Double up gaysii
BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA!!!
📝📝
20.27
"Jeno, gimana?" Tanya Tiffany (mama Jeno)
Jeno terdiam, ia memikirkan bagaimana ia akan menjelaskan tentang perjodohan ini kalau minji mengetahuinya
"Jeno?" Panggil Tiffany
"I-iya ma, kenapa?" Jawab Jeno
Tiffany menghela nafasnya pelan
"Gimana kamu mau kan terima perjodohan ini?" Tanya Tiffany
Jeno tau walaupun ia tidak mau pasti mamanya akan tetap ada di pendiriannya
"Jeno, m-mau ma" jawab Jeno ragu dan Tiffany memeluknya
"Makasih Jeno, mama percaya kamu" ucap Tiffany pelukannya
🫧🫧
07.00
tok tok
"Karina bangun udah pagi" Irene menoel-noel bahu Karina
"Eughh.. kenapa sih ma biasanya kalo Karina bangun siang mama juga ngga masalah" oceh Karina sembari mengucek matanya
"Masalahnya hari ini kita mau ketemuan sama calon suami kamu, terus nanti kamu fitting baju pengantinnya sama calon suami kamu" ucap Irene membuat Karina terbelalak
"Bentar-bentar, jadi nanti yang fitting baju cuma Karina sendiri s-sama calon suami Karina gitu" ucapan Karina diangguki Irene
"Jadi Mama ngga ikut fitting baju?" Tanya Karina
"Iya sayang, yaudah dih cepet mandi terus siap-siap nanti jam sepuluh kita ketemuannya" ujar Irene lalu pergi keluar kamar Karina
Karina tak percaya jika sebentar lagi ia akan menjadi seorang istri
"Tapi tunggu, siapa yang mama jodohin sama gue jangan-jangan om om, atau orang miskin, tau ah yang penting gue ketemuan dulu baru nolak" ucap Karina dan segera menuju ke kamar mandi
.
.
10.00
"Ma, Karina udah siap" Karina menuruni tangga dengan menggunakan dress putih selutut
"Ya ampun Karina kamu cantik banget deh" puji Suho (papa Karina)
"Yaelah pa biasa aja, dari lahir Karina juga udah cantik" ucap Karina sembari mengibas-ngibaskan rambutnya
"Iya iya kamu cantik dari lahir kok, belum jadi janin aja kamu udah cantik" ujar Irene
"Gue juga kali dari lahir juga udah ganteng" ujar hendery
"Yaudah kita berangkat sekarang" ajak Suho dan diangguki oleh Irene dan winter
🫧🫧
Skip perjalanan
Suho memarkirkan mobilnya, sedangkan Irene,Karina dan hendery telah berada di depan restoran mewah di kota Seoul
*btw ini ceritanya Korea lokal ya, jadi daerahnya Korea tapi bahasanya Indonesia*
