"Aku mau kamu menjadi pacarku?" ucap pria tampan sambil menggenggam tangannya
Wajah pria mungil ini sangat ceriah sekali dan rona merah di pipi pria mungil sudah tidak bisa tersembunyikan dengan aman
"Iya aku mau jadi pacarmu" balas pria mungil ini dengan senyuman manis
Pria tampan ini perlahan mendekat, dan menatap pria mungil yang ada didepannya. Wajahnya semakin dekat, dekat dan dekat sekali lalu mereka.....
KRIIINGGG...........
Alarm berbunyi kencang membangunkan pria yang sedang bergelud dengan selimutnya. Terpaksa pria itu harus bangun dengan wajah cemberut
"Shiaa... kenapa kau harus berbunyi hah" ucap pria itu yang mematikan alarmnya dengan kasar
"Apa kau sudah bangun?" ucap suara wanita dari luar pintu
Pria itu pun dengan penuh keterpaksaannya berjalan mengambil handuk dan mandi. Selama sarapan pagi, wajah pria ini tersipu malu sambil memegang bibirnya, melihat sang adik yang bertingkah aneh wanita didepan pun mendorong kepalanya
"Apaan si phi... sakit tau" ujar pria mungil sambil memegang kepalanya
"Sepagi ini kau kesurupan hantu apa hah? Senyam senyum sendiri" balas sang kakak dengan sarkastis
"Shttt jangan begitu Aim kau tidak boleh begitu dengan adikmu" ucap sang ibu yang menghentikan tingkah sang kakak
Pria mungil ini pun kembali mengingat akan mimpinya, entah apa yang dipikirkan oleh pria ini sehingga membuat sang ibu menarik telinganya
"Aaaakhhh mae... sakit tauuuuu" teriak si pria mungil ini sambil mengusap telinganya yang merah
"Heh kakakmu mau berangkat, kau di panggil dari tadi! Cepat berangkat ke kampus nanti kalian telat" omel sang ibu yang mendorong anaknya
"Apaan sih... pagi-pagi udah kena hal aneh" gerutu sang pria mungil
"Telinga aku masih kedengarannya ya" tegur sang kakak
🌻🌻🌻
Sedangkan di kampus, sudah banyak sekali manusia-manusia berlalu lalang. Dari berbagai fakultas dan program studi juga menjadi satu.
"Phi aku duluan ya" ucap pria mungil ini menggantungkan tasnya di bahu
"eeeitsssss...." ucap sang kakak yang menarik kerah baju sang adik
"apa lagi sih... baju aku bisa rusak tau!" balas sang adik
"Kalau ketemu cowok tampan kabarin ya hehe... BYEEE" ucap sang kakak yang meninggalkan sang adik di pakiran
Pria ini pun berjalan menuju ke pintu utama kampus. Selama dia berjalan, pria ini tidak memperhatikan beberapa orang hingga dia menabrak salah satu pria tinggi yang sedang membuka buku
"Aku minta maaf..." ucap pria mungil yang membereskan buku yang terjatuh dilantai
Sedangkan pria tinggi itu tampaknya hanya diam tak banyak bicara, dia hanya mengambil bukunya dan menatap pria didepannya
"Aku....." ucapan pria ini terpotong saat dia mendongkakkan kepalanya dan menatap pria tinggi itu
'Kok... dia mirip sekali?' batin pria mungil itu
"Terimakasih" ucap pria tinggi itu kemudian meninggalkan pria mungil yang masih mematung di tempatnya.
Tak lama kemudian datanglah dua orang yang bisa di bilang menghampiri pria mungil ini dengan melambaikan tangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate, But I Love U [GF☀️🌻]
Hayran KurguGimana si rasanya benci tapi cinta? Setiap masalah selalu ada dia yang selalu nolongin kita! Jadi harus bagaimana