Anyung anyung anyungg!!, kali ini aku buat cerita baru nihh, hehe walaupun cerita pertama aku aja belum banyak yang baca heheee
Aku cuma gabut aja sihh tapi kalo kalian mau baca silahkan saja tapi jangan lupa vote!!
📝📝
Pagi yang cerah ini, seorang gadis cantik masih bergelut dengan selimutnya
"Karin, bangun ini udah pagi" ujar sang mama tetapi tidak digubris oleh Karina
"Karin!! Kamu dengerin mama ngga sih!" Bentak sang mama
"Denger kok maa, lagian juga telinga Karin masih berfungsi kok" ujar Karina
"Kalo kamu denger ucapan mama yaudah sekarang kamu bangun terus mandi"
"Iya iya maa" jawab Karina, dan ia langsung bergegas menuju kamar mandi
"Huhh, dulu aku ngidam apa ya sampe punya anak perempuan aja kek kebo" ujar Irene dan keluar dari kamar Karina
30 menit berlalu akhirnya Karina keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk sebatas lutut dan segera menggantinya dengan baju
Setelah mengganti baju Karina segera turun ke bawah untuk sarapan
"Maa..Karin mau sarapan"
"Turun kalo Lo mau sarapan" ujar sang kakak yang baru saja keluar dari kamarnya
"Apa sih Lo, sok asik banget" cibir Karina
"Apa Lo!,gue gak pinjemin mobil tau rasa" ujar hendery dan langsung turun ke lantai satu
"Ahh bang Karin cuma bercanda kok, pinjemin ya, ya?" Ujar Karina dan mengikuti hendery ke lantai satu, dengan mata berbinar ia memohon
"Hmm" hendery hanya membalas dengan deheman
"Akhh bangg iya atau nggaa?!" Karina memastikan
"Engg-" hendery ingin melanjutkan ucapannya tetapi Karina memotongnya
"Ahh bang Dery mahh" ujar Karina dengan muka yang ia tutupi dengan tangannya
"Ada apa sih kok pada ribut" tanya Irene yang baru selesai memasak
"Bang Dery ga mau minjemin mobilnya mahh" jawab Karina kepada irene
"Der?" Irene menata tajam hendery
"Iya iya" ujar hendery
"Waaa makasih abangku tertampan di dunia" jawab Karina kegirangan
"Yehh gitu Lo baru muji gue" cibir hendery
"Udah udah sarapan dulu" ujar Irene sambil meletakkan hotpot yang baru saja ia angkat dari kompor di atas meja
Mereka pun segera sarapan, tanpa kehadiran seorang suami dan seorang ayah bagimana lagi ayah mereka ada di Swedia sedangkan mereka di Korea
"Maa, Karin udah kenyang"
"Kalo gitu gue habisin aja" jawab hendery
"Terserah Lo" ujar Karina
"Karin mama boleh bicara sebentar??" Tanya irene dan diangguki oleh Karina
"Hendery kamu habisin sarapan kamu dulu mama mau ke taman belakang sama Karin" ujar irene
"Oh iya ma" jawab hendery dan Irene langsung mengajak Karina ke taman belakang
"Duduk sini Karin" ajak Irene duduk di kursi bawah pohon dan Karina langsung duduk
"Karina" panggil Irene
"Iya ma, kenapa" Karina agak sedikit bingung karena biasanya mamanya tidak memanggilnya seperti itu
"Huhh, kamu kan udah lulus sekolah kan bentar lagi"
"Iya ma, terus kenapa??" Jawab karina
"Mama mau lihat kamu nikah sebelum mama pergi ke Swedia sama papa kamu"
"HAHH?, Mama ngomong apa sih haha ngga lucu sumpah" jawab Karina dengan nada remeh
Irene menggenggam tangan Karina dan berkata "Karin mama mohon ini permintaan mama, kamu inget saat mama di rawat dirumah sakit kamu bilang mau nurutin apa yang mama mau"
Seketika ingata Karina berputar
Flashback on
"Maa ayo bangun maa, mama kuat ayo bangun nanti kalo mama bangun Karina bakal nurutin semua kemauan mama, ayo ma bangun"
Flashback off
"Ma tapi ya ngga gini juga ma, Karin masih mau lanjut kuliah bukan nikah"
"Karin mama percaya kalo jodoh pilihan mama ngga salah kok jangan takut, kalo urusan kuliah kamu masih bisa lanjutin kok" ujar Irene
"Maa tapi-" jawab Karina tetapi omongannya tertahan
"Karin mama mohon, kamu turutin ya kemauan mama"
Dengan rasa ragu Karina mengangguk menyetujuinya
"Makasih sayang mama percaya kamu" ujar Irene sambil memeluk Karina
_______________
Tbc.
______
Makasih yang udah baca maaf bgt baru sedikit takutnya nanti kalo aku kebanyakan up malah ga banyak yang baca🥲, next up aku bakalan double up gaysiii nantikan yaa
Janlup votee!!
