"Kok... Papa ngejodohin Asha? Kan Asha masih sekolah" ucap Asha tak terima di jodohkan. Emang sekarang masih zaman Siti Nurbaya apa. Apalagi yang di jodohkan dengannya itu alga dugong. Kan ngak elit
" Kan tinggal 6 bulan lagi kamu lulus. Lagian kali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat pukul 8 malam. Alga dan Asha sedang berada di dalam kamar keduanya sedang sibuk dengan dunia masing masing. Asha pun menatap alga yang sangat fokus dengan game di hpnya. Asha pun menaruh hpnya di atas nakas
"Nonton film horor yok" ajak Asha
"Ga" jawab alga tanpa mengalihkan pandangannya dari hp
"Halah bilang aja Lo takut" ejek Asha. Alga pun menatap Asha lalu mematikan hpnya dan menaruhnya
"Ayo" ucap alga Alga pun berjalan menuju tv besar yang ada di sana lalu menghidupkannya. Alga pun mengambil remote lalu duduk kursi depan tv di ikuti oleh Asha.
"Jangan yang serem serem amat" gumam Asha. Alga pun mengalihkan pandangannya menatap Asha yang menatap tv. Alga pun tersenyum miring lalu mengalihkan pandangannya ke tv. Setelah mencari film horor akhirnya keduanya pun terdiam menatap layar tv
Asha pun mengambil bantal yang berada di kursi lalu memeluknya erat. Melihat intronya saja sudah membuat Asha merinding.
Salahkan sahabatnya yang telah menyuruhnya menonton film horor bersama alga. Sungguh menyebalkan
Asha itu tidak takut sama film horor tapi film yang di cari alga sangatlah horor,Lebih horor dari matematika
Keduanya masih terdiam. Asha sesekali menyembunyikan wajahnya di balik bantal sesekali mencuri pandangan kepada alga yang hanya diam menatap layar tv.
Bagian hantunya yang tiba tiba muncul membuat Asha menjerit ketakutan lalu mendekatkan dirinya dengan alga.alga hanya diam menatap layar tv
"WOI SETANNN" teriak Asha lalu memeluk alga sebab hantunya kembali muncul
"Udah udah gua ga kuat" rengek Asha Alga pun menunduk menatap tangan Asha yang berada di perutnya memeluknya erat.
Alga pun hanya bisa menghela nafas lalu mengambil remote yang berada di sampingnya dan menukarnya dengan kartun
"Lo yang ajak Lo yang takut" ucap alga
"Itu terlalu serem ya njing" ucap Asha
"Udah? Udah puas peluk gua hm?" Tanya alga membuat Asha reflek melepaskan pelukannya lalu kembali duduk seperti semula.
Alga pun kembali bermain game di hpnya membiarkan Asha yang menonton kartun di sampingnya. 10 menit kemudian lampu tiba tiba mati membuat Asha berteriak memanggil nama alga
"Gua di samping Lo" jawab alga. Asha pun menggapai gapai tangannya mencari alga. Tangannya pun meraih lengan alga lalu melompat ke pangkuan alga lalu memeluk alga membuat alga terkejut
"Alga lampunya mati gua takut " lirih Asha di pelukkan alga. Alga pun membalas pelukkan Asha
"Bentar gua lihat dulu. Tapi Lo turun dulu" ucap alga,Asha pun hanya menggeleng
"Engga Lo ga boleh pergii" ucap Asha sambil mengeratkan pelukannya
"Yaudah diam aja palingan bentar lagi hidup lagi"ucap alga
"Gara gara Lo sih. Gua jadi ke ingat sama film horor tadi" ucap Asha
"Siapa yang ngajak gua nonton?" Tanya alga
"Ya gua" jawab Asha
"Nah Lo sendiri yang salah" ucap alga
"Ah bangke Lo alga" umpat Asha
"Sekali lagi umpatan itu keluar dari mulut Lo habis mulut Lo sama gua" ucap alga dingin
"Terus gua peduli? Ga peduli gua" ucap Asha. Alga pun melepas paksa pelukkan Asha lalu pergi keluar kamar membiarkan Asha yang terus memanggil namanya.
"Hiks hiks" tangis Asha Ia pun menekukkan kakinya lalu melipat tangan nya di atas lutut dengan kepala yang berada di lipatan tangannya.ia menangis sungguh ia takut gelap karna dia memiliki trauma akan kegelapan.
"Hiks m-mama Asha t-takut hiks" tangis asha
Selang 30 menit alga belum juga kembali. Tanggisan Asha tadi sudah berubah menjadi dengkuran halus. Dia tertidur dengan posisi yang sama. Dan lampu pun sudah kembali menyala
Klek Bunyi pintu alga pun masuk ke dalam kamar Menemukan Asha yang terduduk dengan menundukkan kepalanya di depan tv.alga pun menghela nafas lalu berjalan menuju Asha.
"Sha" panggil alga. Asha hanya diam
"Tidur ternyata" batin alga Alga pun mengendong Asha lalu membawanya menuju kasur dan merebahkannya perlahan.alga pun menyelimuti tubuh Asha lalu tangannya beralih mengelus pipi Asha.
"Maafin gua udah ninggalin Lo tadi. Tapi sumpah gua marah banget karna ucapan Lo tadi,sekali lagi maafin gua". Ucap alga lalu kemudian berjalan memutar lalu tidur di samping Asha dengan memeluk Asha.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
