236-240

158 12 0
                                    

Bab 236 Melawan Ratu Lagi

    Pemimpin Sekte Jinding kembali ke sekte berlumuran darah. Jin Lu berkata: "Ayah, apakah ini berhasil?"

    Pemimpin Sekte Jinding mengeluarkan ramuan itu dan berkata: "Itu berhasil."

    Jin Lu berkata dengan penuh semangat : "Bagus sekali., sekarang Yan'er telah diselamatkan."

    Percakapan mereka terdengar oleh seseorang dalam kegelapan.

    Ayah dan anak itu masuk ke ruang rahasia di gunung belakang Sekte Jinding mereka. Jin Lu mengeluarkan sebotol ramuan dan berkata: "Yan'er, aku mendapatkan ramuan tingkat bumi. Lukamu pasti akan sembuh sekarang. " . "

    Sebuah suara lembut datang dan berkata: "Benarkah? Bagus sekali? Tuan Muda Jin, Ruyan tidak tahu bagaimana harus berterima kasih. "

    Sebuah suara dingin datang, "Pil ini, tetapi saya juga bertanya-tanya apakah ada efeknya?"

    Master Sekte Jin berkata: "Ramuan ini disempurnakan oleh Alkemis Wenren. Pasti efektif. Wan'er, kamu akan segera pulih."

    Sebotol ramuan diserahkan kepada Di tangan wanita seperti iblis di gaun hitam.

    Ouyang Wan berkata: "Total ada tiga pil. Temukan seseorang untuk mencoba pil tersebut. "

    Sekarang dia terpaksa sampai pada titik ini, tentu saja Ouyang Wan harus lebih berhati-hati.

    Master Sekte Jin berkata: "Wan'er, hidup kita terhubung, dan kamu tidak percaya padaku!"

    Master Sekte Jin hendak meninggalkan ruang rahasia untuk menangkap seseorang untuk menguji obatnya, tetapi dia tidak berharap untuk lari. menjadi orang yang diam-diam mengikutinya.Mu Ruyun.

    "Ah!" Mu Ruyun berteriak setelah ditemukan oleh Pemimpin Sekte Jin.

    “Bang!”

    “Itu kamu!”

    Pemimpin Sekte Jin langsung menangkap orang itu dan melemparkannya ke ruang rahasia.

    Wajah Mu Ruyun menjadi pucat, dan ketika dia melihat wanita berwajah garang di depannya, dia mengenali bahwa itu adalah Mu Ruyan.

    Dia berkata: "Kakak, Kakak Ruyan..."

    Wajah Mu Ruyan masih dipenuhi serangga hitam ganas, tapi saat dia melihat ke arah Mu Ruyun, dia sangat lembut, "Kakak Ruyun, sudah lama tidak bertemu.

    " tangan dan mendarat di wajah Mu Ruyun.Mu Ruyun merasa seperti ada serangga yang meluncur di wajahnya sejenak.

    Tubuh Mu Ruyun gemetar, dan Mu Ruyan berkata: "Kakak Ruyun, apa yang kamu takutkan? Aku adikmu Ruyan!" "

    Kamu tidak keberatan kalau kakak Ruyan menjadi jelek, kan?" Kata Mu Ruyun. Mata Ruyan menunjukkan kesedihan.

    “Tidak, karena kamu akan segera menjadi lebih jelek dari adikku!” Kuku tajam itu menggoreskan bekas darah langsung dari wajah Mu Ruyan.

[1]Raja Jahat Mencintai Dokter HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang