4 || Bucin tak terbatas

131 23 3
                                    

Jimin duduk sambil main hp depan tv. Tangannya sibuk mengetik dengan wajah serius. Hingga raut wajah itu berubah setelah Jungkook datang mengejutkan dirinya.

Laki laki itu mengambil alih tempat kosong di samping Jimin. Meneguk air dingin yang ia bawa dari dapur.

“Tadi aku liat Taehyung sama seseorang” adu Jungkook membuat Jimin meliriknya.

“Mhm?”

Budeg. Aku bilang, aku liat Taehyung sama laki laki tapi gatau siapa.” ketus Jungkook menghembuskan nafas gusar

Laki laki bergigi kelinci itu beranjak dari duduknya, bersiap pergi sebelum lengannya dicekal Jimin.

“Apa?” hardik Jungkook.

Bukannya dilepas, Jimin meraih pergelangan tangan Jungkook, menatap tajam lelaki kelinci tersebut.

“Dimana?” tanya Jimin antusias.

“Dekat rumah. Keliatannya dia lagi ada masalah sama orang itu.”

Mendengar itu kening Jimin berkerut. Masalah? Kok aku gak tau Taehyung punya masalah sama orang?

Jimin masih bingung. Tidak mengerti maksud dari ucapan Jungkook.

“Maksudnya gimana?”

“Ini asumsi ku saja. Kalau terganggu ya abaikan saja. Tapi yang aku liat sih kayaknya mereka ada masalah. Soalnya Taehyung sampai berlutut minta maaf depan mobil tuh orang. Kalau gaada masalah ngapain kayak gitu, kan?” papar Jungkook menjelaskan.

Kening Jimin semakin berkerut. Alih alih lanjut bertanya, Jimin justru mencari nomor telpon Taehyung dan segera menghubungi laki laki tan tersebut.

Tut tut tut...

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan.

Shit!!

“Tidak aktif,” Jimin mencebik kesal, meremas kuat benda pipih di tangannya, lalu menatap Jungkook yang juga melempar tatapan tajam kearahnya.

“Apa? Kamu mau bilang kalau aku nipu kamu?” sewot Jungkook, “Aku serius, Park Jimin.”

Jimin tidak menjawab. Laki laki mungil itu justru langsung berdiri dari tempat nya duduk, mengambil kunci mobil sepupunya.

Tujuan utamanya adalah kos milik Taehyung.

“Pinjam mobil, ya?”

“Kemana?”

“Ketemu Taehyung.”

Jungkook tercenung, sudah dini hari untuk apa Jimin harus ketemu Taehyung?

“Tolol!! Kamu gak liat ini jam berapa?”

“Justru karena itu makanya aku khawatir kalau sampai Taehyung kenapa kenapa. Soalnya dari tadi aku chat dia tapi gak di balas. Pas aku telpon malah nomornya langsung gak aktif. Aku khawatir, Ko.” raut wajah sedih Jimin kini mendominasi. Bahkan suaranya pun kini terdengar sedih. Jungkook tidak tega.

Salahmu karna memberitahunya. Mati saja kau Jeon Jungkook!!

Jungkook mendelik sewot, “Tunggu besok pagi aja kamu ketemu Taehyung. Aku yakin dia baik baik aja, kok. Lagipula aku bilang dia berlutut depan mobil tuh orang bukan di tabrak, kan? Jadi ayolah jangan berlebihan. Dia pasti lagi tidur enak di kosnya. Sementara disini kamu sok sokan khawatir kayak gini. Tidur aja sono. Jangan berlebihan!”

“Gabisa, Ko. Aku gak tenang kalau belum ketemu Taehyung dan pastiin dia beneran baik baik saja. Plis, pinjam mobil mu, ya? Aku gak bakal macem macem kok. Abis ketemu Taehyung, aku langsung balik, ok?”

The Last Scene || J I K O O K Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang