Anonymous

01

Happy reading!

***

Namaku Isabelle, berumur 19 tahun. Beban orang tua sejak lulus dari SMA 9 bulan lalu. Ayahku pekerja serabutan, punya bisnis kecil-kecilan seperti warung makan, jual minum, suka lelang barang bekas, sewa hotel, bangun rumah bersama bundaku--- rumah tangga maksudnya, hahaha!

Aku anak bungsu dari 3 bersaudara. Kakakku yang pertama laki-laki berprofesi sebagai dokter, sudah menikah dan memiliki anak. Ia tampan dan tegas, istrinya cantik dan kaya--- kaya dalam artian sebenernya. Rumah besar, bisnis dimana-mana, uangnya mengalir setiap detik bahkan saat ia tidur.

Kakakku yang kedua juga laki-laki, belum menikah, sedang kuliah, dan sering gonta-ganti pasangan. Setiap Minggu saat pulang dari kampus, aku selalu melihat wajah perempuan yang berbeda. Beberapa dari mereka pernah aku tanyai,

"Pacarnya Bang Agas, ya?"

"Bukan, aku temannya."

Aku tertawa dalam hati dan selalu membatin, "teman tidur maksudnya!?"

Karena tidak sekali dua kali aku mendengar suara aneh yang berasal dari kamar bang Agas saat ayah dan bunda sedang tidak ada dirumah. Benar-benar mengganggu. Ingin rasanya mendobrak pintu kamar sebelah dan mengusir dua manusia yang tidak tau diri itu.

Oke! Back to the topik!
Ini tentang aku, hampir 24/7 waktuku dihabiskan hanya didalam kamar. Bermain game, mendengarkan lagu, nonton film dan drama, melukis, kadang juga menulis diary. Dua bulan terakhir, aku punya kebiasaan baru yaitu bermain anonymous. Dari sana aku bertemu banyak sekali teman virtual. Dari sana juga aku mulai mengenal apa itu cs, vcs, onani, masturbasi, having sex, dan making love. Aku sering diberi asupan video tentang bagaimana cara membuat anak, bagaimana cara fingering yang benar sampai squirt, bagaimana cara blow job yang bisa memuaskan pasangan, berbagai macam gaya sex dan masih banyak lagi.

Dan itu adalah awal dari kegilaan didalam hidupku yang monoton.

Hari itu, seorang pria yang terlihat dewasa mengirim panggilan video melalui salah satu aplikasi berlogo pesawat kertas putih. Dan untuk pertama kalinya aku melihat bentuk dari penis laki-laki yang asli-- sebentar, walaupun sebelumnya aku juga sering melihat di video bokep yang mereka kirim. Tapi ini ... ini yang asli, dia bilang 'panjangnya 19 cm.', dan kalian tau hal gila apa yang aku lakukan? Aku.. mengambil penggaris, kemudian menyingkap kaos oversize yang aku pakai dan meletakkan benda itu di atas perutku. Pria di dalam layar laptopku itu tertawa melihat tingkah konyol ku, sementara aku ketar-ketir. Angka 19 setengah dari perutku, melebihi titik pusar ku.

"Kamu nggak pakai bra, ya?" Aku tersadar, segera menurunkan kaos menutupi perutku. Kemudian aku mendongak, layar yang tadinya mengarah ke bawah kini kembali diarahkan ke wajahnya, pria itu menjulurkan lidahnya membasahi bibir.

"Iya, kalau mau tidur aku suka lepas bra." Aku menjawab.

Pria itu mengangguk kemudian kembali bertanya, "kamu umurnya 19 tahun, kan?"

"Iya, kalau kamu umurnya berapa?" Aku bergeser, duduk bersandar di kepala ranjang. Laptop berada di pangkuanku dengan bantal sebagai alasnya.

"29.."

"Wow.. seumuran sama kakakku dong!" seruku. Pria itu hanya tersenyum kecil.

"Om--"

"Jangan panggil om!" Pria itu memprotes, matanya melotot kecil.

"Ya terus panggil apa?"

"Aku Nikolai, panggilnya Nik aja!"

"Masa panggil nama aja?"

"Gapapa.. " pria itu bergumam, "kamu sendirian?" Kali ini suaranya terdengar serak dan aneh, membuatku sedikit merinding.

"Iya.. sebenarnya tadi mau tidur, tapi kamu ajak video call!" Aku tersenyum kecil, sedikit terpaksa.

"Ngantuk banget?" Nikolai bertanya lagi.

"Nggak sih.." aku bergumam. Melihat gelagatnya yang semakin aneh, kemudian aku bertanya "kamu.. kenapa?"

"Aghh.." mulutnya sedikit terbuka, mengeluarkan erangan kecil, matanya juga terpejam.

"Kamu mau nggak ketemu sekarang? Aku lagi butuh temen buat-"

"Maaf om, aku bukan pelacur! Silahkan sewa wanita penghibur di luar sana!" Aku memotong menolaknya, kemudian aku mengakhiri panggilan video itu sebelum dia sempat kembali berbicara.

Rentetan notifikasi pesan dan panggilan video yang berasal dari nomor Nikolai muncul di layar laptopku.

°°°

Lainikolai

What the fuck ur u doing?
01.02

Hei!!
Kamu salah faham!
01.03

Tolong terima panggilan video dariku!
01.03

Elle?
01.04

Isabelle..
01.05

JAWAB SEKARANG ATAU AKU BAKALAN SAMPERIN KE RUMAHMU SEKARANG JUGA!!
01.05

°°°

Aku mengulum bibir sesaat sebelum tertawa ngakak karena berhasil membuat pria itu kesal.

°°°

Lainikolai

Emang tau dimana rumahku?
01.07

Hahaha!!
01.07

Coba aja cari, kalau bisa!
01.07

°°°

***

to be continue.