One-long shoot of BIBLEBUILD

Be your luve

Bersamu bukan lah kemauan ku, namun takdir berkehendak lain .. Kau dan aku memang tak akan pernah menjadi Kita, sebab pada dasar nya memang kita tak pernah sejalan, hanya saja aku yang terlalu memaksa nya...
.
.
.
.

Di sebuah mansion besar, keributan terjadi antara anak dan ibu nya,.

"Kamu harus mau wicha, keputusan mommy udah bulat, dan ini juga permintaan nenek kamu " Ucap Helen pada anak sulung nya,.

"Mom, cukup, bilang sama nenek kalo wicha menolak ? , oh apa karna dia cucu favorit nenek, iya? " Sahut sang anak,.

"Wicha gak suka sama dia, wicha mau nikah tapi sama grace, bukan sama archen! " Tekan wicha pada ibu nya, pria itu langsung melongos meninggal kan sang ibu dengan perasaan kesal nya,.

"Kalo kamu gak nikah sama dia, Hak warisan kamu akan di pindah ke yayasan " Tekan Helen lagi,.

"Are you serious mom? " Tanya Wicha tak percaya,.

"Kalo gak percaya, Tanya sama nenek,! " Ucap Helen lagi.

Wanita itu memegang pundak anak nya " Nenek intan dan nenek Rizka sudah menulis kesepakatan, kalau kalian tidak menikah , hak warisan kalian akan jatuh ke tangan Yayasan, mommy sih fine fine aja, mama punya bagian mommy sendiri sama daddy, nakunta juga sama, " Helen mulai mengelabui sang anak,.

"Kami bertiga mendapatkan bagian yang sama, karna kamu cucu pertama dari keluarga sumettikul, maka kamu memiliki 3 kali lipat dari kami!! " Helen melipat tangan nya di dada, menaik turun kan alisnya,.

"Pilihan ada di tangan kamu sayang, kalo kamu menerima perjodohan ini, mommy akan sangat senang, tapi jika tidak, mommy juga akan berterimakasih sudah mau membantu sepenuhnya untuk yayasan! " Helen tersenyum, .

Dengan wajah kesal, Wicha pun meninggal kan ibu nya sendiri an.

Helen menatap sang anak sampai punggung wicha menghilang di balik pintu,.

"Wicha, ibu hanya ingin kamu mendapatkan pendamping yang baik ,dan ibu hanya menjalankan perintah nenek sayang." Gumam Helen, menghela nafas berat nya,.

.
.
.
.
.
.

Di kediaman lain, seorang pria manis sedikit syok mendengar penuturan sang nenek ,.

"Archen?" Tunjuk pria kecil itu pada diri nya,.

"Iya kamu, dan kamu harus mau ! " Tekan sang nenek,.

"Ngak , archen gak mau? , nek jangan kan nikah sama dia, kami setiap ketemu aja berantem nek, nenek mau bikin archen mati muda? " Sahut archen tak setuju,.

"Buu!! " Archen meminta pertolongan pada ibu nya,.

"Archen gak mau? " Tanya Sang nenek lagi, archen langsung mengangguk ribut,.

"Kalau gitu, semua hak waris kamu, bakalan nenek kasih ke yayasan! " Ucap sang nenek dengan wajah menantang,.

Mata archen membulat, dia anak semata wayang, dan berarti dia juga cucu satu satu nya,.

Dia adalah calon ahli waris satu² nya keluarga jakapan puttha,.

"Nek, archen masih mau jadi DJ nek, kalo archen nikah otomatis archen bakalan berhenti kan? " Ucap archen yang masih menikmati karir nya,.