CHAPTER 2

6 0 0
                                    

setelah mimpi tsb, ia terbangun dengani perasaan yang campur aduk *apakah ini nyata? * *apa yang terjadi? * itu lah yang di tanyakan berkali kali yang melintas di dalam pikiran melinda tiba tiba...

"Kamu pastinya sudah tau kan? Mengapa kami mengikuti mu?? " "Jadi yang ku mimpi kan itu nyata yah.. " "Itulah kejamnya bangsa Jepang. Mungkin ia tau tentang orang tua kami, ortu kami meninggal saat Elizabeth berumur 3 thn. " "Charles.. " "Aku tidak apa apa. Mungkin aku pergi dulu aku ingat menemui kakak ku sampai jumpa" Charles menjatuhkan kertas lalu menghilang saat Melinda melihat kertas itu, ternyata dari Kevin dan mengatakan

: tolong bantu kami melin.
Organ organ kami.

Kevin: bola mata, ginjal, jantung, otak
Charles: bola mata, jantung
Elana: kuping, kepala
Alana: jari tangan, bola mata
Elizabeth: bola mata, kuping, hati

"Pembunuh macam apa ini.. Mereka mengincar organ organny? "

Saat malam hari ia mencoba untuk telusuri apakah pembantaian ini terdapat di sejarah? Ternyata tidak. Namun jawaban yang keluar adalah

"Ada beberapa kasus pembantaian yang di sembunyikan oleh beberapa organisasi" Di sini Melinda merasa merinding ia takut, apabila ia mendalami pencarian nya apakah ia akan tertangkap? Akhirnya ia memutuskan untuk tidur dan melupakan hal hal tsb.

Di dalam mimpi ia terbangun di kota yang entah di mana itu, melihat sebuah delman yang mewah kuda kuda itu albino yang sangat mahal ia hanya melihat sekilas ada orang seperti kevin tapi anehnya ia malah masuk ke dalam hutan. Karena penasaran Melinda mengikuti delman tsb dan mimpi nya berakhir di sana

"Mimpi macam apa itu.. " " Dek hari ini kakak pulang dari pesantren, jam 8 mamah mau kepasar" " I-iya mah"

Tidak berselang dari situ ia mendengar suara anak kecil dan merasakan ada yang memegang kakinya, Melinda reflex menengok ke bawah dan ia melihat Elizabeth , Elana, Dan Alana

Alana: Hihi kakaa
Elana: ayo main sama kami, main rumah rumah an
Elizabeth: ayu kaka!!

Melinda berusaha untuk lari tapi pintu terkunci karena sudah berusaha untuk membuka dan mengedor pintu ia sadar sekarang sudah jam 8

Melinda: MAU APA KALIAN KE SINI
Elana: kami hanya ingin main koo
Alana: iya, wahh banyak sekali barangnya eh itu apa?
Melinda: jangan itu karyaku, eh Elana jangan di pegang!!
Elana: terserah
Elizabeth: sangat lembut!!
Melinda: ehh jangan!!

BRUK!!

Elizabeth: eh..
Melinda: ...
Alana: ELIZABETH! MINTA MAAF TIDAK?
Elizabeth: m-maaf ka..
Melinda: huft.., iya Kaka maafin tapi hari ini kakak GK bisa main dlu y
Karena kakak sibuk
Elana: sayang sekali..kita datang di waktu yang salah
Alana: iya benar
Melinda: jangan sedih ya, besok kita main di taman
Elana, Alana, Elizabeth: SIAP!!

Setelah itu Elana Alana Adan Elizabeth pergi dan meninggalkan Melinda sendiri

melinda: APA YANG BARU SAJA AKU LAKUKAN? KENAPA AKU MALAH BILANG KLO BESOK AKU MAU MAIN SAMA MEREKA , haduuh bodoh bodoh

?: kamu emang bodoh ko lin
Melinda: AAAAAAA, asu jangan ngangetin Napa
?: kasar banget tuh mulut
Melinda: nyenyenye, oh iya lu dari kapan di sini kak ?
Kak victory: dari tadi tau gak, Ampe kesemutan ni kaki
Melinda: oh maaf mwehehehehe, oh iya kak Tory boleh bantu aku GK? Bantu menyelesaikan misi ini
Kak victory: misi apa lagi sih? BJIR lu mau jadi detektif?
Melinda: y, udh lah yang mending lu coba cari aja dah pusing gw sama loka-
Kak victory: udh, lokasinya ada di belakang gedung instrumental ajaib?
Melinda: ..., itu kan tempat les aku kak
Kak victory: makanya gw juga bingung
Udh lah besok kita ke sana ya?
Melinda: ok..

Dunia kita berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang