Pendek banget anjir ni book heheh
Seperti keluarga pada umumnya di hari libur mereka sedang bermalas malasan di pagi hari yang cerah ini, kediaman ganendra dengan keadaan riuh akibat ributnya si kembar ganendra
"Woi revin, mana baju gua yang kemarin lu pinjem anjirr mahal itu"-ucap revan
" gua udah balikin anjirrr pikun lu"-ucap revin
"Mas sama aa jangan pada berantem pagi², bajunya mas ada di jemuran tuh kan kamu yang taro ke mesin cuci mas"-ucap bunda wendy
" Eh iya bund? lupa mas hehehe"-ucap revan dengan cengiran khas nya
"Mangkanya jangan fitnah orang dulu lu anjirrr"-ucap revin dengan nada emosi
" heh aa jangan ngomong kasar mulu ah, mau uang jajannya papa potong? "-sahut papa yang teerbangun akibat suara ricuh kembar kesayangan ganendra itu
" Mampus lu"-revan
"Papah mah mainnya ancaman gak asik"-revin
"Udah udah sekarang kita sarapan aa sama mas panggil adek sama abang sana"-mamah wendy
mereka pun langsung berjalan menuju kamar sulung dan nonton ganendra itu dengan wajah masam dan malas
------------------------------------------------------------------------
Di kamar si sulung
*tok, tokk, tokk, tokk*
" woi bang, bangun anjir jangan mentang² libur molor lu ampe siang, gua buka ya kamar lu "-revan"Sana ah masih ngantuk gua kemaren ngerjain tugas ampe malem sono ah sono"-ucap mahen dengan suara khas orang bangun tidur
" Di marahin bunda gua ga ikut ikut ya bang, udah di suruh sarapan ituuu"-ucap revin sambil menarik abangnya memaksa bangun dari pulau kapuk itu
Dengan terpaksa mahen pun menuruti apa kata bocah itu dari pada di marahi oleh ndoro ratu alias bunda wendy ter sayang wkwkkwkw
"Iya ini ah gua bangun"-mahen---------------------------------------------------------------------
Sementara keadaan di kamar si bungsu itu
*tok tok tok*
" Adekkkk bangun dekkk sahur dekk"-sahut revan sambil berteriak dan langsung membuka pintu adeknya yang tidak terkunci"Apaan sih bang ya Allah masih jam segini, hari libur juga"-ucap si bungsu (raka) dengan memonyongkong bibir lucunya
"Udah jam 8 dekkk, jangan sok imut gitu ah lu kira lu haechan nct"-revan
"ya elah mas yaudah ini adek bangun, ngapa sih lu iri amat gua kan emg kembarannya haechan nct"-ucap rakha dengan nada sombong yang berhasil membuat revan jengkel dengan kelakuan adek sulung tersayangnya itu
" Yaudah ah cepet dah di panggil bunda, mau sarapan"-revan
"Iya abangku tercinta"-rakha
---------------------------------------------------------------------
*sementara keaadaan si meja makan*" Bund adek pengen udang bund"-rakha
"aneh lu, udah tau alergi sok sokan jangan nyari penyakit dah"-revin
" Bener kata aa tuh dek kamu kan ada alergi, kan bunda juga udah masak ayam goreng kesukaan adek loh? Masa adek gamau bunda udah capek masak nih"-ucap bunda dengan nada lesu
"Eh ngga gitu bunda adek mau bangett kok tadi ade pengen coba ajaaa hehehe soalnya ngeliat kaka revan makan kayaknya enak"-ucap si bungsu sambil memainkan tangannya
" udah udah jangan ngobrol, abis sarapan ini kita omongin jalan jalan ya nanti kita tentuin ke mana mumpung weekend, udah lama juga kita ga jalan jalan"-ucap si kepala keluar ga (pak jerfrrey)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakhanya Ganendra | HAECHAN
Ficção Adolescentelanjut pelan² Brothership area❗❗❗ Warning bisa jadi bl, bisa jadi ngga, tergantung yang baca mau gimana. sebenernya aku bingung gaiss mau happy ending/sad Jadi aku bikin sad yang berending happy wkwkwk Btw slow update yaaa.... *kalau boleh jujur gu...