Kini banyak sekali oranglebih tepatnya siswa/siswi yang berkeliaran di pantai. "Bintang" panggil pria paruh Pemilik nama sontak menoleh ke asal suara dan langsung menghampirinya "iya pak? Bapak manggil saya?" Tanyanya sopan "Iya, Tolong kamu ambil gambar kegiatan di hari ini untuk dokumentasi" pinta Pak Surya selaku Dosen pembimbing "Oke pak" ujar Bintang "Oh satu juga, sekalian kamu foto falkutan sebelah yang sedang berlatih musik dan nyanyi" tukas pak Surya sambil menunjuk ke arah beberapa siswa/siswi yang tidak Bintang kenal "Oke siap pak" ajunya sambil tersenyum
Bagian falkutanya sudah selesai Bintang foto, dan tak sengaja kameranya menyoroti seorang Gadis cantik yang sedang bernyanyi, ya sepertinya itu adalah falkutan sebelah yang tidak dia kenal "Cantik" gumamnya Crek Crek Crek Crek
Tak hentinya dia memotret gadis itu "Cantik" gumamnya sekali lagi, sembari melihat hasil potretnya "Apa dia kelas Musik?" Tanya bintang pada dirinya sendiri Lalu kemudian dia pergi dan memberikan Hasil dokumentasi kepada Pak Surya kecuali Foto gadis cantik yg sudah ia salin ke handphone pribadinya.. Saat seluruh kegiatan selesai, bintang kembali melirik Gadis yang ia potret tadi, entah jiwa apa yang membawanya sehingga dengan keberaniannya ia mendekati gadis tersebut yang sedang duduk sediri "Hai"sapa bintang "Hai juga, ada yang bisa aku bantu?" Tanya gadis itu sopan sembari mengukir senyum manis di bibirnya Merasa tak ada jawaban dari Bintang, Gadis tersebut kembali bertanya "ada apa ya?" Bintang masih diam dengan tatapan yang terpesona "Hai??" Panggil gadis tersebut sambil melambaikan tangannya di depan mata Bintang "Eh h-hai, kok aku baru liat kamu?" Tanya bintang tersadar dari lamunannya "Mungkin karna aku jarang berkeliaran di kampus hehe" jawab gadis itu Dan bintang pun mengangguk "Aku Swasta Bintang Erlangga" Tukas bintang Sembari mengulurkan tangannya Dengan siagap gadis tersebut membalas uluran tangannya "Aku Gistara Bulan Ariendra" "Nama yang cantik" ucap Bintang "Makasih, kalo gitu aku panggil kamu Bintang aja yah" ujar gadis tersebut Bintang tersenyum "yudah, aku panggil kamu Bulan" ajunya Bulan pun mengangguk sambil tersenyum.. Cukup memakan banyak waktu untuk menghabiskan obrolan mereka, mulai dari berbagi hobby, olahraga favorit dan masih banyak lagi. "Ohya nanti kita bisa sering ketemu kan di kampus?" Tanya Bintang "Emm boleh-boleh aja sih, aku bakal jalan² kalo ada teman" sahut Bulan semangat "Okelah, emm bisa minta Nomormu?" Pinta Bintang hati² Bulan terkekeh pelan sembari mengeluarkan ponselnya "boleh sini hpmu" dan dengan siagap bintang memberikan Hp nya..
Flash Back off
~~~~~~~~ ~~~~~~ ~~~~ ~~~
_______________________________________
Hari ini adalah Hari Minggu, hari dimana sudah menjadi prioritas bulan untuk ke Gereja..
Drttttdrtttdrttt
Hp bulan Bergetar, dan dengan cepat di Angkat oleh bulan
"Halo dengan siapa ya?"
"Dengan pacarnya Bulan"
"Bulan siapa, saya tidak kenal"
"Bulan anaknya Bi Sumi"
"Ishhh, Bintang!! Bulan bukan anaknya Bi Sumi" protes Bulan kesal dengan candaan Bintang Sedangkan Dari seberang Bintang hanya tertawa
"Hahahaha, Bercanda sayang, jadi gimana nih aku udah di depan Gerbang, udah kaya tukan ojek online aja nih"
"Kenapa gak Masuk aja sih?"
"Gakpapa ini lagi ngobrol sama satpam,jangan lama-lama nanti aku Rindu"
"Ishh udah kaya Dilan aja, iya ini Bulan udah siap"
"Oke aku Tungguin ya"
Tutttt tutttt
Tak lama kemudian Bulan Keluar dari Rumah dengan menggunakan Rok panjang berwarna coklat muda dan Blus putih berbalut bunga cokelat di bagian lengan, serta tas selempang berukuran sedang yang berisi Alkitab yang di tentengnya
"Ayo berangkat" ucap Bulan
"Cantik banget Neng" Goda Bintang
"Udah gak usah banyak bicara, nanti kita telat" tukas Bulan
"Udah pamit ke Bunda sama kak cakra?" Tanya bintang "Bunda sama kaka lagi ke luar kota dari semalam" tukas Bulan dan langsung di angguki oleh Bintang
Setelah itu mereka langsung berangkat Ke Gereja bersama....
•••••••••••••
2 jam berlalu setelah ibadah di Gereja, kini Bulan dan Bintang sudah kembali ke rumah
"Gak takut sendiri nih, ada hantu Loh" ucap Bintang yg menakuti Bulan "Hantu-hantu, Gak ada yah" cetus Bulan sembari meletakan secangkir Teh di meja untuk Bintang "Nih di minum" sambungnya. Bintang hanya tersenyum "Gak capek apa?" Tanya Bintang "Capek apa?" Tukas Bulan kembali bertanya dengan kebingungan, Sebelum menjawab Bintang Meneguk teh terlebih dahulu dan "Cantiknya, perasaan cantik mulu" jawab bintang "Gombal aja terus" cetluk Bulan "Aku serius Loh, kek Kenapa sih Tuhan ciptain 2 Bulan yang sama² Cantik di dunia ini" ujar Bintang sambil menyelipkan Rambut pacarnya kebelakang telinga, Bulan tersenyum mendengar perkataan Pacarnya Barusan, entah mengapa Bulan merasa sangat Bahagia saat mengenal Bintang, pasalnya Bintang Berbeda dengan cowok cowok yang lain, Di setiap pertemuan Mereka, Gak ada henti²nya Bintang Berbicara tentang indahnya Bulan, entah itu bulan di langit atu pun Bulan drinya.
Hubungan mereka terbilang masih baru Baru saja menginjak 5 Bulan, tapi kenyamanan yang Bulan dapatkan itu sangat Besar, Begitupun Bintang, iya juga tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan karna sudah mempertemukan dirinya dengan Gadis Cantik yang selalu dia Cintai, Bersyukur mendapat pasangan yang Satu Tuhan dan Takut akan Tuhan. "Besok ke kampus aku jemput ya" pinta Bintang saat Sudah berada di atas Motornya "Iya pak Boss" sahut Bulan sambil tersenyum manis "hati-hati di Jalan yaa" ucap bulan sembari melambaikan tangan, Kemudian bintang melajuhkan motornya, Merasa motor Bintang sudah menghilang dari pandangannya bulan pun masuk kedalam Raumah sambil menunggu Abang dan Bunda nya pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEXT CAPTURE!!
Gimna menurut kalian guys? Jangan lupa tinggalkan vote dan komen yah, biar Author makin smngat bikin ceritanya 🙏 MAAF KALO MASIH BANYAK YANG TYPO!!
Cerita ini murni buatan sya yah, gak ada campuran ataw salinan dari cerita atw film manapun 🔒
