Nanamin Kento

Chapter 1 ♤ Awal kehidupan dan pertemuan ♤

Seorang gadis berumur 25 tahun. Yang baru lulus tahun lalu dan kini berkeja kantoran, namun setelah beberapa bulan dia bekerja dia akhirnya kecapek an kerja dikota jakarta yang sibuk banget.

Saat berjalan melewati gang untuk menuju kosnya, dipertengahan jalan ia melihat sebuh tubuh seseorang tergeletak disana. Gadis itu ketakutan, namun nanggung kos-kossannya udah dekat lagi beberapa meter udah sampai.

Mau ngak mau gadis itu terpaksa melewati tubuh orang yang terduduk disana sambil membawa senter yang berasal dari perangkat hpnya. Saat melewati tubuh orang itu, gadis itu melihat sekilas wajah orang itu dengan tubuhnya yang setengah terbakar.

"Aku... ingin beristirahat"

Suara pria terduduk ditanah gang dengan bahasa jepang, sangat familiar ditelinga gadis itu. Suara serat basah yang ganteng dan hot namun dengan nada yang sekarat membuat gadis itu berhenti lalu mengingat suara dimana ia dengar.

Gadis itupun membalikkan badan dengan membelalakkan matanya sambil mendekati pria itu. Ia mendekati cahaya hpnya kearah pria sekarat itu dan akhirnya mengetahui siapa orang tersebut. Pria bersurai kuning dengan tubuh setengah terbakar, lalu mata pria itu mencoba terbuka karena terkena sinar cahaya hp.

Gadis itu sadar kalau pria itu salah satu karakter favoritenya dikomik jepang kesukaan yang tewas. Namun dia bingung kenapa pria itu ada disini padahal dia hanya karakter fiksi. Namun gadis itu ngak mau membuang buang waktunya lalu memanggil mobil online lalu membawa pria sekarat itu kerumah sakit.

SETELAH BEBERAPA JAM PEMERIKSAAN TERHADAP PRIA ITU AKHIRNYA GADIS ITUPUN DIIZINKAN UNTUK MASUK KEDALAM RUANGAN MENJENGUK PRIA ITU

Gadis itu berjalan menuju ranjang ugd milik pria yang ia antar kesana. Kini pria itu terduduk sambil bersandar dan melihat sisi setengah badannya yang ditutupi perban, lalu memandang gadis yang mendatanginya.

"Kamu membawa aku kerumah sakit, nona?"

Ucap pria itu menggunakan bahasa inggris pada gadis mudah dihadapannya agar dimengerti. Gadis itu mengangguk pelan sambil menunduk kebawah.

"Namun seharusnya aku sudah meninggal karena meledak. Namun kenapa aku bisa dihidupkan disini. Dengan luka bakarku yang masih ada"

Ucap pria itu bingung akan semua hal ini menggunakan bahasa inggris. Gadis itu mendekati pria itu dan mulai angkat bicara.

"Nanamin-san anda adalah karakter fiksi dari komik manga bernama jujutsu kaisen.... aku salah satu penggemarmu, aku mengetahui kamu telah meninggal karena dibunuh mahito. Tapi aku ngak tahu kamu bisa ada disini terutama ini bukan dijepang, kamu malah datang keindonesia. Mungkin kamu direnkarnasikan atau pergi keuniverse lain?"

Ucap gadis itu dengan gugup dan juga ikut dengan hal ini. Disini dialog pria dan gadis itu menggunakan bahasa inggris. Namamin hanya dapat kebingungan dan memberikan senyuman pasrah pada gadis itu.

"Oh... jadi aku ngak nyata diduniamu yah...? Walaupun sekarang aku nyata dengan keadaan seperti ini. Woah aku tak menduga kematianku bukan kealam akhirat dan malah direnkarnasikan."

Sunyi seketika diruangan itu, terdapat banyak orang beralalu lalang diruang ugd. Namun kedua orang ini hanya terdiam dan canggung, namun akhirnya nanamin angkat bicara.

"Siapa namamu nona? Dan kamu mengidolakanku yah? Aku ngak menduga ada yang mengidolankanku"

Nanamin menundukkan wajahnya sambil tersenyum tipis agar gadis itu ngak canngung. Gadis itu memberanikan diri lalu mulai angkat bicara juga.

"Perkenalkan nama saya anggrek lestari panggil saja anggrek, saya salah satu penggemar anda dan banyak juga orang yang menggemari anda nanamin-san. Karena kamu karakter realistik dalam ambil keputusan dan penyihir baik yang mengorbankan hidupnya demi menyelamatkan rekan kerja penyihir"

Ucap anggrek dengan semangat dan mata berbinar. Melihat wajah polos anggrek dengan semangat bertemu idolanya itu membuat nanamin dapat tersenyum hangat hingga terkekeh.

"Haha kamu bisa aja banyak memujiku... tapi makasih yah udah membawaku kerumah sakit padahal kamu bisa membiarkanku mati membusuk saja disana"
Ucap nanamin pasrah

"Enggak... walaupun kondisimu seperti itu aku akan melindungimu karena akhirnya karakter kesukaanku menjadi nyata"

"Walau dengan tubuh setengah terbakar"

Pernyataan anggrek yang semangat malah dibalas dengan kenyataan yang menyakitkan. Namun anggrek mengangguk kepala.

"Ngak apa-apa keadaanmu seperti ini aku sudah senang melihat karakter animeku nyata hehe"

Kekehan dari anggrek membuat nanamin melebarkan matanya dan tersentuh akan perkataannya yang dapat memeluk hatinya. Nanamin berdehem lalu menatap anggrek

"Jadi anggrek-san a-"

"Jangan panggil aku pake 'san'. Nanamin-san soalnya kamu lebih tua dariku"

"Emangnya umurmu berapa?"

"25"

"Oh... beda 2 tahun yah"

"Tapi ini tahun 2023, nanamin-san"

Mendengar perkataan dari anggrek nanamin kembali memandang anggrek dengan kaget.

"Hah, Apa?! 2023?"

Ucappan kaget nanamin dibalas oleh anggrek dengan anggukkan.