EPISODE 7

105 11 2
                                    

"Kau harus coba berani untuk dekatkan diri lagi dengan Winny" ucap Fourth pada Satang

"Anggap aja teguran kemarin karna ketahuan kau yang mencurigakan" lanjut Mark yang merangkul bahu Satang

"Benar. Tenang kami akan bantu" sambung Fourth yang merangkul mereka berdua

Setelah diberikan motivasi dan semangat dari kedua temannya, Satang pun kembali bersemangat untuk mendekati Winny. Kali ini Winny melihat bahwa di mejanya ada minuman dengan cake kecil dan tidak lupa ada sticknote

'Untuk Winny paling tampan. Selalu senyum dan semangat ya - S'

Kira-kira itulah tulisan yang ada sticknote diminumannya. Winny pun mengambilnya, begitu juga dihari-hari berikutnya. Winny mendapatkan makanan dari penutup hingga makanan berat. Hampir seminggu juga Satang melakukan hal yang sama kepada Winny, namun tepat pada hari ini Satang memasuki ruang lukis, dilihatnya seperti biasa sangat begitu sepi karna masih pagi.

Satang menaruh sarapan di meja Winny dan menuliskan sticknote, namun aktivitas Satang terhentikan karna mendengar seseorang mengunci pintu. Ketika Satang membalikkan tubuhnya, dia melihat Winny yang berdiri sambil melipat kedua tangannya

"Kau tidak capek datang ke sini terus?" tanya Winny yang masih enggan gerak

"Kenapa kau sudah ada disini?" tanya Satang yang menunjuk Winny

"Memangnya kenapa? Ini tempatku, jadi bebas aku ada atau tidak ada disini" jelas Winny yang berjalan pelan menghampiri Satang

"Lalu kau? Kenapa setiap hari ke sini?" ucap Winny yang saat sudah berdiri didepan Satang

Satang merasa tubuhnya dipaku ditahan tidak bisa bergerak sama sekali, bahkan mata Satang menatap Winny

"Aku gak suka dengan orang yang mengikuti aku. Aku gak suka dengan orang yang selalu memberikan aku makanan" ucap Winny yang suaranya dingin sekali

Ucapan Winny menusuk hati Satang, jadi apa yang dilakukan oleh Satang tidak pernah dianggap oleh Winny?

"Tapi... Aku tidak pernah diperlakukan setulus hati oleh orang. Terimakasih sudah mengantarkan makanan secara non tatap muka" sambung Winny yang mengusap rambut Satang

'Ini cowok gila ya?' batin Satang yang merasakan tubuhnya di sengat oleh listrik

"Lain kali lansung ke aku saja. Jangan menaruh dimeja ini, nanti dimakan orang lain" ujar Winny yang lansung memberikan senyum manis pada Satang

'Astaga...Lucu sekali dia' batin Satang yang menahan dirinya untuk tidak memeluk Winny

Tokkkk....tokkk....tok.....

Ketukkan pintu yang begitu brutal membuat Winny dan Satang menoleh kebelakang. Mereka lihat bahwa itu adalah Joey yang sedang mengetuk pintu dengan brutal

"Kau dikejar sama hantu apa?" tanya Winny yang membuka pintu tersebut

"Kalian.... berdu...a..." ucap Joey yang menunjuk Winny dan Satang secara bergantian

"Oh.. ka..kami hanya ngobrol secara pribadi saja" ujar Winny yang meyakinkan Joey

Joey pura-pura paham kalau Winny mengatakan hal itu. Joey pun kembali ke topik awal dia mencari Winny

"Ayo ke Rumah Sakit aku sudah selesai kelas" ujar Joey yang melihat jam

"Ke Rumah Sakit? Siapa yang sakit" tanya Satang sambil melihat Winny dan Joey bergantian

"Gemini dia masuk Rumah Sakit karna kecelakaan" ujar Joey yang dapat pukulan dari Winny

"Kau lupa kalau Gemini bilang jangan kasih tau ke siapapun!" bisik Winny pada Joey

Hate, But I Love U [GF☀️🌻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang