POSESIF 1

316 17 2
                                    


Dikediaman keluarga Park MANOBAN

Panggilan tersebut berakhir dengan chaeng yang tersenyum gembira.

"Hole Nini pulang"Antusias chaeng

"Chaeng gembira?"chaeng mengangguk dengan semangat

"Eomma juga gembira, Karena chaeng gembira"Ucap Bibi Jung,membuat Chaeng tersenyum.

Chaeng terdiam kemudian melihat ke arah penjuru mansion.

"Mommy Daddy Mana?"Tanya chaeng saat mengingat la tidak menemukan mommy nya dan juga Daddy nya.

"Tuan dan nyonya pergi sebentar"Ucap Bibi Jung

"Kenapa tida ajak chaeng"Cemberut chaeng

"Mereka tidak mengajak chaeng karena Tuan dan nyonya ingin memberikan Chaeng hadiah"Ucap Bibi Jung.

"Benalkah"bibi Jung mengangguk

"Baiklah"

Sebenarnya bibi Jung hanya beralasan kepada chaeng jika Mommy dan Daddy nya keluar memberi hadiah,nyatanya Tuan dan nyonya park sedang sibuk di kantor,Bibi Jung sengaja mengatakan itu,karena chaeng tidak tau apa itu kerja dan apa yang di lakukan Mommy dan Daddy nya juga kakak-kakaknya.

Jika bibi Jung memberitahukan Kebenarannya,bukannya mengerti Chaeng akan menangis dan merajuk.

Chaeng tidak tau apa itu yang ia tau mommy Dan Daddy Tidak menyukainya karena mereka meninggalkan Chaeng dengan waktu lama,maka dari itu bibi Jung memberikan Alasan yang di terima otak kecil chaeng

Sedangkan Di tempat Lain di Senior Park MANOBAN School Internasional atau SPM SI Merupakan sekolah Milik keluarga Park MANOBAN.SPM merupakan sekolah berbasis internasional dan juga merupakan sekolah terbaik.

SPM Merupakan sekolah yang di huni oleh Siswa-siswi yang memiliki latar belakang yang tidak biasa juga Anak orang kaya dan berkuasa,hanya mereka yang mampu dan memiliki otak Di atas Rata-rata atau Jenius yang bersekolah disini dengan menggunakan Jalur Beasiswa

Tentu karena mereka yang lulus di SPM Akan langsung masuk di universitas pilihan dan impian mereka,tentu siapa yang berani menolak lulusan Dari SPM.

SPM Memiliki siswa yang berprestasi Baik Akademi atau Non akademi,bahkan sampai di kanca internasional dan memenangkan perlombaan internasional apalagi Mereka mempunyai seorang Park Jennie Ruby MANOBAN Siswa prestasi di Academic sedangkan park Soo young MANOBAN siswa prestasi di Non Academic.

Juga memiliki Fasilitas yang lengkap dari Ruang Bahasa,IPA,IPS,Fisika, Ekonomi,UKS.lapangan basket,

Volley,PMR,OSIS,Pramuka, Musik,teater,dan masih banyak lagi.sampai pacuan kuda dan memanah pun di siapkan oleh sekolah dan itu manjadi salah satu alasan banyak Siswa yang bermimpi masuk ke SPM

Selain itu SPM merupakan sekolah yang memegang akan tingkat Kasta,yang artinya semakin tinggi dan berkuasa dirimu maka kau merupakan Rajanya sedangkan semakin rendah dirimu dengan kata lain masuk dengan jalur beasiswa maka akan menjadi dayang nya.

Lebih lagi SPM memiliki 3 gedung.Gedung kelas 10 berada di samping kiri,Kelas 11 di tengah dan kelas 12 di Kanan, masing-masing gedung memiliki 5 tingkat dengan berbagai macam ruangan.

Sekolah SPM Yang luas itu terdapat seorang gadis berwajah dingin dan tatapan tajam ke depan,berjalan melewati Koridor Kelas 10.

Gadis dingin tersebut adalah Park Jennie Ruby MANOBAN atau kerap di panggil Jennie dengan 2 sahabatnya yang mengikuti nya Yaitu Karina Kang dengan wajah dinginnya berjalan di samping kanan Jennie dan Hwang yeji dengan garangnya dan dinginnya berjalan di samping Kiri Jennie.

Mereka bertiga berjalan beriringan di koridor kelas 10.sedangkan Mereka merupakan Kakak kelas atau Kelas 12.

Mereka berjalan menuju arah Kantin yang berada di tengah Gedung kelas 10 dan Aula pertemuan.

Saat Mereka masuk Kantin yang awalnya berisik menjadi hening seketika,mereka bertiga menghiraukannya dan berjalan ke arah meja Khusus mereka yang berada di tengah-tengah kantin.

Jennie mulai memesan dengan menggunakan tablet di depannya, setelah memesan ia pun mulai memainkan ponselnya begitupun ke 2 sahabatnya yang asik akan dunianya sendiri.

"Cup"sebuah kecupan tiba-tiba mendarat di pipi mandu nya,dan itu membuatnya terkejut siapa yang berani dengan kurang ajar menciumnya.

Saat ingin Memarahi sang pelaku ia urungkan saat sang pelaku langsung duduk di sampingnya yang merupakan Adik kembarannya yaitu Joy yang datang bersama 3 sahabatnya.

"Kakak tidak makan?"Tanya dingin Joy

"Nanti"Jawab dingin Jennie.

Setelah itu Joy mengangguk, Joy meminum minuman Jennie yang baru datang begitu saja,la kehausan karena ia baru saja selesai latihan basket.

Jennie yang melihat kelakuan adiknya hanya menggeleng kan kepalanya, Jennie bisa melihat cara berpakaian Joy yang berantakan pakaian di luar tanpa di kancing dan memperlihatkan baju basketnya,dasi yang di lilit di lengan,serta masih memakai celana basket

"Pakaianmu"Ucap Jennie dingin

Joy menoleh ke arah Jennie mata mereka bertemu joy bisa melihat mata dingin kakaknya namun penuh kelembutan.

"Biarkan"Ucap Joy tak kalah dingin namun penuh kehangatan

Jennie masih saja memandang adiknya dengan wajahnya berada di lipatan tangannya dan meletakkan di meja.

"Tapi itu keren"Pujinya Jennie dingin

Bukannya marah Jennie malah memuji penampilan Joy Apa ia lupa,bahwa la merupakan Ketua OSIS

Joy tersenyum kecilia suka jika kakaknya menatapnya dan pujian kakunya

"Aku tau"jawabnya.

Setelah itu hening hanya Pembicaraan beberapa kata dan dengan nada dingin yang mereka lakukan mungkin jika orang lain mendengar percakapan mereka,mereka akan berfikir terlebih dahulu berbeda dengan 2 twins tersebut mereka mengerti apa yang mereka katakan satu sama lain walaupun itu singkat dan tidak lengkap.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba Ada Suara keributan dari arah keluar pintu kantin.Twins menoleh,mereka bisa melihat siswi yang terduduk di lantai kantin dengan berantakan dan seseorang Siswi yang berdiri dengan wajah Emosi dan amarah.

"BERANINYA KAU!!"Emosi Siswi yang berdiri dengan Angkuh

Sedangkan siswi yang terduduk menunduk takut dan badan bergetar.

"KAU TAU BERAPA MAHAL PAKAIANKU"

"Somi Ma-af"Ucap Siswi tersebut

Siswi yang tengah emosi adalah Jeon Somi.Jeon Somi merupakan Ratu bully di SPM,la marah karena bajunya yang terkena noda minuman stroberi.

"KAU-"Ucapan Somi terpotong oleh bentakan meja yang sangat keras

"BRAKI!" Suara gebrakan meja yang terdengar di seluruh kantin

Mereka menoleh kearah Jennie,mereka bisa melihat instruksi Jennie untuk diam,melihat itu Jeon Somi yang tengah emosi menurunkan niatnya,dan pergi begitu saja.

Mereka menoleh kearah Jennie,mereka bisa melihat instruksi Jennie untuk diam,melihat itu Jeon Somi yang tengah emosi menurunkan niatnya,dan pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BERSAMBUNG

POSESIF FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang