku?. kalian tau? aku lelah menanggung semuanya. aku merasa tertekan. tanpa kalian tau, aku memasuki dunia selfharm. sebuah benda tajam yang digoreskan di lengan, kemudian mengeluarkan cairan merah. hebat bukan? bahkan ini sudah menjadi candu ku. aku tau ini salah. tapi terkadang aku lupa bahwa aku punya iman, terkadang aku lupa aku punya tuhan, tempat terbaik untuk berkeluh kesah. namun apa daya, aku hanya manusia biasa yang lelah menanggung semua beban.

[11/12/2023 12:25] Rifda : capek itu manusiawi kok, ngeluh bukan berarti ga bersyukur, karena beban setiap orang itu beda beda dan tidak semua orang tau itu.

ini tentang seorang anak perempuan yang hidup, tapi berkali kali dimatikan. anak perempuan yang nangis setiap malamnya, anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, dan anak perempuan yang gagal menemukan definisi bahagia di rumah.

merasa selalu disalahkan dan merasa tidak selalu didengarkan. terkadang apa yang dialami susah diungkapkan. dimana anak perempuan tersebut tidak bisa menjelaskan isi hatinya tersebut. terkadang tanpa sadar, ucapan orang tua lah yang membuat anaknya patah semangat.

bukan tentang orang baru atau orang lama tapi ini tentang Keluarga, siapa orang yang bisa membuatku bermanja layaknya anak kecil kembali.

By: Rifda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Long TeksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang