14

129 2 2
                                    

Yn datang dengan secangkir kopi di tangan nya ,ia menghampiri sosok seok jin yang terlihat sibuk dengan laptop di tangan nya

"Oppa"

Pemuda itu menoleh ,ia tersenyum kecil dan memandang lekat sosok yn

"Duduk lah ,apakah ada perlu "

Yn menggeleng ,ia segera duduk di samping seok jin dan menyandarkan kepal nya ke lengan kekar pemuda itu

"Emm aku ingin progam hamil oppa "

Seok jin spontan menoleh ,ia menatap lekat wajah cantik yn yang terlihat teduh. Setelah enam bulan menikah wanita ini baru mengungangkap keinginan nya untuk memiliki momongan

"Kamu serius "

Yn mengangguk ,ia seketika memandang lekat paras tampan seok jin dan sesaat menerima kecupan singkat di bibir nya

"Nanti kita konsultasi ke dokter "

Yn tersenyum dan mengangguk ,tak lama pemuda itu menaruh laptop nya dan mulai membawa wanita itu ke pelukan nya

"Trimakasih oppa "

Seok jin mengangguk ,ia mengusap lembut lengan yn yang berbalut kaus lengan panjang itu

.

Anna menidurkan diri ny di ranjang ,ia dan namjoon berada dalam ruangan yang berbeda dengan masing-masing dokter yang melakukan pemeriksaan pada ke dua nya. Sesi usg di lakukan setelah sebelum nya di ambil sempel d4r4h dari wanita ini ,anna merasa sedikit gugup ,ia menoleh dan mentap lekat layar monitor di sampingnya. Senyum manis dari dokter wanita itu terukir indah

"Sus tolong panggilkan suami nona ini ya"

Wanita dengan seragam putih itu menyanggupi dan tak lama sosok namjoon akhir nya muncul ,pemuda tampan pemilik lesung pipi itu segera mengambil tempat di samping sang istri

"Tuan dan nona tidak perlu melakukan progam kehamilan "

Namjoon mengerutkan kening nya, ia menatap lekat dokter wanita berambut pendek terikat itu

"Kenapa dokter" tanya namjoon spontan

"Istri anda sedang hamil saat ini ,lihat ini adalah kantung janin nya"

Dokter muda itu menunjuk sebuah kantung yang ada di layar monitor

"Usia nya masih sangat muda ,baru berusia tiga minggu "

Anna tersenyum haru ,ia menoleh dan menatap namjoon dengan lekat

"Ini sungguhan dokter "

Dokter itu mengagguk ,ia turut serta tersenyum hangat melihat wajah bahagia pasangan suami istri itu

"Benar tuan ,mungkin nona belum terlalu merasakan gejala nya ,nanti kalau usia janin nya sudah berusia empat sampai enam minggu baru terlihat. Setelah ini perbanyak istiahat ya nona, saya akan meresepkan obat serta vitamin yang harus anda konsumsi nanti "

Anna mengangguk ,setelah ny sesi pemeriksaan selesai ,senyum manis namjoon tidak berhenti terukir setelah mendengar kalau istri nya sedang hamil

"Berarti kram perut yang kamu alami setelah berhubungan semalam karena kamu sedang hamil sayang "

Anna mengangguk ,setelah selesai mengambil obat ke dua nya mulai kembali ke mobil.

"Kamu lihat anna aku akan menjadi seorang ayah "

Anna terkekeh ,ia menerima ciuman bertubi dari namjoon dan sesaat pemuda itu menunduk dan mengecup perut datar ny

"Maafkan appa nee tadi malam terlalu kasar ,trimakasih sudah datang untuk kami sayang "

Anna mengusap lembut kepala namjoon yang berada di pangkuan nya

"Setelah ini aku ingin menyetok ikan dan buah oppa ,sekalian aku ingin membeli susu hamil"

Namjoon mengangguk ,pemuda itu tersenyum hangat ia segera mencium anna dan mulai menyalakan mesin kendaraan untuk meninggalkan rumah sakit ini

.

Yn tertidur pulas setelah aktivitas nya dengan seok jin ,ya sore ke dua nya mereka habis kan dengan bercinta ,bahkan hubungan seperti ini terbilang aktiv, kecuali saat wanita mengalami tamu nya. Seok jin menoleh sesaat ke arah yn ,ia menarik selimut hangat untuk ke dua nya dan segera menyusul wanita itu ke alam mimpi.

Beberapa sajian makanan mulai yn sajikan ,ya dia sekarag sudah bisa memasak dan sikap buruk nya dulu kini sudah berubah ,seok jin turut senang melihat istri nya sudah bisa melakukan kewajiban nya ,meski pun perasaan yang saat ini ia miliki belum sepenuh nya untuk wanita itu

"Besok aku akan ambil cuti ,kita pergi ke rumah sakit untuk periksa"

Yn mengangguk ,ia mengmbilkan sebentar makanan untuk suami nya dan segera duduk di kursi yang biasa ia kenakan

.

Sejak makan malam tadi ,namjoon tidak berhenti menempel pada perut anna, pemuda tampan itu terus berinteraksi dengan calon buah hati nya yang baru berusia tiga minggu

"Setelah ini kamu carilah sekertaris baru oppa"

Namjoon mengangguk ,ia mengusap kembali perut datar milik istri ny

"Aku sudah menemukan nya sayang ,dia adalah teman lama ku "

Anna mengerutkan kening nya ,usapan lembut di kepala namjoon sesaat berhenti

"Siapa itu oppa "

"Jackson ,dia teman semasa sekolah ku dan sudah dari kemarin ia mencari pekerjaan ,mulai besok dia sudah masuk kerja "

Anna tersenyum tak lama namjoon mulai beralih dan memeluk erat tubuh mungil nya

"Terimkasih sudah memberi ku kesempatan untuk menjadi seorang ayah sayang "

Anna tersenyum ,ia turut serta memeluk erat suami nya ini

"Begitu pula dengan ku oppa ,terimakasih karena telah memberi ku kesempatan untuk menjadi seorang ibu "

"Saranghae sayang "

.

Beberapa bulan berlalu ,anna dan yn hamil secara bersama dengan usia yang berbeda ,anna hamil tiga bulan lebih cepat ,usia kandungan nya kini sudah memasuki bulan ke tujuh ,kabar bahagia ini tentu membuat keluarga kim merasa begitu terharu terlebih akan ada dua cucu yang menjadi penerus keluarga besar itu kelak

Anna mengalami ke sulitan saat hamil usia dua bulan sedang yn tidak sama sekali ,wanita itu terlihat santai saat masa kehamilan nya. Kunjungan serta pertemuan sering mereka lakukan saat akhir pekan dan seok jin kini sepenuh nya telah mencintai istri nya ,terlebih ada anak nya di dalam kandungan yn saat ini

"Eomma bilang nanti sore kita di suruh pulang hyung "

Seok jin mengangguk ,ia tersenyum hangat saat melihat anna yang baru saja menyajikan minuman untuk mereka

"terimakasih ,bagaimana dengan mu anna ,sudah bisa di ketahui jenis kelamin nya "

Anna mengangguk ,sedang namjoon.terlihat begitu antusias saat menceritakan tentang buah hati nya

STEP SISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang