tetangga (Chikara)

10

sudah beberapa hari chika hampa tanpa ara, dan sudah beberapa hari juga ara mencoba melupakan chika lewat teman temannya yang baru di amerika. ara sudah mendapatkan 1 teman baik lelaki yang nyambung padanya, karna dia juga keturunan indonesia jadi ara tidak perlu repot repot berbahasa asing.

"pagi han" ucap temannya itu berjalan bersama ara dikoridor sekolah

"pagi rick" ucap ara dengan senyum

"Kelas?" tanya ricko

"Yoi" ucap ara, sesampainya di kelas ara dan ricko menyempatkan diri sebelum memulai pelajaran, membaca buku, sampai akhirnya jam pelajaran pun di mulai.

**

disisi lain chika sedang melihat kekasih barunya al sedang dihukum guru bk karna kenakalan nya mengerjai satpam hingga pingsan tadi pagi

"chik kenapa lo lebih milih dia si ketimbang ara" ucap salah satu teman chika

"..." hening chika

"udahlah val, chika juga kalo disuruh milih ara apa al dia pasti milih ara, kehendak keadaan aja" jelas ashel

"Emang ada apa?" tanya valea

"yu ketaman kita cerita" ucap chika lalu mereka mencari tempat duduk

"Jadi gimana chik shel?" ucap valea yang tidak sabar mendengar cerita dari ashel dan chika

"Jadi gini.."

"..."

"Han lo suka ke club club gitu gasi" tanya ricko sambil menyetir

"Suka si" ucap ara

"What seriosly?" Ucap ricko kaget

"Ya tempat pelarian" ucap ara

"Dah sampe" ucap ricko memberintikan mobilnya didepan rumah ara

"Thanks ya ko" ucap ara

"Urwell cantik" ucap ricko lalu pamit pada ara dan ara memasuki rumahnya

"Ra udah pulang" sambut bundannya

"Iya bund" ucap ara

"Sana mandi abis itu makan malem" lalu hanya di angguki ara

"Mah ara kasian" ucap papa

"Mau gimana lagi pa" ucap bunda

"Apa kita ga bicaraka Ini dulu?"

"Hm tidak tau, sepertinya bisa" ucap bunda ara.

...

"GILAK" teriak valea

"HUS BERISIK EGE" ucap chika lalu memukul bahu valea

"Gua ga nyangka chik keluarga al jahat banget mentang mentang penting di negara" ucap valea

"Ya gitu val, gua bingung" ucap chika

"Hadeh"

akhirnya bell pulang pun berbunyi semua murid berhamburan keluar termasuk chika dan teman temannya. Di parkiran chika menghampiri seorang lelaki yang tidak lain adalah al.

"Hai all" ucap chika tersenyum

"Iya sayang" ucap al lalu mencium kening chika, dan al langsung membukakan pintu untuk chika, mereka pun berjalan pulang

"Al plis jangan iseng lagi" ucap chika tiba tiba

"Kenapa hah?" Ucap al menahan emosi

"Plis jadi orang baik baik al" ucap chika yang membuat al marah, tiba tiba al memberhentikan mobilnya

"LO TURUN PULANG SENDIRI JANGAN SAMA GUA!!!" bentak al, chika pun kaget dengan bentakan al

"Al aku cuma ngasih saran" ucap chika

"Saran lo gapenting, suka suka gua lah mau ngapain dasar cewe murahan mau aja ninggalin orang baik demi duit lebih besar dasar murahan" ucap al yang membuat chika sakit hati

"Iya aku t-turun" ucap chika lalu turun, al pun langsung mengas mobilnya melaju, chika yang di pinggir jalan pun menangis dan..

"Ka chika" ucap seseorang

"oniel" reflek chika

"Ka chika kenapa nangis ka?" Ucap oniel

"Kenapa sendiri?" tanya oniel lagi

"Panjang niel ceritanya" ucap chika

"Mending kaka aku anter pulang sini" ucap oniel

"Makasih niel" ucap chika

"Ka chika tunggu sebentar ya" ucap oniel lalu pergi dari hadapan chika, setelah beberapa saat oniel datang lagi membawa 1botol minum

"Nih buat kachika" ucap oniel memberikan botol minum, dan oniel mengajak chika duduk di kursi yang ada disana, oniel pun meminta chika cerita semua ke padanya, dan chika cerita dari cerita chika membuat oniel sedih

"Semangat ya ka chika" ucap oniel dengan senyum

"I-iya niel" ucap chika yang sudah mengeluarkan air mata, oniel pun mengusap air mata chika, dan chika hanya nurut

"Yu ka pulang" ucap oniel lalu menggandeng chika untuk mengambil motornya, mereka pun akhirnya pulang kerumah mereka masing masing, dan chika ke pada mami aya masi sama sifatnya hanya diam tanpa bicara.

TBC.
gimana udah panjang belum?
karna minggu kelamaan author up sekarang aja, dan minggu pun author akan up.
semangat puasa ges masi pagi ini