6

1K 123 3
                                    

sudah berlalu beberapa hari kini ara dan chika masih canggung dengan pertemuan mereka dengan keluarga mereka masing masing

kini ara the genk sudah berada di kantin beberapa menit yang lalu

"Flo lo bagusan bondol tau" ucap oniel

"Iyakan" setuju mira

"Bapak lo aja yang bondol" ucap flora kesal

"Anj" ucap oniel lalu memukul pundak flora ara dan olla hanya tertawa dengan prilaku teman temanya yang sungguh random

"Ra" ucap seseorang di belakang ara

"I-iya ka?" Tanya ara sambil menengok ke arah wanita cantik itu siapa lagi kalau bukan pujaan hati ara

"Pulang sekolah bareng yuk" ucap chika dengan gummy smile nya, melihat itu temen temen ara langsung terpicut dengan senyuman manis chika, begitu pun ara

"A-ayo ka nanti aku tunggu di parkiran ya" ucap ara yang masih terpesona dengan chika

"Ka sini duduk" tawar flora

"Ga dulu deh, ada rapat" ucap chika di angguki oleh flora, sebelum chika pergi chika membisikan ara sesuatu

"See u calon pendampingku" ucap chika berbisik pada ara lalu pergi, ara yang masih syok pada ucapan chika kini hanya melamun

"KEBAKARAN" teriak olla

"HAH SIAPA YANG KEBAKAR EH APA YANG KEBAKARAN" panik ara lalu di tertawai oleh seisi kantin

"Anjing lo lla" ucap ara menatap tajam olla

"Lagian bengong mulu lo curut" ucap olla

"Udah weh udah, udah bell juga" ucap oniel melerai lalu mereka memasuki ruangan kelas mereka masing masing.

**

Sore hari pun tiba sekarang sudah waktunya mereka pulang sekolah kini ara sudah menunggu chika di parkiran sendiri karna teman temanya sudah pulang terlebih dahulu

"Maaf ya ra lama" ucap seseorang menghampiri ara

"Eh gapapa ka" ucap ara

"Panggil sayang aja kalo di luar sekolah" ucap chika menggoda ara

"Apasi ka" ucap ara yang salting

"Idih gitu doang salting anaknya pak" ucap chika melihat tingkah ara yang menggemaskan

"Dari pada ngomong terus ayo pulang" ucap ara menaiki motornya di susul chika

"Ra mampir beli eskrim dulu ya" ucap chika lalu di angguki ara dan mereka pun pergi dari kawasan sekolah.

"Ka itu didepan ada eskrim mau?" Ucap ara sedikit berteriak

"MAU RA AYO MAMPIR" Semangat chika

"Eskrim aja semangat kamu ka" ucap ara lalu chika hanya terkekeh, mereka pun mampir ke salah satu taman dan membeli eskrim

"Mas eskrimnya satu" ucap ara

"Kamu gamau ra?" Tanya chika

"Ngga deh ka" ucap ara lalu di angguki chika

"Rasa apa neng?" Tanya penjual eskrim itu

"Apa chik?" Tanya ara

"Heh chak chik chak chik" cibir chika lalu mencubit lengan ara

"Udah udah, rasa apa? Kasian masnya nunggu" ucap ara tak mepedulikan cubitan dari chika

"Rasa stawbarry mas" ucap chika berbicara dengan mas mas eskrim

"Ini ya neng 10 rb aja" ucap penjual itu memberikan eskrim pada chika

"Nih mas kembalinya ambil aja" ucap ara memberikan uang pecahan 20 rb dan langsung membawa chika ke salah satu bangku taman

"Enak ya ka sampe belepotan gini" ucap ara lalu mengelap ujung bibir chika dengan jempol nya

"Enak ra" ucap chika menodongkan kap eskrim yang sudah habis

"Ayo ra pulang nanti di marahin" ucap chika lalu di angguki ara, di motor ara dan chika sudah menaiki motornya

"Siap tuan putri?" Ucap ara

"Siap ra!!" Semangat chika lalu ara melajukan motornya pergi kerumah.

'Cih'

**




























TBC.
GIMANA GUYS?
OIYA KALIAN SETUJU GA KALO AUTHOR BIKIN CERITA HOROR TAPI MASI JKT KO YANG MERANIN?
SEE U NEXT TIME.

tetangga (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang