1 - Entitas diluar batas

3 0 0
                                    

Di sebuah lokasi di penghujung peta dunia dengan hamparan salju yang luas dan badai yang tak kunjung berhenti terdapat sebuah laboratorium rahasia milik organisasi yang didirikan para konglomerat di seluruh dunia.

Di lorong menuju ruang vip laboratorium, sang penanggung jawab labor sedang memandu 5 sponsor utama organisasi rahasia Red Libra.

Di sepanjang jalur yang di lapisi kaca itu terlihat hasil eksperimen kutukan yang di naungi Red Libra karena sejak berdiri bertahun-tahun lalu, Red Libra memiliki satu tujuan yaitu untuk berinteraksi dan mengendalikan para "Makhluk diluar batas."

"Jadi katakanlah, seberapa besar kemungkinan portal ini akan berjalan dengan baik?"
Eleanor - 4th Richest person in the world

"Saya sangat yakin, setelah beberapa kali melakukan revisi disertai dengan sumber daya yang terus menerus di tingkatkan, percobaan kali ini pasti berhasil." Jawab sang penanggung jawab

"Memang seharusnya begitu, sebaiknya dana tak terbatas yang kami berikan tak terus terbuang sia-sia oleh mu."

"Belum lagi waktu dan tenaga yang kami habiskan untuk sampai sini... aku harap kau tidak mengecewakan kami Hank."
James Dali/Dili - 7th and 8th Richest person in the world

"Tak perlu khawatir para tamu terhormat sekalian, kali ini saya akan menjamin kepuasan kalian."
Hank - Head Scientist of Red Libra Project

Hank sang kepala ilmuan menyambut para sponsor utama yang dibawa penanggung jawab labor di depan pintu VIP.

Hank membuka pinti ruang VIP dan terlihat ruang tunggu berkelas terletak di atas ruang percobaan utama, para tamu kemudian di bawa menuju tempat duduk masing-masing dan Hank memberikan perintah bagi para Ilmuan dibawah untuk segera menjalankan eksperimen.

Para cenayang dan penjaga telah siaga di tempat untuk keadaan darurat, para ilmuan mengaktifkan generator yang tersedia untuk mengumpulkan energi yang di butuhkan.

"Jadi Hank, kali ini kau membuat sebuah... portal?" (Dali)

"Tepat sekali tuan, portal ini akan menjadi penghubung utama kita dengan 'Para makhluk diluar batas', setidaknya kita harus menciptakan interaksi yang baik dengan mereka... secara nyata juga." (Hank)

Generator dinyalakan dan energi yang di hasilkan segera dialurkan menuju portal, energi listrik perlahan mengisi kekuatan portal.

"Mengisi daya? Kau tau aku tidak punya waktu untuk duduk dan menunggu bukan?" (Eleanor)

"Hanha butuh waktu sekitar 2-3 menit sampai energi portal nya terisi, begitu energi nya sudah penuh maka portal akan aktif dengan sendirinya" (Hank)

Beberapa saat kemudian penyimpanan energi portal telah terisi penuh, dari tengah lingkaran portal muncul setitik cahaya yang perlahan terus membesar hingga menutupi seluruh lingkaran portal.

Para ilmuwan yang berada di ruang uji coba segera berlari menjauh dari portal dan bersembunyi dibalik para penjaga dan cenayang yang telah siaga.

Sementara itu di atas tempat uji coba tepatnya di ruangan VIP, para sponsor menyaksikan keajaiban portal yang tercipta dan bergerak mendekati kaca pelindung dengan penuh rasa penasaran.

"Hahahah, kelihatannya berhasil ya."

Dari portal raksasa itu, muncul sebuah kaki besar yang melangkah keluar portal, kaki besar itu berwarna hitam pekat disertai dengan bintik-bintik putih layaknya bintang.

"Jangan-Jangan itukah makhluk diluar batas itu?" (Dili)

Dari kaki yang melangkah itu, perlahan wujud 'Makhluk diluar batas' semakin terlihat seluruh tubuhnya begitu ia berhasil keluar dari portal.

"Makhluk itu... tak seperti yang mereka tampilkan di film-film horror ataupun sci-fi, makhluk itu... sangat indah."

Dengan tinggi sekitar 3 meter, berwarna hitam pekat disertai bintik putih layaknya bintang, berdiri dengan dua kaki di sertai dengan 2 tangan layaknya manusia akan tetapi dengan porsi ukuran tubuh yang tak beraturan.

Para ilmuan, penjaga, dan cenayang di bawah yang berhadapan dengan langsung dengan sosok diluar batas tak dapat berkata-kata dan hanya diam membatu hingga...

"Makhluk itu... apakah ia memunculkan semacam rahang? Mulut?." (Dili)

"Dia... Dia akan mengaum!!" (Dali)

Tepat seperti yang di katakan oleh dali, makhluk diluar batas itu mengaum dengan sangat keras, suara nya yang sangat kuat dan tinggi itu mengeluarkan gelombang kosmik yang dalam sekejap mematikan tenaga listrik satu laboratorium.

Segala sumber cahaya bertenaga listrik mati dengan sekejap menyisakan di tengah auman makhluk diluar batas yang kemudian menyisakan satu portal yang bersinar sebagai sumber cahaya dan bintik-bintik bintang di tubuh makhluk diluar batas.

Satu auman makhluk diluar batas itu sudah cukup membuat orang tak mampu berkata-berkata, namun yang terjadi selanjutnya sekolompok makhluk diluar batas lainnya muncul secara bersamaan berlari melewati portal yang perlahan mulai mengecil.

Kelompok makhluk diluar batas itu menyerang semua orang yang berada di area laboratorium, mereka menghancurkan wujud manusia dengan sekali pukulan, menggenggam lalu memakan, hingga menciutkan wujud manusia hingga menjadi sebuah bola daging dengan kemampuan telekinesis mereka.

"Hank!! Apa yang kau tunggu? Jangan diam saja disana!! Aku harus keluar dari sini!!" Teriak eleanor yang dengan panik mencoba untuk membuka pintu besi.

Sementara itu Hank hanya berdiri dengan rasa kagumnya yang meledak-ledak, dirinya merasa sangat puas dan tak dapat memalingkan pandangannga dari makhluk di luar batas dan perilaku nya.

Salah satu makhluk diluar batas menyadari hank di ruang vip, dengan kekuatan telekinesis nya makhluk itu menarik ruang vip yang terletak di langit-langit labor turun kebawah.

Ruang vip yang terjatuh dan hancur kini membuat hank, eleanor, dili dan dali tak dibatasi apapun dengan kelompok makhluk diluar batas.

"Ooh makhluk diluar batas, engkau begitu indah, engkau begitu anggun, engkau begitu... sempurna." (Hank)

"Ya tahun, tolong ampuni segala dosa ku, aku mengakui keberadaan mu tolong selamatkan aku." Sebut eleanor sambil menundukkan kepala nya dan berdoa.

Lalu secara tiba-tiba muncul setitik cahaya yang menembakkan sinar laser kepada para makhluk diluar batas.

Kelompok makhluk itu terdorong jauh dengan kekuatan laser yang begitu tinggi, bahkan terlihat beberapa lubang di tubuh makhluk diluar batas yang terkena tembakkan laser secara langsung.

Perlahan, cahaya yang melayang di depan Hank, Eleanor, Dili, dan Dali mulai pudar dan terlihat sosok di balik cahaya itu.

"Itu adalah... makhluk diluar batas yang kecil." (Dali)

"Bukan, itu lebih terlihat seperti... seorang balita?" (Dili)

- Continue January 11th












ISAAC'S 100th IncarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang