DUA BERSAUDARA

166 16 3
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.
.
.
.
.
.

Saat ibunya meninggal dunia peat lah yang membantu sang ayah untuk menjaga sang adik meski adiknya di beri nama nuttarat tangwai peat lebih sering memamgil ny noeul atau eul yang artinya berseri karena bagi peat kecantikan adiknya sangat berseri seri dan hal ini di ikuti oleh sang ayah dan seluruh pekerja di rumah Tangwai.

" eul ayo sini kejar kakak " ajakan peat yang berlari degan riang hy meminta sang adik yang saat ini berusia 5 tahun tentu eul susah mengejar peat yang merupakan remaja 15 tahun di mana kaki peat jauh lebih jenjang dibanding kan kaki kecilnya eul yang masih berusia 5 tahun

" kak tunggu jagan cepat cepat nanti eul jatuh " tak berselang lama terdengar suara gedebuk eul akhirnya sukses tersungkur didalam rumah keluarga Tangwai

" astaga noeul apa kau baik baik saja apa kau bisa berdiri " peat yang khawatir segera menghampiri sang adik degan wajah cemas namun noeul tidak bergerak sama sekali bahkan tidak terdengar suara apapun hal itu menambah ke khawatiran peat namun saat peat mulai duduk di depan noeul degan kecepatan penuh noeul segera memeluk peat degan erat.

" kenapa kakak kalah eul yang menang 😝"

" wahh jadi eul hanya mengerjai kakak hemmm"

" habisnya kakak tidak mau tunggu eul dan terus saja berlari eul kan lelah" ucap eul seraya melihat kedua tangan ny didepan dada dengan mengemaakan nya dan peta mencubit pipi eul degan gemesh membuat eul berteriak protes

" kakak sakitttttttttt"

" makanya jgn suka bikin kakak panik jagan di ulangi lagi ya janji"

" janji" cucap eul sambil mengaitkan jari kelingking ny dgn peat

























Sekian tahun berlalu peat terus menjadi sosok kakak yang menyanyangi adiknya peat mampu mengisi kekosongan sosok ibu namun yang bisa dilakukan anak remaja  pasti anak anak ini butuh sosok ibu yang sesungguhnya namun peat tidak ingin ayahnya membawa orang baru dalam kehidupan mereka



Hidup degan kasih sayang penuh dari sang kakak dan ayahnya eul tumbuh menjadi remaja yang sangat berbahagia walau tampa sosok ibu disamping nya nuttarat sangat bahagia karena dia mempunyai kakak yang selalu menyayangi ny membelany saat dia dijahili oleh teman sebaya nya

Dua bersaudara ini selalu bersama namun tidak selamanya peat bisa bersama sang adik karena ada di suatu waktu peat ingin menjalani kehidupan sebagai seorang pengelana untuk mengelilingi seluruh negri.

Di depan halaman berdiri seekor kuda jantan yang sehat dan gemuk namun ada juga sosok anak kecil yang terus merangsang raung menangis

" tidak mau eul mau mengusir kuda ny biar kakak tidak meninggalkan aku lepaskan aku bibi pengasuh"

" tuan muda saya mohon nanti anda terinjak kuda "

"Tidak apa yang penting kuda ny pergi tidak membawa kakak ku pergi"

"Tidak bisa tuan muda nuttarat tuan muda peat harus pergi menjalankan cita-cita ny mohon anda berlapang hati membiarkan tuan muda peat pergi"

"Tidak mau jika kakak pergi eul juga mau ikut"

"Tidak bisa tuan muda anda terlalu kecil untuk melakukan perjalanan jauh"

Tak lama datang sosok remaja yang sudah lengkap dgn pakaian berkuda khas seorang pengelana lalu berjongkok didepan sang adik

"Eul sayang kakak pamit ya jgn nakal harus menurut sama bibi pengasuh"

"Tidak mau sama bibi pengasuh mau sama kakak saja aku ikut kaka ya" ucap nuttarat degan penuh airmata bahkan wajahnya sudah memerah karena terlalu lama menangis

"Dengarkan kakak kaka janji akan pulang saat daun dipohon depan rumah kita sudah berwarna merah semuanya"

"Berapa lama daun diatas pohon itu akan berubah warna semuanya"

"Tidak lama supaya tidak terasa kakak akan mengirimkan surat jadi kamu harus belajar membaca dan menulis dgn rajin agar bisa membaca dan membalas surat kakak nantinya bagaimana"

"Baiklah kakak boleh pergi"

"Ok nanti saat kakak pulang kamu ingin kakak bawakan apa sebagai ole- ole"

"Aku igin dibawakan permen jely yg banyak"

"Ok akan kakak bawakan kalau begitu kakak pamit pergi ya sayang"

Lalu peat menaiki kuda ny dan memulai perjalanan ny nuttarat terus saja melambaikan tangannya sampai sang kakak sudah tidak terlihat saat melewati tikungan dihujung jalan.






























Maaf aku udah lama gak ngelanjutin book ini malah bikin book baru😁🩴boleh mampir juga ke 2 book baru aku selain book ini😁

Maaf aku udah lama gak ngelanjutin book ini malah bikin book baru😁🩴boleh mampir juga ke 2 book baru aku selain book ini😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ice King's soulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang