Happy Reading ya seng seng kuuu
Jangan lupa voteJaemin kahwatir kenapa jeno tidak kembali, mark membantu mencari jeno yang telah menghilang entah ke mana "Naa.... Aku bantu cari ya, jaga haechan ya" jaemin hanya mengangguk
Mark mencari jeno ke seluruh tempat makan ia bingung ke mana sang temannya itu "lo ke mana dah, kemarin gua yang ilang sekarang lo, hadhhhh" ocehnya di motor
Sepanjang jalan mark sibuk melihat sekitar dan pada suatu tempat ia mendengar suara orang yang meminta tolong dan ia langsung berhenti "wait itu suara jeno bukan sih, gua ngintip kali ya"
Mark mengintip di sela sela jendela dan betul saja itu jeno, mark melihat jeno telah di siksa oleh 1 perempuan dan 3 laki laki, mark sempat mendengar percakapan mereka
PERCAKAPAN
J: "Lo mau apa dari gua"
P: "gua mau apa? Gua cuman mau temen lo, gua mau dia jadi milik gua selamanya"
END PERCAKAPAN
Mark merasa tidak asing dengan suara perempuan tersebut, lalu mark mengendap ngendap masuk kedalam tapi sayang nya ia ketahuan oleh salah satu laki laki, "yer orang yang lo cari masuk" Yap betul prempuan itu adalah yeri
"Ouhh hai sayang, ternyata kau masuk tanpa di seter terlebih dahulu ya, karena kau di sini kau harus menuruti perintah ku" titah yeri yang berlaga seperti boss
Karena mark tertangkap basah ia langsung berdiri dan memukuli 3 laki laki itu sampai tepar dan menyisahkan yeri dan jeno "gua ogah nurutin perintah lo"
Yeri yang melihat mark memukuli 3 laki laki itu pun terkejut " wow kamu sama seperti dulu ya mark, jago untuk berkelahi meski 1 lawan 3"
"Bacot, lepas in jeno sekarang" yeri mendekati mark "kalo kau mau jeno lepas kau harus kembali kepada ku, bagaimana?"
Mark kesal "gua udah bilang berkali kali, kita udah P U T U S PUTUS, ngerti bahasa manusia ga sih lo?" Yeri hanya tersenyum " oke kalo lo ga mau, gua bisa bikin nyawa orang yang lo sayang melayang termasuk haechan dan bayi nya" ancaman yeri membikin mark gelisah
" pilihan ada di tangan lo mark, tinggal pilih lo balikan ama gua atau nyawa orang yang lo sayang melayang"
'Shit yeri ngejebak gua dengan pilihan yang susah buat gua cerna' batin mark
Yeri kaget karena ia mendengar suara mobil polisi di depan mansion, Yap betul mark menelfon polisi sebelum ia masuk ke mansion, "gimana? Panik lo?"
Polisi sudah berada di dalam dan menangkap yeri "terimaksh telah mengabarkan kita untuk mengkap buronan satu ini" mark tersenyum
Mark melepas ikatan di tubuh jeno " ayo ke rumah sakit biar gua obat in lo" jeno mengikuti mark, sesampainya di rumah sakit dan memasuki ruangan nya, mark terkejut karena haechan sudah tersadar
"Sayang?" Mark mengantar jeno untuk duduk di samping jaemin "batin luka nya jeno ya naa" jaemin mengangguk dan mulai mengobati lukanya
Mark menghampiri haechan yang tersenyum lebar lalu memeluk nya " sayanggg kamu baik baik aja kan?" Tanya nya dengan nada kahwatir "iya aku gapapa koo, oh ya gimana keadaan bayi kita kaa?"
"Bayi kita sehat, sempurna tidak ada cacat, aku bangga sama kamu sayang, terimakasih telah menjaganya 9 bulan" mark meneteskan airmata "heyy kenapa nangis? Sudah tida apa aku bangga punya suami seperti mu" haechan tersenyum
"Naa... giama jeno?" Tanya mark "banyak luka sayat di bagian dada nya, aku butuh perban bisa kah kamu mintakan ke suster perban ka mark?"
"Bisa, tunggu sebentar ya syang" mark keluar ruangan meminta perban kepada suster, mark mengambil perban yang di kasih oleh suster lalu kembali ke ruangannya
"Ini na perbannya" jaemin mengambil perban yang di kasih oleh mark, "terimakasih ka" mark tersenyum " masama"
Mark menghampiri haechan, "syang mau liat baby nya?" Haechan mengangguk kan kepalanya " iya ka echan mau"
Mark memencet tombol lalu 3 menit kemudian suster masuk ke ruangan dengan membawa baby nya " ini ya, silahkan" mark menganggukkan ke padanya " terimakasih sus"
Suster meninggalkan tempat nya lalu menutup ruangan tersebut " ini syang baby kita" mark menggendong bayi yang baru saja lahir dam memberikannya kepada haechan dengan perlahan
Haechan menggendong sang bayi dengan perlahan dan mencium kening bayi itu " namanya siapa ka?"
"Namanya itu Gala Janardana bagus ga?" Tanya mark dan menyebutkan nama anaknya itu "namanya bagus ya kaa, echan suka sama namanya" haechan tersenyum dan mencium kening Gala berkali kali karena gala sangat wangi
Mark yang melihat itu pun merasa gemas " ya Tuhan kenapa kalian berdua lucu sekaliii, Gala pas kamu satu bulan Daddy izin makan papa kamu ya gal, hahaha"
Haechan yang mendengar itu pun kesal dan menatap sinis mark " awas aja ya luuu, kaka makan aku langsung nambah anak satu lagi nih" kesal haechan ke pada mark
Sedari tadi jeno dan jaemin tidak ada suara pas mark cek ke belakang ternyata jeno tertidur di paha jaemin dan jaemin hanya terduduk memainkan hp nya "oyy na, ngapain lu?" Tanyanya
Jaemin yang mendengar itu pun melirik " makan, ya main hp lah, gabut aja karena ga tau mau ngapain, ini juga ka jeno turu"
"Aelah naa kalo orang ngomong ya di liat lah bukan main hp" jaemin tidak menjawab perkataan mark karena ia fokus bermain hp nya, mark hanya terkekeh dan membalikkan badannya kembali menatap haechan " sayang" panggilnya
"Hmm?? Apa ka?" Tanyanya "mau kiss" tentu saja haechan kaget " maksud? Kiss pipi kan?" Tanya nya dengan ragu pikiran haechan saat ini adalah pasti mark ingin mencium bagian bibirnya yang tebal ketimbang pipi nya yang gembul
Mark menggelengkan kepalanya " tidak, aku mau bibir tebal kamu, dari tadi aku menginginkan nya chan, boleh yaaa?" Rayunya mark, mau bagaimana lagi haechan hanya bisa pasrah
" ya sudah boleh, ini Gala di taruh di tempat bayi dulu" mark menggendong gala secara perlahan dan menaruh di kasur bayi nya
"Sudah syang" mark mendekatkan wajahnya ke wajah haechan, haechan merasa gugup tidak lama mark mencium bibir haechan lalu melumat nya
Haechan membalas ciuman nya dan lumatan nya di perdalam oleh mark alhasil haechan mengeluarkan desanya " eungghh" jaemin yang mendengar nya pun melihat atraksi panas mereka
" hehh kelen berdua, ini rumah sakit yang pasti ada cctv ga malu apa lu pada?" Mark yang mendengar itu langsung melepas ciuman " diem aja deh luuu, lu iri kann, karena jeno turu jadi lu ga bisa kiss juga bilang aja naa, wkwkwk" ejek mark
"Nyenyenye"
Wkwkwkw gesss jaemin kesell
Udah dulu yaaaa, see you next chapter
Jangan lupa vote yaa 😉

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (MARKHYUCK-END)
De Todocerita ini merupakan cerita 18+ jika anda masih di bawah umur mari membaca yang lain, siap.