6

4 1 0
                                    

HELLO GUYS!!!

         selamat datang di cerita ASLEY selamat menikmati yaa, maaf jika ada salah kata, kalau ada typo bantu benerin ya teman teman

  KALIAN PENASARAN KANN???

JANGAN LUPA FOLLOW IG:
@cukekulll
@wattpad.ulll

             SELAMAT MENIKMATI


Senin telah tiba

Aley turun untuk sarapan dengan matanya yang sembab, di ruang makan mereka hanya terdiam tanpa ada satu kata pun lalu asley memulai pembicaraan.

" aley pamit ya mau berangkat " singkat asley pada sang kakaknya, lalu berpamitan dan berangkat ke sekolah

" Kak gua nggak tega dengan keadaan aley yang sekarang dia nambah kurus, mata nya bengkak banget, apa kita , ngga udahin aja rencana kita? " ucap arka

" asley bukan adik kita. " singkat garel

" Lo tau dari mana soal itu bang? aley adik kita. "ucap arka

" gue tau dari Tante melody teman dari mama " ucap garel

" kamu gila? Kamu ngga ingat dia siapa? bisa aja kan dia mau menjebak kita biar kita benci dengan aley " ucap gama pada garel

" lo lebih tua seharusnya lo yang lebih tau masalah ini " ucap garel lalu meninggalkan ruang makan

" nanti siang kita bicara di ruangan biasa " ucap gama



DI SEKOLAH

" ALEEE " ucap syasya

" ada apa? " balas asley

" kamu kenapa sih kok semenjak seminggu ini kelihatan tidak bersemangat " tanya syasya pada asley

" tidak apa apa, ayo kita ke kelas " ucap asley lalu menarik tangan syasya menuju ke kelas lalu jam bel masuk berbunyi

sore telah tiba waktunya para anak anak keluar dari sekolahnya untuk pulang ke rumahnya masih masing

DI RUMAH

ceklek...

" biasain kalo masuk tuh salam " ucap garel

" assalamualaikum " ucap asley, namun tak ada sahutan

" Mau kalian apa sihhh? aku ngga salam salah giliran aku salam kalian ngga jawab, dasar aneh " ucap asley pada sang kakak

" nanti kakak mau bicara sama kamu " ucap gama yang baru saja keluar dari dapur

" bicara aja sekarang, nanti aley mau kerjain tugas jadi tidak bisa di ganggu " ucap asley pada sang kakak

" tudep aja nih ya lo sebenernya anak pela**r " ucap arka yang di belakang gama

" ARKA " ucap gama dan garel berbarengan

" m - maksud kalian apa? " ucap asley yang bingung dengan omongan arka

" huh, sebaiknya kita bicarakan nanti saja " ucap gama lalu duduk di kursi ruang tamu

" aley mau di jelaskan sekarang, apa maksud yang dibicarakan kak arka " ucap asley dengan mata yang mengembangkan

" lo anak dari istri kedua papa, dan mama lo penyebab dari kematian mama" ucap garel

" n-ngga mungkin kak, sekarang dimana mama aley kak? " tanya asley pada gama

" mama lo melarikan diri gak tau kemana " ucap gama

" Apa ini alasan kalian jauhin aley? " tanya asley sambil menangis

" iyaa asley kami membenci mu, kenapa kamu harus lahir, kami memang ingin mempunyai adik perempuan tetapi kami tidak ingin mempunyai adik dari seseorang yang telah membunuh mama kami " ucap garel

" Kak? kenapa harus jadi seperti ini?, kenapa harus aley yang di jauhi oleh kalian?, itu bukan salah aley, bahkan aley tidak tau siapa mama kandung aley sebenarnya " jawab asley bertubi tubi

" TAPI MAMA LO PENYEBAB DARI KEMATIAN MAMA KITA ASLEY BRAMASTA!, DAN KITA TIDAK SUDI MEMPUNYAI ADIK DARI ANAK SEORANG PELA**R " ucap gama yang marah

" MAMA ASLEY BUKAN PELA**R, KALIAN JAHAT NGOMONG SEPERTI ITUUU, ALEY BENCI KALIAN " ucap nya langsung berlari ke kamar lalu membanting pintu

brak...

" maaa paaa ini ngga bener kann?? " ucap asley sambil menggeleng kan kepala, sangat cape untuk menangis sampai asley tertidur dengan pulas




MALAM HARI

pada malam hari aley tidak ikut gabung makan malam bersama para kakaknya seperti biasa, aley hanya mengurung dirinya di dalam kamar nya sambil mencerna perkataan kakaknya tadi sore.

" Maa... Mama dimanaa aley mau ketemu mama, aley mau melihat wajah mama, dari aley lahir mama tidak mau mengakui aley, apa alasannya maa? " ucap asley bertanya tanya pada diri sendirinya

tok.. tok.. tok..

" makan, ntar lo mati kalo ngga makan yang ada nyusahin yang lain " ucap arka dari luar tetapi tak ada sahutan dari asley, karena cape memanggili asley arka meninggalkan kamar asley


MEJA MAKAN

" Kemana anak itu? " tanya gama pada arka yang menuruni tangga

" ngga tau, ngga ada sahutan mati kali " Jawab arka pada sang kakak, lalu mereka terdiam dan melanjuti makan malam

selesai makan malam gama, garel, dan arka pun kembali ke kamar nya masing masing untuk beristirahat karena besok mereka melakukan aktivitas seperti biasanya, dan tidak lama mereka bertiga meninggalkan ruang makan asley turun untuk makan malam sendiri ia memilih untuk menghindar dari para sang kakak nya.

saat ia ingin mengambil lauk ia melihat piring yang berisi lauk, nasi dan sepucuk surat yang tertulis " kakak memang membenci aley, tapi kakak ngga akan biarin adik kecil kakak mati kelaparan, maafin kakak dek kakak bakal cari bukti bahwa bunda bukan penyebab mama meninggal " tetapi dalam surat itu tak tertulis dari siapa surat itu.

" aku tau kakak ngga bakal benci sama aley tapi aley yang benci sama sikap kalian, sikap kalian buat aley kesepian, kalau memang tau begini mending waktu itu aley tidak lahir " lirihnya sambil memakan sedikit demi sedikit makanan yang di sisihkan oleh sang kakak

" maafin kakak dek " ucap seseorang dari balik tembok lalu pergi meninggalkan asley sendirian



Hallo sahabat aley gimana gimana seru ngga ceritanya? pasti seru dong jangan lupa pantengin terus yaa teman teman, maaf kalo alurnya kurang tepat

segini dulu yaa jujur akuu gatau mau tulis apa lagii

    

SAMPAI JUMPA DI BAB SELANJUTNYA!!

ASLEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang