" Baik perkenalkan dirimu ". perintah wali kelas.
" Perkenalkan nama saya wonbin, saya pindahan dari amerika saya harap kita bisa berteman dengan baik ".
Wonbin
" Terima kasih wonbin silahkan cari tempat duduk yang kosong ".
wonbin berjalan menuju ke arah ningning kebetulan kursi paling belakang kosong posisi tepat di belakang bangku ningning.
ningning menyadari saat wonbin berjalan ke arahnya di cepat - cepat menundukan kepalanya ia berusaha menutupi seluruh wajahnya agar wonbin tidak mengenalinya.
Seluruh mata kini memandangi wonbin dengan bersemangat termasuk leeseo bahkan dia tidak bisa berkata - kata melihat ketampanan wonbin.
berbeda dengan tatapan dari jay sepetinya ia tidak menyukai wonbin karena ia mencuri banyak perhatian para gadis di kelasnya.
🦋🦋🦋
Hosh... Hosh...
Ningning terengah - engah ia mengatur nafasnya karena sedikit lelah saat berlari ngejar jay dan leeseo."awas kau haha". teriak leeseo yang merangkul leher jay.
Ningning melihat kedekatan mereka perasaanya sedikit kecewa betapa serasinya jay dan leeseo sekarang mereka seperti sepasang kekasih.
cukup lama di perhatikan ningning akhirnya leeseo menyadari kehadirannya.
" wah ningie ". sapa leeseo sambil melambaikan tangan pada ningning.
🦋🦋🦋
Di kelas
"kenapa mereka harus 1 kelompok sih". lirih ningning pelan.
ningning kembali memperhatikan jay dan leeseo yang sedang mengerjakan tugas kelompok yang di berikan wali kelas .
' Kau masih berfikir pacarmu menyukaimu '.
' Jujur aja menurutku sebagai pacar jay kurang deh '.
ningning mengingat ucapan winter sahabatnya part timenya tempo hari.
kelompok yang di tentukan oleh wali kelas sendiri secara kebetulan membuat wonbin dan ningning menjadi pathner kelompok.
"jika kau ingin bergabung ke kelompok lain pergilah aku akan menyelasaikan ini sendiri". ucap wonbin yang dari tadi memperhatikan ningning yang sedang kesal karena melihat jay dan leeseo.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE
Teen FictionPROLOG Katanya takdir kita untuk di cintai pun sudah di tentukan loh. Ningning menatap layar hp yang telah retak. seperti anak-anak yang sudah di takdirkan lahir dengan mahkota emas di kepalanya. nasib dicintai pun sudah di tentukan sesuatu yang...