Véier

728 87 41
                                    

Bleu
.
.
.

Taeyong Lee

Yuta Nakamoto

And other casts
.
.
.
This is bxb story, if you're not interested just close this book

Just fic, never bring it to real life

Don't copy my work without my permission

This is my first ABOVERSE fic, sorry if there is some mistake
.
.
.

Jaejoong menunggu Jaehyun pulang.

Cukup lama Jaejoong menunggu sampai putranya itu akhirnya sampai rumah.

Jaehyun yang melihat ekspresi sang papa pun seolah mengerti.

" Kak Taeyong mengadu pada papa, aku benar?" tanya Jaehyun.

" Tidak ada yang mengadu, kakakmu hanya bercerita" jawab Jaejoong.

Jaejoong menatap raut kesal Jaehyun.

" Jaehyun Jung, ayo bicara soal kakakmu" ucap Jaejoong.

Jaehyun mengikuti langkah sang papa, Jaejoong membuka pintu perpustakaan.

Omega itu meminta sang putra untuk duduk.

Jaehyun menatap sang papa.

" Papa mau memarahiku kan? papa selalu marah padaku tapi tidak pada kakak" ujar Jaehyun.

Jaejoong mencubit pipi gembil sang putra.

" Kata siapa papa marahi Jeje?" tanya Jaejoong.

" Kata Jeje, papa selalu begitu" cibir Jaehyun.

" Maaf ya Je, papa buat Jeje merasa begitu ya?" tanya Jaejoong.

Jaehyun mengangguk.

Jaejoong memeluk putranya dari samping.

" Maaf ya Jeje" ucap Jaejoong.

" Papa selalu buat Jeje tidak bisa marah" balas Jaehyun.

Jaejoong tersenyum pada sang putra yang memiliki paras dan sifat suaminya.

" Jadi, sampai kapan Jeje mau marah pada kakak?" tanya Jaejoong.

Raut Jaehyun kembali datar.

" Tidak tau" ketus Jaehyun.

" Memang, Jeje bisa kalau tidak ada kak Taeyong?" tanya Jaejoong.

Jaehyun terdiam.

" Nanti, tidak ada kak Taeyong yang bantu Jeje" ucap Jaejoong.

Jaehyun melirik sang papa lalu kembali memasang raut datar.

" Jeje punya ayah, papa, Doie, dan Winwin yang bisa bantu Jeje" jawab Jaehyun.

Bleu☑️☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang